Kiat Mengatasi Masalah Kurang Pede

Image: ShutterStock.Com

Ngga Pede ?? Dua kata ini sebenarnya merupakan momok yang banyak dihadapi oleh sebagian orang. Ada orang yang telah merasa kehilangan rasa percaya diri dalam hidupnya, terkait dengan krisis diri, tidak berguna, depresi, hilang kendali, dan lain-lain.

Ada juga orang yang belum pede dengan apa yang dilakukannya, yang dimilikinya atau apa yang ditekuninya. Ada juga orang yang kurang percaya diri ketika menghadapi situasi atau keadaan tertentu.

Berdasarkan praktek hidup, kita bisa mengatakan bahwa yang terakhir itu normal, dalam arti dialami oleh semua orang.

Kiat Mengatasi Kurang Pede

Sebenarnya apa sih yang kita maksud dengan pede itu ??

Kalau melihat keliteratur ilmiahnya, ada beberapa istilah yang terkait dengan persoalan pede ini.

Di sini saya hanya ingin menyebutkan (4) empat saja :

1. Self-Concept

Bagaimana kita menyimpulkan diri kita secara keseluruhan, bagaimana kita melihat potret diri secara keseluruhan, bagaimana kita mengkonsepsikan diri kita secara keseluruhan

2. Self-Esteem

Sejauh mana kita punya perasaan positif teradap diri sendiri, sejauhmana kita punya perasaan tentang sesuatu yang bernilai atau berharga dari diri kita

3. Self-efficacy

Sejauh mana kita punya keyakinan atas kapasitas yang kita miliki untuk bisa menjalankan tugas atau menangani persoalan dengan hasil yang bagus

Baca Juga:  Exploring the Majestic Jogokariyan Mosque: A Timeless Gem of Spiritual Serenity

4. Self-confidence

Sejauh mana kita punya keyakinan terhadap penilaian kita atas kemampuan kita dan sejauh mana kita bisa merasakan adanya “kepantasan” untuk itu.

Berdasarkan itu semua, kita juga bisa membuat semacam kesimpulan bahwa kepercayaan diri itu adalah efek dari 3M… bagaimana kita merasa, meyakini, dan mengetahui. Ketika ini di kaitkan dengan praktek hidup sehari-hari, orang yang memiliki kepercayaan rendah atau telah kehilangan kepercayaan, cenderung merasa / bersikap sebagai berikut :

  • Tidak memiliki sesuatu (keinginan, tujuan, target) yang diperjuangkan secara sungguh-sungguh
  • Tidak memiliki keputusan melangkah yang decissive (mengambang)
  • Mudah frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau kesulitan
  • Kurang termotivasi untuk maju, malas-malasan atau setengah-setengah
  • Sering gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab (tidak optimal)
  • Canggung dalam menghadapi orang
  • Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan mendengar yang meyakinkan
  • Sering memiliki harapan yang tidak realistis
  • Terlalu perfeksionis
  • Terlalu sensitif (perasa)

Workshop Digital Marketing untuk Lembaga Pendidikan 2024

Sebaliknya orang yang punya rasa percaya diri yang bagus, meraka punya perasaan positif terhadap dirinya, punya keyakinan yang kuat atas dirinya dan punya pengetahuan akurat terhadap kemampuan yang dimiliki.

Baca Juga:  3 Alasan Mengapa Lebih Banyak Industri yang Memilih Sewa Genset Dibandingkan Membeli Sendiri

Orang yang punya rasa percaya diri bagus adalah orang yang mengetahui bahwa dirinya mampu berdasarkan pengalaman dan perhitungan. Berbagai studi dan pengalaman telah menjelaskan bahwa kepercayaan diri seseorang terkait dengan dua hal yang mendasar dalam praktek hidup kita.

Pertama, kepercayaan diri terkait dengan bagaimana seseorang memeperjuangkan keinginan untuk meraih sesuatu (prestasi dan performansi).

Kedua, kepercayaan diri terkait dengan kepercayaan seseorang dalam menghadapi masalah yang menghambat perjuangannya. Bagaimana seseorang merumuskan tujuan atau target untuk dirinya, sejauh mana orang memeperjuangkan target itu, sekuat apa orang itu mampu menghadapi masalah yang muncul, dan setangguh apa orang itu bisa menghadapi kegagalan.

Untuk mendownload video mengenai gimana mengatasi masalah percaya diri ini, cukup download aja [disini]. Buruan yach, mumpung gratis lho…… (DW)

Artikel Lainnya
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More