Agen Pegadaian Pontianak Siap Menjadi Mitra Pembiayaan bagi Para UMKM Kalbar

Setelah sebelumnya di pertengahan tahun 2018 PT Pegadaian (Persero) meluncurkan program Agen Pegadaian di Kota Pontianak, kembali di penghujung tahun para agen kembali diundang untuk mendapatkan pembekalan mengenai bagaimana memanfaatkan media online sebagai sarana promosi yang efektif dan efisien.

Image: Dok. Pribadi

Agen Pegadaian Pontianak

Dalam kesempatan yang diberikan oleh PT Pegadaian (Persero) Cabang Pontianak, Blogger Borneo diminta untuk menjadi narasumber dalam kegiatan Gathering dan Sosialisasi Agen Pegadaian Pontianak.

Adapun tema yang disampaikan adalah bagaimana melakukan promosi produk dalam bentuk jasa layanan gadai melalui media online.

Di ruangan pertemuan lantai 9 Hotel Orchard Gajah Mada ini, tampak sekitar 50-an orang hadir di kegiatan yang kali kedua diselenggarakan oleh perusahaan milik negara yang sudah berdiri sejak tahun 1746 ini.

Dari keseluruhan peserta undangan yang hadir, ada beberapa diantaranya berasal dari Komunitas UMKM Pontianak. Ada juga perwakilan dari UMKM Kabupaten Mempawah dan Singkawang turut hadir dalam kegiatan ini.

Dalam sesi pembukaan yang disampaikan oleh Kepala PT Pegadaian (Persero) Cabang Pontianak, Ade Harsono,

Beliau memberikan sharing motivasi mengenai kisah perjalanan hidupnya selama berada di salah satu perusahaan milik negara ini mulai dari awal menjadi seorang staf penaksir produk-produk yang digadaikan oleh para nasabah hingga bisa menjabat posisi tertinggi saat ini.

Sejak diluncurkan pertama kali para bulan April lalu, sudah banyak masyarakat yang berminat dan bergabung menjadi bagian dari mitra Agen Pegadaian Pontianak. Dan beberapa diantaranya turut hadir dalam kegiatan ini.

Potensi Pasar

Menurutnya, Pontianak khususnya memiliki potensi pendapatan bagi PT Pegadaian (Persero) sendiri karena begitu banyaknya jumlah warung kopi yang hampir merata tersebar di area kota dan sekitarnya.

Potensi ini pun dimaksimalkan dengan membentuk tim yang khusus bertugas untuk menyambangi semua warkop yang ada di kota Pontianak dan sekitarnya.

“Dan Alhamdulillah, per Oktober 2018 angka OSL atau penggunaan dana kreditur sudah mencapai 88,16 persen dari target tahun 2018 yaitu 840 miliar.” demikian ucapnya.

Beliau menambahkan bahwa Kota Pontianak menjadi penyumbang tertinggi untuk area Kalimantan untuk pemasaran produk jasa unggulannya. Secara regional dari hasil pencapaian 85 besar, Kota Pontianak memberi kontribusi terbesar.

“Dari keseluruhan kontribusi, 95 persen dalam bentuk produk jasa gadai, selebihnya pembiayaan emas, kendaraan bermotor dan lainnya.” jelas Beliau.

Kepala PT Pegadaian Persero Cabang Pontianak Ade Harsono
Image: Dok. Pribadi

Waspada Penawaran Investasi Bodong

Pada sesi selanjutnya, perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Barat memberikan presentasi mengenai beberapa kebijakan terkait aktivitas pengumpulan dana dari masyarakat yang dalam kurun waktu 5 (lima) tahun belakangan ini marak terjadi di Indonesia.

Pihak OJK Perwakilan Kalbar menjelaskan bahwa dari sekian banyak penawaran investasi yang sempat ramai beberapa waktu lalu, umumnya semuanya bermasalah.

Khusus di Pontianak sendiri, nama-nama seperti Dream 4 Freedom (D4F), MMM (Manusia Membantu Manusia), dan VGMC sempat ramai menjadi bahan pembicaraan masyarakat.

Sekarang bagaimana dengan Agen Pegadaian Pontianak? Apakah aman??? Sebagai salah satu perusahaan milik negara yang bergerak dibidang pergadaian, PT Pegadaian (Persero) tentu saja memiliki ijin dan legalitas yang cukup lengkap.

Dalam Peraturan OJK No. 31/POJK.05/2016 tentang Usaha Pergadaian diuraikan tentang apa itu usaha pergadaian dan lingkup perusahaan pergadaian.

Usaha pergadaian yang disebut dalam Peraturan OJK lingkupnya lebih luas dibandingkan dengan definisi yang ada dalam Pasal 1150 KUH Perdata. Di aturan tersebut sudah memasukkan usaha pergadaian dengan jenis syariah.

Perwakilan OJK Kalimantan Barat 2018
Image: Dok. Pribadi

Menurut informasi yang dilansir dari laman http://business-law.binus.ac.id, dalam salah satu tulisan yang disampaikan oleh  Erni Herawati pada bulan Februari 2017, ruang lingkup perusahaan pergadaian tidak lagi hanya tertuju pada PT. Pegadaian yaitu perusahaan pergadaian pemerintah, tetapi juga perusahaan swasta.

