Cara Beli Bitcoin untuk Pemula yang Aman, Wajib Tahu!

Source: Pixabay.Com

Beli Bitcoin untuk dijadikan aset investasi atau trading sudah menjadi hal umum sejak belakangan tahun terakhir. Tak hanya investor, masyarakat umum yang masih awam pada dunia investasi pun akhirnya tertarik untuk ikut mencari keuntungan melalui mata uang digital ini.

Apa Itu Bitcoin?

Sayangnya, tak sedikit dari mereka yang belum mengetahui cara beli Bitcoin di Indonesia. Padahal, semuanya bisa dilakukan dengan mudah melalui website atau aplikasi Bitcoin, lho! Nah, apabila Anda juga mengalami kendala serupa, jangan khawatir.

Artikel di bawah telah merangkum informasi seputar cara beli Bitcoin bagi pemula, rekomendasi aplikasi hingga keuntungan dan kerugian yang bisa diperoleh dari salah satu jenis crypto ini. Yuk baca sampai habis!

Sebelum masuk ke pembahasan intri, ada baiknya jika Anda mengenal apa itu Bitcoin terlebih dahulu. Jadi, Bitcoin adalah salah satu jenis cryptocurrency atau mata uang digital yang telah  diakui secara resmi oleh Bappebti (Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi) untuk dijadikan aset investasi di Indonesia.

Namun, perlu diingat. Meskipun memiliki nama sebagai mata uang digital, Bitcoin dan aset crypto lainnya masih belum bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang sah, khususnya di Indonesia. Jadi, hanya diperbolehkan sebagai aset investasi saja, ya!

Nah, Bitcoin sendiri dibuat oleh Satoshi Nakamoto pada bulan Januari 2009 dengan jumlah 21 juta di seluruh dunia. Meski Bitcoin tidak memiliki wujud fisik seperti uang pada umumnya, namun peminat Bitcoin cukup banyak. Terbukti dari jumlah Bitcoin yang hanya tersisa 20% saja sekarang.

Baca Juga:  Cara Kerja Blockchain dan Fakta Menarik Mengenai Perkembangannya

Bagaimana cara beli Bitcoin jika ia tidak memiliki wujud? Ya, semua aktivitas tersebut dilakukan lewat internet. Di mana Bitcoin tersimpan pada sistem penyimpanan data digital yang dikenal sebagai Blockchain.

Harga Bitcoin Terkini

Harganya yang mahal tidak menjadi halangan bagi para investor dan trader untuk terus melakukan jual beli Bitcoin. Di tanggal 25 April 2022, satu Bitcoin (1 BTC) menyentuh angka Rp571.000.000. Cukup tinggi bukan nilainya?

Harga Bitcoin beberapa tahun belakangan ini tentu sangat jauh berbeda dari tahun awal ia diluncurkan. Pada 2009, Bitcoin dijual seharga $0 sebagai bentuk promosi dan pengenalan kepada masyarakat. Nah, salah satu jenis kripto ini akhirnya mencapai harga $1 di tahun 2012.

Seiring bertambahnya tingkat kepopuleran Bitcoin di setiap tahun dan jumlahnya yang terbatas, semakin melonjak pula harganya. Bahkan di tahun 2021, harga Bitcoin pernah mendekati angka Rp1 miliar yakni sekitar Rp939.993.000. Fantastis, bukan?

Layaknya jenis investasi lain, mata uang digital ini juga pernah mengalami penurunan harga di beberapa waktu. Sebut saja turunnya harga sekitar 40% pada awal tahun 2022.

Cara Beli Bitcoin

Sebelum membahas tentang cara beli Bitcoin, penting untuk Anda ketahui jika Bitcoin dapat dibeli dengan harga yang lebih murah. Bagaimana bisa?

Ya, 1 Bitcoin bisa dipecah menjadi 100.000.000 keping. Artinya, selain membeli 1 Bitcoin, Anda juga diperbolehkan membeli setengah dari Bitcoin, seperempat hingga sepersepuluh dengan harga yang lebih terjangkau. Jadi, Anda tidak perlu pusing lagi mengenai harganya, ya!

Workshop Digital Marketing untuk Lembaga Pendidikan 2024

Nah, untuk membeli mata uang digital tersebut, Anda bisa melakukanya lewat aplikasi jual beli Bitcoin seperti Bitocto. Bitocto adalah platform trading dan investasi crypto terpercaya di Indonesia yang telah teregulasi oleh Bappebti dan Kominfo. Anda dapat mengunduh aplikasinya secara gratis melalui App Store maupun Google Play Store.

Baca Juga:  [Update] 383 Mata Uang Kripto Terdaftar Bappebti Per Agustus 2022

Sekarang, yuk cek bagaimana cara beli Bitcoin untuk pemula di Bitocto!

