Aplikasi Tik Tok Diblokir Kominfo karena Dianggap Meresahkan Netizen
Setelah sempat menjadi viral di Indonesia, akhirnya aplikasi Tik Tok diblokir akses penggunaannya oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) karena telah mendapatkan banyak laporan negatif dari masyarakat.
Menurut informasi dikutip dari laman cnnindonesia.com, Selasa (03/06/2018) ada sekitar 2.853 laporan pengaduan dari masyarakat yang diterima oleh KOMINFO terkait penggunaan aplikasi yang belakangan ini sedang menjadi viral yaitu Tik Tok.
TOPIK UTAMA
Aplikasi Tik Tok Diblokir Kominfo
Blogger Borneo sendiri telah melihat kemunculan aplikasi ini sejak bulan lalu. Sejak diluncurkan hingga saat ini, pengguna aplikasi ini terus bertambah hingga pada akhirnya kisah para pengguna Tik Tok di Indonesia semakin banyak dan beraneka ragam.
Memang jika diperhatikan, aplikasi Tik Tok ini dibuat sebagai sebuah platform sosial video pendek yang didukung dengan musik, baik itu musik untuk tarian, gaya bebas, ataupun performa. Para pengguna aplikasi ini didorong untuk bisa berimajinasi sebebas-bebasnya dan menunjukkan ekspresi mereka secara maksimal.
Fitur Aplikasi TikTok
Karena memang dirancang untuk pengguna dari kalangan generasi milenial saat ini, aplikasi Tik Tok memungkinkan para pengguna membagikan video pendek yang baru dibuatnya dengan cepat dan mudah kepada teman-temannya atau bahkan bisa ke seluruh dunia. Berikut merupakan 4 (empat) fitur andalan yang dimiliki oleh aplikasi Tik Tok, antara lain:
Pengenalan Wajah
Dalam penggunaannya, Tik Tok mampu menangkap gambar dengan kecepatan tinggi dan fitur pengenalan yang sempurna sesuai untuk semua ekspresi imut, keren, konyol, lucu, dan berlebihan terhadap diri Anda. Fitur ini memungkinkan para penggunanya menampilkan penampakan wajahnya dengan cukup unik sehingga menarik perhatian setiap orang yang melihatnya.
Kualitas Tajam yang Nyata
Jangan kaget ketika penampakan wajah Anda di aplikasi ini akan menjadi berbeda jika dibandingkan dengan penampakan sebenarnya. Hal ini dikarenakan Tik Tok secara instan mampu membuat antarmuka penggunanya menjadi mulus karena setiap detail ditampilkan dalam kualitas yang sempurna.
Studi Seluler
Penggabungan yang sempurna antara kecerdasan buatan dan jepretan gambar membuat sebuah perpaduan melalui sinkronisasi ritme, efek spesial, dan teknologi canggih menjadi cukup sempurna. Cukup gunakan Tik Tok dan ubah telepon Anda menjadi studio kreatif yang menakjubkan.
Pustaka Musik yang Sangat Lengkap
Jika untuk membuat sebuah video yang cukup menarik seharusnya membutuhkan banyak koleksi musik untuk menjadi suara latar cukup banyak, maka dengan Tik Tok para penggunanya tidak perlu pusing karena pustaka musik yang dimiliki aplikasi ini sangat lengkap.
Dua Sisi Mata Uang
Sebenarnya sejak pertama kali melihat aplikasi Tik Tok muncul dan mulai digunakan, Blogger Borneo tidak begitu meresponnya dan mencoba untuk membatasi penggunaannya di kalangan keluarga dengan tidak menginstal aplikasinya di smartphone ASUS yang dipakai.
Awalnya tidak mengira dampaknya akan sejauh ini hingga pada akhirnya pemberitaan-pemberitaan negatif mengenai penggunaan aplikasi ini terus bermunculan di media sosial.
Sekarang yang menjadi pertanyaannya adalah apakah pihak pengembang aplikasi Tik Tok ini dapat dipersalahkan karena telah menciptakan para generasi-generasi yang menurut sebagian besar netizen di Indonesia dianggap konyol karena apa yang mereka lakukan dan perlihatkan sama sekali tidak memberikan manfaat bagi orang lain.
Mungkin informasi paling update yang menjadi viral di kalangan netizen saat ini adalah mengenai kemunculan seorang sosok baru yang ada diantara kalangan para pemujanya sudah dianggap sebagai Tuhan. Sungguh miris sekali bukan???
Belum lagi beberapa kisah sebelumnya yang diulas secara lengkap melalui sebuah portal dengan alamat domain www.semutplay.net. Dijamin akan membuat hati ini semakin teriris. Ya Allah, mohon lindungilah anak keturunan kami dari semua dampak negatif yang bisa terjadi.
Komentar Para Netizen
Sekarang terkait dengan pemblokiran akses penggunaan aplikasi Tik Tok di Indonesia oleh KOMINFO, Blogger Borneo melihat respon yang diberikan oleh para netizen tetap bersifat pro dan kontra karena semuanya kembali lagi kepada para penggunanya mau menjadikannya lebih bermanfaat atau justru membawa ke arah mudharat.
Beberapa komentar dari para netizen seperti dikutip dari laman Google PlayStore untuk aplikasi Tik Tok dapat dilihat sebagai berikut:
“Woy, sebenarnya Tik Tok itu gak salah yang salah itu penggunanya ,Jadi kalo kalian mau marah marah salahin penggunanya jangan aplikasinya. Dan juga. DEAR Pengguna Tik Tok: Kalo kalian pengen membuat Tik Tok mohon Auratnya di tutup Karana banyak anak kecil yang di bawah umur.” – Leo Soeroto, 1 Juli 2018.
“Wow saya baru tahu tik tok menyenangkan tadinya saya tidak suka tik tok akhirnya saya mencoba download ternyata seru dan bagus menarik dan kreatif makasih tik tok tapi ada video seksnya tolong y jangan buat videonya begitu jadi mencemari Indonesia tik tok goblok” – Dikaa Aja, 2 Juli 2018.
“Aplikasi tik tok emang gk salah tapi karna ada aplikasi kaya gini banyak orang setres apalagi banyak bahasa yg tak pantas dan kasar mohon untuk memblokir aplikasi ini karna sangat merugikan bagi generasi..” – Pengguna Google, 3 Juli 2018.
Sekarang bagaimana komentar dari kawan-kawan disini mengenai fenomena penggunaan aplikasi Tik Tok ini, apakah lebih ke arah positif atau justru lebih mendukung apa yang telah dilakukan pihak KOMINFO sekarang yaitu memblokir akses penggunaannya di Indonesia. Silahkan berkomentar di bawah dengan tetap menggunakan bahasa santun dan tanpa emosi. (DW)
Referensi:
- https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180703173156-185-311165/tik-tok-diblokir-kominfo?utm_campaign=cnnsocmed&utm_medium=oa&utm_source=facebook
- http://www.semutplay.net/2018/06/bahaya-aplikasi-tik-tok-yang-melahirkan.html?m=1
- https://play.google.com/store/apps/details?id=com.ss.android.ugc.trill&hl=in