Dengan demikian maka eksistensi perusahaan pergadaian yang didirikan oleh masyarakat telah diakui. Pengakuan ini meliputi tata aturan tentang bagaimana aturan pendirian bagi usaha pegadaian yang disyaratkan harus berbentuk badan hukum yaitu Perseroan Terbatas atau Koperasi.

Namun harus diperhatikan oleh perusahaan pergadaian bahwa skala permodalan dengan minimal lima ratus juta rupiah sebagai modal disetor pada lingkup kabupaten/kota atau 2,5 miliar rupiah pada lingkup provinsi menunjukkan bahwa usaha pergadaian tidak bisa didirikan ala kadarnya.

Manfaatkan Media Online

Nah, sekarang saatnya narasumber dari tim PontiMarket.Com mengisi sesi berikutnya. Sesuai permintaan dari pihak PT Pegadaian (Persero) Cabang Pontianak, tema materi yang akan disampaikan pada kesempatan ini adalah mengenai bagaimana memanfaatkan media online sebagai sarana promosi produk jasa layanan yang dimiliki para Agen Pegadaian Pontianak.

Tim PontiMarket Menjadi Narasumber Kegiatan Gathering dan Sosialisasi Agen Pegadaian Pontianak
Image: Dok. Pribadi

Dwi Wahyudi atau biasa dipanggil Dwi atau Yudi tampak santai dan sesekali menghibur pada saat membawakan materi presentasi dengan judul “Penggunaan Media Sosial Marketing bagi Agen Pegadaian Pontianak”.

Selama kurang lebih 1 jam, sosok yang diketahui merupakan seorang blogger Pontianak ini memberikan pemaparan mengenai konsep dasar internet marketing secara umum.

Dari penjelasan yang diberikan, para peserta undangan baru memahami yang dimaksud dengan internet marketing mencakup 4 (empat) unsur, yaitu: Sosial Media, Blog, Content Marketing, dan SEO.

“Agen Pegadaian Pontianak merupakan salah satu jenis layanan usaha yang sebenarnya tidak perlu dipromosikan lagi karena semua orang pada dasarnya butuh uang dan memiliki kebutuhan.

Jadi yang perlu dilakukan sekarang adalah bagaimana bisa menginformasikan usaha Agen Pegadaian Pontianak kita kepada masyarakat luas secara offline maupun online”, demikian jelas founder Blogger Borneo Network ini membuka sesi presentasinya.

Penggunaan FB Marketing

Dari keempat bidang yang termasuk dalam konsep internet marketing diatas, para Agen Pegadaian Pontianak hanya cukup bermain di bidang media sosial saja karena penyebarannya informasinya cukup masif.

Menurut data statistik yang ditampilkan, dapat dilihat diantara semua media sosial yang ada di dunia, Facebook menempati urutan peringkat teratas dengan jumlah pengguna tertinggi.

Oleh karena itu, sudah dapat dipastikan target penyebaran informasi mengenai keberadaan para Agen Pegadaian Pontianak diprioritaskan melalui platform yang dibuat oleh Marck Zuckenberg ini.

Dikarenakan keterbatasan waktu, maka tidak banyak materi presentasi yang dapat disampaikan. Penjelasan secara umum diberikan seputar penggunaan halaman di Facebook dan bagaimana etika dalam berkomunikasi di media sosial.

Atur waktu dalam menyampaikan informasi mengenai produk layanan gadai yang ditawarkan, jangan terlalu sering dan sporadis karena nanti akan terdeteksi sebagai spam. Jika memiliki budget cukup, boleh anggarkan dana untuk melakukan promosi via Facebook Ads.

Sertifikat Resmi bagi Para Agen

Di sesi penutup, perwakilan dari PT Pegadaian (Persero) Cabang Pontianak, Imanuddin memberikan penjelasan singkat mengenai program Agen Pegadaian Pontianak serta bagaimana prosedur jika para peserta undangan tertarik untuk mendaftar dan bergabung menjadi keluarga besar mitra kerjasama Pegadaian Pontianak.

Bang Iman, demikian dirinya lebih akrab dipanggil bersama tim teknisnya tampak aktif mendamping para peserta undangan dalam proses instalasi dan implementasi aplikasi Agen Pegadaian dan Pegadaian Mobile yang nanti akan digunakan oleh para Agen Pegadaian Pontianak yang sudah terdaftar.

Sertifikat Agen Pegadaian Pontianak
Image: Dok. Pribadi

Mengenai status Agen Pegadaian Pontianak sendiri, jika nantinya sudah disurvei dan memenuni syarat maka selain akan mendapatkan marketing tools dari PT Pegadaian (Persero) Cabang Pontianak juga akan mendapatkan sertifikasi resmi.

Hal ini sesuai arahan dari OJK karena semua Agen Pegadaian yang terdaftar harus memiliki sertifikat tersebut sebagai salah satu bukti keagenan yang sah.

Di akhir penyampaian, tidak lupa sosok pria yang merupakan lulusan dari Fakultas Ekonomi UNTAN Pontianak ini memberikan informasi mengenai nomor kontak yang bisa dihubungi oleh para Agen Pegadaian Pontianak yang masih ingin berkomunikasi setelah kegiatan Gathering dan Sosialisasi Agen Pegadaian kali ini selesai dilaksanakan. (DW)

 

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

Don`t copy text!