“Bang, update donk informasi mengenai Dangdut Verse. Bantuin sosialisasikan ya biar dunia musik dangdut Indonesia bisa tetap bertahan dan memberikan manfaat bagi para musisinya.” pesan ini Blogger Borneo terima via whatsapp menjelang akhir pekan di pertengahan bulan ini.
TOPIK UTAMA
Dangdut Verse
Tak lama setelah membaca pesan tersebut, Blogger Borneo langsung menuju link website yang dikirimkan. Welcome to D’Verse, Jogedin Ajah, tulisan ini tampak secara jelas di tampilan awal website resminya. Dibawahnya terdapat menu tombol bertuliskan Introduction, tangan ini langsung respon mengarahkan pointer mouse ke bagian tersebut dan mengkliknya.
Memperhatikan secara keseluruhan, website Dangdut Verse menggunakan bahasa inggris dalam penyampaian informasinya. Sepertinya hal ini dilakukan untuk mempermudah ketika pengunjung dari luar Indonesia datang ke website ini. Secara pribadi Blogger Borneo melihat hal ini bagus, hanya saja mungkin bisa dibuat juga versi bahasa Indonesianya agar pengunjung lokal bisa lebih cepat mencerna informasinya.
Secara umum, Dangdut Verse atau dikenal juga dengan istilah D’Verse merupakan sebuah ekosistem musik terdesentralisasi yang dibangun di atas jaringan BEP-20. Pihak developer sistem sedang dalam misi untuk tumbuh bersama komunitas dan memberi mereka akses tak terbatas ke aset D’Verse mereka sendiri.
Melalui D’Verse, masyarakat bebas mengelola dan memonetisasi aset mereka. Dangdut Verse menghubungkan antara artis dan penggemar melalui web-3 dan memadukannya dengan teknologi blockchain. Sejumlah fitur seperti: staking, NFT, dan aplikasi khusus yang diberi nama “D’Verse” sedang dikembangkan dan direncakan siap dalam waktu dekat.
Memadukan Kemajuan Teknologi
Dangdut Verse atau D’Verse hadir dalam bentuk perpaduan teknologi antara dunia kripto dengan musik dangdut. Jika dulu karya musik dangdut bisa dinikmati dalam wujud fisik seperti, Kaset Pita, Laser Disc (LD), Compact Disc (SD), Video Compact Disc (VCD), atau Digital Versatile Disc (DVD), maka sekarang karya musik dangdut bisa dimiliki dalam bentuk digital.
Melihat fenomena yang beberapa waktu sempat viral mengenai foto-foto Ghazali Everyday yang terjual senilai ratusan juta dalam bentuk Non Fungible Token (NFT), hal ini kemudian diadaptasi oleh konseptor Dangdut Verse ini. D’verse membidik NFT sebagai pasar baru dan potensial dalam membentuk ekosistem investasi.
Sekarang coba bayangkan Anda sebagai fans berat salah satu artis dangdut, tentunya akan kecewa jika Anda belum memiliki foto eksklusif sang artis dengan format 3D. Nah disinilah D’Verse hadir dengan menjadikan NFT sebagai salah satu jembatan agar foto tersebut bisa dimiliki. Melalui sistem sharing profit, hasil penjualan dalam NFT dapat langsung masuk ke dompet si pedangdut.
Selain NFT, D’Verse juga fokus dalam pengembangan staking kripto. Yang dimaksud dengan staking kripto adalah sebuah proses ketika Anda berpartisipasi aktif dalam validasi transaksi dalam blockchain konsensus algoritma Proof of Stake (PoS). Gambaran sederhananya seperti proses deposit bank dalam jangka waktu tertentu dan Anda mendapatkan bunga dari token yang dikunci.
Siapapun Bisa Memiliki
Dalam blockchain, siapa saja yang memiliki saldo minimum bisa melakukan validasi transaksi dan mendapatkan imbalan. Dengan mengunci aset kripto dari D’Verse, Anda punya kekuatan pengambilan keputusan dalam jaringan. Dengan cara ini, holder bisa menjaga harga token lebih stabil.
Fitur terakhir yang dirasa cukup menarik untuk dinanti adalah kehadiran aplikasi D’Verse dalam bentuk platform iOS dan PlayStore. Aplikasi ini sepenuhnya akan menggunakan konsep Web3 atau World Wide Web berdasarkan teknologi blockchain yang menggabungkan konsep seperti desentralisasi dan ekonomi berbasis token.
Nantinya antara artis dan penggemar bisa mendapatkan benefit melalui skema sing to earn, dance to earn, dan juga watch to earn. Jadi melalui aplikasi ini, Anda bisa bernyanyi, berjoget, atau sekadar menonton sambil rebahan dan mendapatkan bonus dalam bentuk token. Ini merupakan konsep baru yang hendak diterapkan oleh D’Verse.
Mekanisme Trading
Sekarang bagaimana dengan mekanisme tradingnya, apakah memang benar-benar nyata dan dukungan keamanannya seperti apa. Menurut informasi yang Blogger Borneo dapatkan di DangdutVerse.Com, dalam praktiknya nanti Anda melakukan trading yaitu membeli atau menjual sejumlah lot dari sejumlah emiten yang ada.
Selanjutnya, Anda bebas menentukan kapan mau take profit (TP) atau cut loss (CL). Jumlah token yang dibeli, misalnya pada saat harga kripto sedang anjlok, tidak akan berkurang sama sekali. Hanya nilainya saja yang turun. Sedangkan untuk jaminan keamanannya, pihak developer memberikan jaminan kepada calon buyers bahwa produk token dangdut Divers bukan penipuan (scamming).
Langkah Keamanan
Untuk memastikan hal ini, pihak developer telah melakukan 3 (tiga) langkah, sebagai berikut:
- Pertama, pihak developer memberikan jaminan untuk mengunci Liquidty Pool. Yang dimaksud Liquidty Pool adalah kumpulan token yang dikunci dalam kontrak pintar yang menyediakan likuiditas dalam pertukaran terdesentralisasi dalam upaya untuk mengurangi masalah yang disebabkan oleh ilikuiditas.
- Kedua, pihak developer akan memperkenalkan diri kepada publik sebagai upaya untuk menarik kepercayaan publik. Dalam dunia kripto, perkenalan diri sebenarnya tidak wajib (developer anonim), akan tetapi jika pihak developer berani memberitahukan identitasnya., termasuk alamat kantornya maka hampir dapat dipastikan perusahaan ini legal dan dapat dipercaya.
- Ketiga, pihak developer sedang mengajukan proses audit token D’Verse pada lembaga audit certiK sebagai bentuk jaminan mutu kepada buyers bahwa token yang dijual sifatnya bukan main-main (bukan abal-abal). Selain itu untuk menunjukkan komitmen bahwa keuntungan dari hasil investasi ini nantinya tidak akan dibawa lari.
Kesimpulan
Kehadiran Dangdut Verse memberikan nuansa baru dalam dunia permusikan di Indonesia karena kita ketahui bersama bahwa musik dangdut merupakan produk khas dari Indonesia. Perkembangan teknologi informasi khususnya di dunia metaverse yang belakangan ini sedang menjadi tren telah dipadukan dalam bentuk platform D’Verse.
Meski selama ini musik dangdut dikenal sebagai hasil kreasi konvensional, namun dengan masuknya teknologi blockchain dalam ekosistemnya tentunya akan memberikan hasil positif bagi dunia dangdut di tanah air. Dengan Dangdut Versem baik artis maupun penggemar dangdut bisa mendapatkan keuntungan nantinya. (DW)
Comments are closed.