BloggerBorneo.com – Dalam dunia gadget yang terus berkembang, nama ZTE Grand S Flex mungkin terdengar seperti kenangan dari masa lalu.
Smartphone ini pertama kali dirilis pada 2013 dan sempat menarik perhatian berkat desain ramping serta fitur yang cukup canggih pada zamannya.
TOPIK UTAMA
ZTE Grand S Flex
Meski sudah berumur, ternyata masih banyak yang penasaran dengan kemampuan perangkat ini untuk digunakan di era sekarang.
Bagi Anda yang gemar mengulik gadget klasik, ZTE Grand S Flex menjadi salah satu pilihan menarik.
Smartphone ini memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi mereka yang mencari perangkat untuk kebutuhan ringan seperti media sosial atau sekadar bernostalgia dengan aplikasi lawas.
Tapi, apakah smartphone ini masih layak digunakan di tahun 2024? Mari kita ulas lebih dalam!
Desain dan Build Quality
ZTE Grand S Flex hadir dengan desain ramping dan layar berukuran 5 inci beresolusi HD. Dengan body berbahan plastik solid, perangkat ini memberikan kesan premium yang cukup elegan di masanya.
Bobotnya ringan, hanya sekitar 130 gram, membuatnya nyaman digenggam dan mudah dibawa ke mana-mana.
Meski desainnya tergolong lawas jika dibandingkan dengan smartphone modern, tampilannya tetap terlihat minimalis dan bersih.
Port dan tombol fisik pada ZTE Grand S Flex cukup standar, seperti port micro-USB, jack audio 3,5 mm, serta tombol power dan volume yang mudah dijangkau.
Secara keseluruhan, build quality-nya masih bisa diandalkan, asalkan perangkat ini dirawat dengan baik.
Performa dan Sistem Operasi
Di balik bodinya yang ramping, ZTE Grand S Flex ditenagai prosesor dual-core Qualcomm Snapdragon S4 Plus yang dipadukan dengan RAM 1 GB.
Memang, spesifikasi ini jauh dari standar perangkat modern, namun cukup mumpuni untuk menjalankan aplikasi ringan.
Sistem operasinya menggunakan Android 4.1 Jelly Bean, yang sayangnya sudah tidak didukung oleh banyak aplikasi baru. Namun, untuk kebutuhan seperti browsing ringan atau membaca e-book, performanya masih bisa diandalkan.
Kamera dan Multimedia
ZTE Grand S Flex dibekali kamera belakang 8 MP yang mampu menghasilkan foto cukup tajam di kondisi cahaya yang baik.
Kamera depannya hanya beresolusi 1 MP, jadi kurang ideal untuk selfie modern. Meski begitu, perangkat ini tetap dapat digunakan untuk video call dengan aplikasi yang mendukung versi Android-nya.
Untuk multimedia, speaker bawaan memberikan kualitas suara yang lumayan, cocok untuk mendengarkan podcast atau musik dengan volume sedang.
Baterai dan Daya Tahan
Salah satu kelebihan ZTE Grand S Flex adalah baterai berkapasitas 2300 mAh, yang tergolong besar untuk zamannya.
Dalam penggunaan ringan, daya tahan baterainya masih cukup memadai untuk sehari penuh. Namun, karena usianya yang sudah tua, performa baterai mungkin tidak lagi optimal dan memerlukan penggantian.
Apakah Masih Layak Digunakan?
ZTE Grand S Flex jelas bukan pilihan untuk gamer atau pengguna yang mengandalkan aplikasi berat.
Namun, smartphone ini tetap layak bagi mereka yang hanya memerlukan perangkat untuk kebutuhan dasar seperti telepon, SMS, atau aplikasi ringan.
Selain itu, perangkat ini juga bisa menjadi koleksi menarik bagi para penggemar gadget retro.
Kesimpulan
ZTE Grand S Flex adalah bukti bahwa teknologi dari satu dekade lalu masih bisa berfungsi dengan baik jika dirawat dengan benar.
Dengan desain yang sederhana, performa yang cukup untuk tugas ringan, dan daya tahan baterai yang lumayan, smartphone ini cocok untuk mereka yang mencari perangkat kedua atau sekadar ingin bernostalgia.
Namun, mengingat dukungan aplikasi modern yang terbatas, pengguna harus siap dengan pengalaman yang tidak sefleksibel perangkat masa kini.
Jika Anda mencari smartphone yang tetap dapat digunakan untuk keperluan ringan, ZTE Grand S Flex bisa menjadi pilihan menarik.
Apakah Anda tertarik mencoba perangkat lawas ini atau mungkin memiliki cerita seru dengan ZTE Grand S Flex?
Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar di bawah ini dan jangan lupa untuk terus ikuti artikel kami untuk ulasan gadget lainnya! (DW)
