Diskusi Membedah Gagasan Pembangunan Calon Walikota Pontianak

Image: Teraju.ID

Seakan lupa dengan misinya yang seharusnya memberikan pemaparan mengenai visi pembangunan kota Pontianak kedepannya, para Calon Walikota yang akan bertarung nantinya justru sibuk dengan aktivitasnya mengumpulkan para relawan dan simpatisan.

“Jika tidak mengerti permasalahan Kota, untuk apa mencalonkan diri sebagai Walikota Pontianak!?”

Pertanyaan ini terlontar dari rekan seperkopian saat mengeluhkan sepinya gagasan pembangunan yang ditawarkan oleh semua Calon Walikota yang akan bertarung di Pilwako nanti.

Alih-alih melakukan pendekatan dialogis dengan bicara visi dan misi membangun kota di hadapan calon pemilih, para Cawako lebih sibuk mengkonsolidasikan relawan dengan aktivitas seremonial. Situasi ini yang membikin perhelatan Pilwako menjadi hambar tanpa dinamika pergerakan gagasan.

Demokrasi adalah surat cinta. Tidak akan kami biarkan menjadi hambar tanpa rasa. Perhelatan Pilwako bukan sekedar peralihan kekuasan tapi juga peralihan mandat perubahan.

Rakyat adalah poros dari perhelatan ini karena dari sanalah demokrasi berasal. Dari entitas bernama demos. Mandat perubahan dari rakyat, untuk rakyat.

Praktik politik yang transaksional akan meringkus makna demos menjadi sempit, terbatas hanya pada kelompok pendukung yang digerakkan oleh kesadaran pragmatis bukan lagi kritis.

Baca Juga:  Wisata Sungai Kapuas, 45 Menit Menyusuri Pinggiran Sungai Terpanjang di Indonesia

Imbasnya terbaca pada arah pembangunan kota. Tidak lagi berangkat dari kesadaran melayani kepentingan publik, tapi oleh pergerakan modal dan kepentingan.

Tanpa menafikan adanya fakta bahwa kekuasan niscaya digerakkan oleh modus-modus kepentingan oligarki, tapi porsi melayani rakyat harus tetap menjadi motif utama yang mengerakkan kekuasaan.

Untuk itu Forum Diskusi Era Baru berkolaborasi dengan IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) Kalbar dan Cawan, komunitas pegiat urbanisme warga akan menghelat serial diskusi untuk membedah gagasan pembangunan Calon Walikota Pontianak.

Sebelum menuju diskusi bersama Calon Walikota, kami akan membuat dua sesi diskusi pengantar dalam bahasa indonesia dan inggris.

Kami mengundang awak media untuk menggelar Konferensi Pers untuk memberikan kisi-kisi dari substansi serial diskusi yang akan kami selenggarakan.

Insya Allah Konferensi Pers akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal: Rabu, 4 April 2018

Waktu Pelaksanaan: 16.00 – Selesai

Lokasi: Balai Kopi Pontianak Jalan Alianyang (Depan Dinas Perhubungan Kota Pontianak)

Denah Google Maps

Workshop Digital Marketing untuk Lembaga Pendidikan 2024

Tertanda,

Fordeb – IAI Kalbar – Cawan

Baca Juga:  Hotel Tarakan Plaza, Kisah Menginap Semalam Sebelum ke Pulau Derawan

Artikel Lainnya
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More