Pekan Gawai Dayak 2014, Event Rutin Tahunan Kalimantan Barat
Hari ini merupakan hari kedua pelaksanaan Pekan Gawai Dayak XXIX. Tidak seperti tahun sebelumnya yang diselenggarakan di Rumah Randakn, pada tahun 2014 ini event rutin tahunan Kalimantan Barat ini dipusatkan di Rumah Betang Jl. Soetoyo Pontianak.
Setelah sempat melewati prosesi pembukaan satu hari sebelumnya dikarenakan mesti mengantar istri berobat ke Rumah Sakit Kartika Chandra, di hari kedua ini Blogger Borneo dengan agak sedikit “memaksa” akhirnya berhasil menginjakkan kaki di lokasi penyelenggaraan Pekan Gawai Dayak 2014.
Jadi meskipun cuaca agak sedikit membakar, dengan bermodalkan koran pembagian gratis Suara Pemred Blogger Borneo berhasil melindungi diri dari sengatan sinar matahari. Kembali membongkar postingan lama ternyata terakhir membuat tulisan mengenai Pekan Gawai Dayak di tahun 2010 lalu. Tidak terasa 4 tahun berlalu sudah. Hhhhmmmm…
Karena Blogger Borneo datang disaat yang kurang tepat yaitu siang hari maka suasana Rumah Betang Pontianak tidak tampak terlalu ramai. Pekan Gawai Dayak 2014 akan mulai terlihat ramai ketika matahari sudah mulai condong ke arah barat hingga bulan menampakkan wujudnya di malam hari.
PEKAN GAWAI DAYAK 2014
Di tengah-tengah halaman berdiri tenda besar beserta kursi-kursinya, memang disediakan bagi para tamu pengunjung yang ingin menonton penampilan live show dari para pengisi acara selama kegiatan berlangsung. Kebetulan Blogger Borneo datang sesaat setelah pertunjukan berakhir sehingga untuk saat ini kondisinya masih tampak lengang, menunggu atraksi pertunjukan berikutnya beraksi.
Sambil menunggu pertunjukan berikutnya Blogger Borneo menyempatkan diri untuk berkeliling di lingkungan sekitar dan melihat-lihat stand yang berjejer rapi. Berbagai jenis aneka produk dijual di stand-stand pameran yang disediakan pihak panitia.
Diantara sekian banyak stand, Blogger Borneo tertarik dengan beberapa stand yang memamerkan hasil kerajinan khas Kalimantan Barat berupa ukiran kayu dan patung serta aksesoris perhiasan dari manik-manik.
Ya bisa dibilang kerajinan inilah salah satu ciri khasnya Kalimantan Barat. Keanekaragaman suku, adat, dan budaya yang dimiliki sebenarnya dapat menjadi keunikan tersendiri yang dimiliki Kalimantan Barat. Hanya saja sepertinya sampai saat ini hal tersebut belum dapat dikembangkan secara maksimal.
Sebenarnya masih banyak lagi stand-stand lainnya, yang paling kelihatan mencolok adalah stand miliknya salah satu perusahaan provider operator telekomunikasi di Kalimantan Barat. Sepertinya pada penyelenggaraan Pekan Gawai Dayak kali ini perusahaan ini menjadi salah satu pihak pendukung utama kegiatan.
Bagi kawan-kawan yang belum sempat datang berkunjung masih ada kesempatan sampai tanggal 24 Mei 2014. Dan seperti yang sudah saya sarankan diatas suasana Pekan Gawai Dayak XXIX akan mulai tampak ramai ketika sore hari hingga malam. Selamat berkunjung aja yach… (DW)
