5 Jenis Doodle Art yang Umum Digunakan untuk Desain Kemasan Produk

Doodle Art dikenal sebagai sebuah desain gambar sederhana yang secara kasat mata terbentuk dari garis acak dan abstrak. Untuk beberapa desain memiliki pola tertentu dan dianggap sebagai sebuah hasil karya seni yang mengandung makna tersendiri.

Image: The Munchies

Doodle Art

Seiring perkembangan zaman, doodle art tidak hanya dipandang sebagai sebuah karya seni namun juga dapat dijadikan sebagai penghias sebuah kemasan produk sehingga secara visual akan tampak lebih menarik dan unik.

Jika kita perhatikan untuk saat ini banyak produk yang menggunakan desain doodle art pada kemasan luar produknya. Bahkan untuk beberapa jenis produk makanan dan minuman kekinian umumnya menggunakan kemasan produk dengan desain artistik ini.

Mempelajari lebih dalam mengenai doodle art, sebagai pemilik produk setidaknya harus mengetahui mengenai teknik menggambarnya serta jenis desain yang cocok dan sesuai dengan kemasan produk yang akan dijual.

Teknik Membuat Doodle Art

Ada 3 (tiga) tiga teknik dasar membuat doodle art, antara lain:

1. Planned Doodle

Sesuai terjemahannya, yang dimaksud dengan planned doodle adalah teknik desain dengan menggunakan rencana. Umumnya desain doodle art dengan teknik ini berbentuk sketsa yang memiliki filosofi untuk menyampaikan pesan kepada pemilik desainnya. Terlihat lebih terkonsep dan bermakna.

Baca Juga:  Hari Lahir Pancasila: Tonggak Terbentuknya Landasan Ideologi Indonesia
Contoh Desain Doodle dengan Teknik Terkonsep
<em>Image httpspixabaycomidphotosmandala menggambar kertas zentangle 6002126<em>

2. Semi-Unplanned Doodle

Jika pada desain pertama desain doodle art nya dibuat dengan konsep terencana, maka untuk teknik kedua ini sifatnya setengah terencana dan setengahnya lagi tidak terencana. Dalam prosesnya, desain dengan teknik ini dibuat spontan namun tetap menyisipkan unsur makna apa yang ingin disampaikan.

3. Unplanned Doodle

Nah pada jenis desain ketiga ini, merupakan kebalikan dari jenis desain doodle art yang pertama. Benar-benar tidak terkonsep dan tidak ada sketsa polanya juga. Dibuat dengan spontan tanpa harus berpikir filosofi atau makna apa yang ingin disampaikan dari desain tersebut.

Jenis Doodle Art

Setelah mengetahui apa saja teknik dasar membuat desain doodle art, sekarang akan dibahas mengenai 5 (lima) jenis doodle art yang umum digunakan.

1. Doodle Animation

Workshop Digital Marketing untuk Lembaga Pendidikan 2024

Diantara jenis doodle art yang lain, jenis ini paling populer karena karakter animasi karena disukai anak-anak. Sedangkan untuk orang dewasa juga ada yang menyukai jenis desain ini, biasanya mereka merupakan fans untuk animasi tertentu.

Baca Juga:  Bagaimana Membeli Japan Rail Pass di Traveloka?

2. Doodle Graffiti

Desain doodle graffiti merupakan perpaduan dari dua unsur seni yaitu Doodle dan Tipografi. Pada umumnya doodle art dengan jenis ini dibuat dengan cara menuliskan suatu kata lalu ditambahkan dengan teknik seperti pola di seputar kata yang ditulis tadi.

Contoh Desain Doodle Jenis Grafiti
<em>Image httpspixabaycomidphotosseni zentangle menggambar pena 75740<em>

3. Doodle Floral

Kaum perempuan umumnya menyukai desain doodle floral karena menggunakan unsur beberapa jenis bunga dengan bentuk tertentu. Doodle dengan jenis desain ini terkesan feminim dan mengandung makna anggun dan mempesona.

4. Doodle Fantasy

Doodle Fantasy mengandung unsur karakter fiksi didalam desainnya. Umumnya dibuat dengan karakter tidak nyata dan bentuk desainnya menyesuaikan dengan keinginan pembuatnya. Biasanya para penggemar anime menyukai jenis desain doodle ini.

5. Doodle Pattern

Jenis doodle art yang terakhir adalah doodle pattern. Dalam proses pembuatannya menggunakan desain pola tunggal maupun dengan kombinasikan beberapa pola. Teknik ini bagi beberapa orang memiliki sisi unik dan memiliki daya tarik tersendiri.

Kesimpulan

Sudah tahu apa saja teknik dan jenis doodle art, sekarang tinggal Anda tentukan mau pilih desain yang mana untuk digunakan pada desain kemasan produk yang akan dijual. Sesuaikan jenis desainnya berdasarkan target pasar yang ingin dituju.

Baca Juga:  4 Tips Ketika Mencari Sewa Kantor Jakarta Timur Strategis

Misalkan target pasar produk Anda adalah anak-anak, maka gunakan desain doodle animation atau doodle fantasy. Jika target pasarnya adalah komunitas, maka gunakan doodle art jenis grafiti. Untuk target pasar kaum perempuan, pilihan desain yang tepat adalah doodle floral.

Sebagai sebuah seni gambar, doodle mengandung makna dalam setiap bentuk desainnya. Dan keunikan dari setiap doodle art akan memberikan nilai tambah bagi sebuah produk. Silahkan mencobanya untuk kemasan produk Anda. Semoga bermanfaat… (DW)

Sumber Berkaos.Com
Artikel Lainnya

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More