4 Istilah Menarik yang Muncul Selama Pilpres 2014
Alhamdulillah hari pemilihan calon Presiden Republik Indonesia untuk masa kepemimpinan 2014-2019 berlalu sudah. Secara pribadi, Blogger Borneo menganggap semua hal yang terkait dengan kewajiban sebagai salah satu rakyat Indonesia sudah selesai dilaksanakan. Sekarang tinggal menunggu hasil keputusan akhir dari Komisi Pemilihan Umum Pusat dalam rapat pleno yang Insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 22 Juli nanti. Tidak disangka, selama mengikuti proses kampanye hingga tiba waktunya hari pemilihan, Blogger Borneo banyak belajar dan mendapat pengalaman mengenai dinamika pesta demokrasi. Terkadang dalam hati merasa lucu juga, hanya gara-gara berbeda calon pasangan presiden, ada beberapa teman diantaranya sampai harus meng-unfriend pertemanan di social media. Bahkan saking ekstrimnya lagi ada yang sampai tidak berteguran alias “perang dingin” di dunia nyata. Ternyata impactnya bisa sampai separah ini ya, hehehehehe…

Oke, karena masa kampanye dan hari pemilihan sudah lewat maka saya mulai kembali lagi ke aktivitas utama saya yaitu NGEBLOG. Aje gile Men, ternyata proses pilpres itu membutuhkan resource yang sangat besar ya. Hanya gara2 ikut “kampanye”, Blogger Borneo harus jablay kurang lebih seminggu lebih. Benar2 buntu otak dibuatnya ketika fokus perhatian terletak pada setiap status yang dibuat dan komentar yang menyertainya. Apalagi jika ketemu dengan pendukung yang benar-benar fanatik, wah itu bisa sampai saling berbalas komentar dengan menggunakan bahasa yang bervariasi. Syukur selama menjalankan aktivitas “socmed campaign”, Blogger Borneo hanya sesekali saja mengalami hal seperti itu. Intinya cuma satu, jangan pernah meladeni mereka dengan emosi karena justru akan membuat kondisi semakin rumit. Cukup berikan pandangan dalam bahasa yang halus dan Insya Allah mereka tidak akan berkomentar lagi. 😀