1. Registrasi dan Verifikasi Akun

Setelah berhasil memasang aplikasi Bitocto di smartphone Anda, Anda bisa langsung melakukan registrasi akun. Masukkan data diri dan informasi yang diperlukan, seperti nama dan email.

Selanjutnya, Anda perlu melakukan aktivasi akun melalui pesan yang telah dikirimkan ke alamat email Anda. Apabila proses aktivasi selesai, login ke akun Anda untuk verifikasi akun. Pilih “Settings” di pojok kanan atas, dan masukkan nomor telepon aktif untuk dikirimkan kode OTP lewat SMS.

Masukkan kode OTP yang telah Anda terima, dan lengkapi formulir dengan data yang benar. Siapkan pula dokumen penting seperti KTP dan swafoto Anda memegang KTP. Jika semua sudah terisi, Anda hanya perlu menunggu status verifikasi akun melalui email Anda.

2. Pilih Bitcoin (BTC)

Apabila verifikasi akun berhasil, Anda bisa langsung melakukan deposit melalui transfer bank ataupun e-Wallet. Pilih saja menu “Aset Saya” yang terletak di pojok kanan atas dan ikuti tahapan-tahapannya hingga selesai.

Lalu, Anda bisa langsung menuju ke menu “Markets” untuk memilih jenis cryptocurrency yang ingin dibeli. Pilih Bitcoin (BTC).

3. Beli Bitcoin

Ketika Anda memilih Bitcoin (BTC), akan muncul halaman yang mengharuskan Anda untuk memasukkan jumlah BItcoin yang hendak dibeli beserta harganya. Jika sudah menentukan jumlah dan harganya, Anda bisa langsung mengklik tombol “Beli” atau “Buy”.

Keuntungan dan Risiko Bitcoin

Investasi Bitcoin termasuk ke jenis investasi high risk high return. Artinya, investasi ini memiliki risiko yang cukup tinggi namun menawarkan keuntungan yang cukup tinggi pula. Oleh karenanya, yuk ulik sedikit seputar keuntungan dan risiko Bitcoin di sini!

Baca Juga:  SYIPC Memperkenalkan Mekanisme Baru untuk Memastikan Cadangan Aman 100%, Meningkatkan Kepercayaan Pengguna

Keuntungan Bitcoin

Beberapa keuntungan Bitcoin yang membuat para investor tertarik untuk membeli mata uang digital ini adalah:

1. Harga Bitcoin Cenderung Naik

Jika dilihat dari awal dikeluarkannya pada tahun 2009, Bitcoin telah mengalami perkembangan harga yang cukup pesat sampai detik ini. Meskipun sempat turun di waktu-waktu tertentu, namun harga Bitcoin tetap bisa bangkit kembali.

2. Bagian dari Teknologi

Karena merupakan bagian dari teknologi, jenis cryptocurrency inipun dipercaya para ahli memiliki prospek yang bagus di masa depan. Bahkan bukan tidak mungkin jika mata uang digital ini akan dipergunakan sebagai mata uang umum nantinya.

3. Peminatnya Terus Meningkat

Berkurangnya jumlah Bitcoin hingga tersisa 20% membuktikan bahwa peminat mata uang digital ini terus bertambah. Keuntungan yang bisa diperoleh dari hal ini adalah nilai jual Bitcoin dan nilai investasinya ikut meningkat.

Risiko Bitcoin

Namun, sebelum melakukan jual beli Bitcoin Indonesia, ada baiknya Anda mempertimbangkan beberapa risiko berikut ini.

1. Bukan Alat Pembayaran yang Sah di Indonesia

Bitcoin bisa dijadikan sebagai aset investasi, namun mata uang digital tersebut belum menjadi alat pembayaran sah di Indonesia. Sehingga dapat dikatakan jika fungsinya sebagai mata uang pun belum optimal.

2. Harganya dapat Berubah Kapanpun

Sayangnya, harga Bitcoin bisa berubah kapanpun tanpa prediksi. Bahkan, penurunan harganya bisa terbilang cukup drastis.

3. Bergantung pada Teknologi

Berbeda dari mata uang tradisional yang memiliki bentuk fisik dan dapat dipakai kapan saja, Bitcoin sebagai mata uang digital hanya bisa digunakan melalui internet. Bahkan beberapa aktivitas untuk memperoleh aset crypto ini diperlukan perangkat modern yang memadai.

Bagaimana? Sampai di sini tentunya Anda jadi semakin paham seputar Bitcoin, kan? Jangan lupa, apabila ingin beli Bitcoin, pastikan Anda memilih aplikasi terpercaya dengan legalitas yang jelas. Pertimbangkan pula beberapa kelebihan dan kekurangan yang telah tercantum di atas. Semoga bermanfaat! (ADV)

Artikel Lainnya

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More