Sebelum Investasi Pahami Dulu 3 Jenis Saham yang Umum Diperdagangkan di Pasar Modal

Secara umum, yang dimaksud dengan investasi adalah sebuah aktivitas yang dilakukan demi meningkatkan nilai aset kedepannya. Sudah menjadi hal lumrah ketika seseorang ingin mendapatkan yang bahagia dan sejahtera dengan kondisi finansial yang kuat.

Image: PixaBay.Com

Definisi Saham

Investasi sendiri terbagi atas beberapa jenis, tergantung dari resiko dan potensi mendatangkan keuntungan. Seperti pepatah yang sering kita dengar, high risk high return yang berarti semakin tinggi resiko maka potensi penghasilannya juga akan semakin besar.

Sekarang bagaimana dengan jenis investasi saham, apakah sifatnya aman dan menguntungkan karena kita lihat dalam kurun waktu dua tahun belakangan ini sepertinya fenomena bermunculannya para investor muda sedang menjadi tren.

Nah, alangkah baiknya sebelum kita melakukan investasi jenis saham, ketahui dan pahami dulu mengenai saham. Berikut ini akan dijelaskan secara detail, silahkan dibaca hingga selesai.

Hal pertama yang harus diketahui terlebih dahulu adalah apa yang dimaksud dengan saham. Dari beberapa referensi, saham merupakan dokumen berharga yang dicetak sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan dengan menginvestasikan sejumlah dana.

Jenis Saham

Saham bentuknya seperti kertas dan diterbitkan oleh perusahaan. Jenis-jenis saham akan dijelaskan secara umum dibawah ini:

1. Berdasarkan Kepemilikan

Perlu diketahui bahwa saham berdasarkan kepemilikan terdiri dari dua, yakni saham biasa dan preferen. Untuk lebih jelasnya berikut penjelasannya.

Baca Juga:  Trend Terbaru Melipatgandakan Bitcoin dengan Trading di MainBitcoin.com

Saham Biasa (Common Stocks)

Common stocks merupakan jenis saham yang mampu melakukan klaim kepemilikan sesuai keuntungan serta kerugian yang didapatkan perusahaan. Namun, pemegang saham memiliki kewajiban yang terbatas. Adapun contoh saham biasa adalah saham waran.

Jika perusahaan mengalami kebangkrutan, maka pemilik saham biasa hanya akan mendapatkan prioritas paling akhir dalam pembagian keuntungan perusahaan. Namun jumlah kerugian maksimum yang ditanggungnya sesuai dengan besarnya dana yang diinvestasikan.

Saham Preferen (Preferred Stocks)

Preferred stocks merupakan jenis saham gabungan antara saham biasa dan obligasi. Pada prinsipnya saham yang satu ini mirip dengan saham biasa, namun yang membedakannya adalah hanya pada tingkat suku bunga keuntungan yang didapatkan.

Dimana, suku bunga saham preferen ini bersifat tetap lantaran mengandung campuran obligasi. Bukan hanya itu, pemilik saham memiliki hak tebus yang bisa ditukarkan dengan saham biasa.

Saham preferen selalu memiliki kode 4 huruf dan terkadang ada tambahan “P” pada bursa efek Indonesia. Misalnya ASII, WSBP, dan MYOR-P.

Workshop Digital Marketing untuk Lembaga Pendidikan 2024

2. Berdasarkan Cara Pengalihannya

Sama halnya dengan saham berdasarkan kepemilikan, saham jenis ini juga terdiri dari dua, diantaranya :

Baca Juga:  Download Ebook Soal CPNS Online Terbaru 2019

Saham Atas Tunjuk (Bearer Stocks)

Bearer Stocks merupakan saham yang nama kepemilikannya tidak tertulis dalam lembar kertas supaya mudah dipindahtangankan.

Karena memang tujuan dari saham ini adalah diperuntukkan jual beli sehingga mudah dipindahtangankan tanpa harus mengurusnya terlebih dahulu melalui badan hukum. Jadi, bukti kepemilikan saham berdasarkan siapa yang memegangnya.

Saham Atas Nama (Registered Stocks)

Registered Stocks adalah kepemilikan saham yang nama kepemilikannya tertulis dalam lembar kertas, sehingga cara pengalihannya atau balik nama saham harus melalui prosedur hukum.

3. Berdasarkan Kinerja Perdagangan

Jenis saham berdasarkan kinerja perdagangan terbagi menjadi 5, antara lain :

Blue Chip Stocks

Blue Chip Stocks merupakan jenis saham yang dikeluarkan oleh perusahaan yang bonafit bereputasi tinggi.

Pada umumnya perusahaan yang mengeluarkan saham jenis ini merupakan petinggi di industri tersebut dan memiliki penghasilan yang stabil dan konsisten dalam membayar bagi hasil. Sehingga tidak heran kalau saham yang satu ini banyak dicari investor.

Income Stocks

Bisa dibilang Income Stocks ini merupakan saham unggulan yang selalu membayar laba lebih besar dari rata-rata dividen yang dibayarkan pada periode sebelumnya.

Growth Stocks

Growth Stocks merupakan saham dengan pertumbuhan pemasukan perusahaan yang cukup tinggi, meskipun perusahaan tersebut bukan termasuk perusahan petinggi di industri tersebut.

Baca Juga:  Pontianak Bebas Sampah 2020, Pekan Simpatik Pontianak Peduli Sampah 2017

Jenis saham yang satu ini terdiri dari dua, yakni Well-Known dan Lesser-Known. Well-Known adalah saham growth stock yang berasal dari perusahaan petinggi pada suatu industri.

Sedangkan Lesser-Known merupakan saham growth stock yang berasal dari perusahaan yang tidak begitu terkenal.

Speculative Stocks

Speculative Stocks merupakan jenis saham yang bisa memberikan keuntungan tinggi namun tidak bisa memberikan laba secara konsisten. Saham yang satu ini sangat cocok bagi investor dengan profil risiko high risk.

Counter Cyclical Stocks

Ini merupakan jenis saham yang memiliki kondisi paling stabil disaat kondisi ekonomi bergejolak sekalipun. Pasalnya, saham ini tidak terpengaruh dengan kondisi ekonomi dan bisnis.

Keuntungan yang didapatkan pada saham ini sangat tergantung pada perusahaan yang mengeluarkannya.

Kesimpulan

Tentu saja masing-masing jenis saham memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu sebelum Anda memutuskan untuk melakukan investasi di saham apa, cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut.

Dan apabila jika Anda masih merasa ragu untuk memutuskan, Anda bisa menggunakan jasa manajer investasi yang sudah memiliki portofolio kredibel dan berpengalaman. Atau dapat juga menggunakan aplikasi saham terbaik untuk belajar secara mandiri. Selamat berinvestasi saham. (DW)

Artikel Lainnya

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More