Metode Algoritma Baru Mesin Pencari Google Panda

Google Panda AlgorithmBelakangan ini saya sering mendengar istilah Google Panda, sebuah metode algoritma baru yang diciptakan oleh perusahaan Google sebagai dasar penilaian terhadap blog-blog yang dikunjunginya. Sebenarnya saya bukanlah seorang blogger yang paham dengan konsep search engine optimization alias SEO secara mendalam, namun dari artikel-artikel yang saya baca dapat diambil sebuah gambaran umum mengenai konsep algoritma Google Panda itu sendiri. Setidaknya di tahun 2011 ini, Google telah menyempurnakan sistem algoritma mesin pencariannya sehingga hasil penilaian yang diperoleh sesuai dengan kenyataannya. Dan saya kira banyak diantara pengelola blog atau website matre sekarang merasa ketar-ketir dengan adanya Google Panda, metode baru sistem pencariannya bakal menjamin 100% akan membongkar semua trik-trik “cerdas” yang digunakan.

Kita ambil salah satu contoh website yang langsung terkena imbas dari Google Panda yaitu EzineArticles.Com, di awal tahun 2011 website ini mengalami penurunan traffic hingga 80%. Konsep membanjiri sebuah website atau blog dengan tulisan-tulisan dari beberapa penulis sekarang masuk dalam daftar penilaian negatif Google Panda, dalam dunia maya konsep ini lebih dikenal sebagai ladang konten atau content farm. Jika dilihat secara sepintas memang tidak ada yang salah dengan konsep tersebut, cuma kalau mau dilihat dari sudut pandang personal konsep tersebut sangatlah tidak fair. Sebuah blog yang dikelola ramai-ramai dibandingkan dengan sebuah blog yang dikelola sendirian tentunya akan berbeda kuantitas tulisannya. Mungkin itu tidak akan menjadi masalah jika tujuannya semata-mata untuk berbagi informasi, bukan demi keuntungan pribadi saja.

Baca Juga:  Tiada Guna Penyesalan untuk Sebuah Kelalaian

Relevansi konten blog juga menjadi poin penilaian Google Panda, masih sering saya lihat dulu rekan-rekan blogger pada menggunakan keyword-keyword “hot” demi memancing kunjungan masuk sehingga trafiknya bisa langsung terdongkrak dengan cepat. Padahal begitu dibaca ternyata didalam blognya konten yang terposting tidak ada hubungannya sama sekali dengan judul yang dibuat, jadi bingung kan relevansinya apa??? C.A.P.E.K…D.E.H……

Sebenarnya masih ada beberapa faktor-faktor lain yang menjadi perhatian Sang Panda Google. Penggunaan sistem auto content posting, copy paste artikel dari sumber lain, serta membuat link-link ke sumber yang kurang jelas akan menjadi dasar penilaian tersendiri. Bisa dibilang untuk saat ini Google akan lebih terfokus kepada pengelola-pengelola blog murni dan profesional. Bukan hanya semata-mata ingin mencari keuntungan pribadi dengan cara yang tidak benar. Nah, mulai sekarang yang merasa menggunakan trik-trik diatas sudah harus introspeksi diri nih. Jangan sampai nanti blognya didepak dari belantara Google oleh Sang Panda. (DW)

Artikel Lainnya
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More