5 Sebab Akun Instagram Kena Banned, Pastikan Anda Tidak Melakukan Hal Ini
Sebagai platform media sosial, Instagram memiliki persyaratan dan peraturan yang harus dipatuhi oleh penggunanya. Melanggar ketentuan tersebut dapat berakibat pada tindakan tertentu, seperti penangguhan sementara atau bahkan pemblokiran akun Instagram.
Namun, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan akun Instagram terkena pemblokiran, dan jika Anda mengalaminya, beberapa alasan berikut mungkin menjadi penyebabnya. Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghindari perilaku yang melanggar peraturan Instagram.
Penyebab umum akun Instagram terkena pemblokiran meliputi:
TOPIK UTAMA
Terlalu Banyak Like Dan Komentar
Aktivitas seperti memberikan like dan komentar di Instagram memang menjadi cara yang umum untuk berinteraksi dengan konten yang kita temui di platform tersebut. Namun, perlu diketahui bahwa tindakan ini sebenarnya memiliki batasan yang perlu diingat oleh pengguna.
Batasan ini tidak hanya berfungsi sebagai aturan, tetapi juga sebagai langkah perlindungan dan pemeliharaan keseimbangan dalam ekosistem Instagram yang besar.
Instagram membatasi jumlah like dan komentar yang dapat diberikan oleh pengguna dalam periode waktu tertentu, yaitu sekitar 60 like dan 60 komentar per jam.
Ini bertujuan untuk mencegah perilaku spam, penyalahgunaan, dan interaksi yang berlebihan. Ketika batasan ini terlampaui secara berulang, akun pengguna dapat terkena pemblokiran atau penangguhan sementara.
Pentingnya memahami batasan ini adalah untuk menjaga integritas dan keadilan dalam penggunaan Instagram. Dengan membatasi tindakan seperti like dan komentar, platform ini berusaha mencegah penyalahgunaan yang dapat mengganggu pengalaman pengguna lainnya.
Oleh karena itu, sebagai pengguna Instagram, kita perlu bermain dalam batas yang telah ditetapkan untuk menjaga akun kita tetap aman dan berpartisipasi dalam komunitas online yang sehat.
Postingan Melanggar Panduan dan Pedoman Instagram
Penyebab lain yang dapat membuat akun Instagram terkena pemblokiran adalah ketidaksesuaian unggahan dengan panduan dan kebijakan perusahaan. Meskipun Instagram memberikan kebebasan bagi pengguna untuk berbagi konten, ada batasan yang harus dihormati, dan ini mencakup:
- Konten Pornografi: Instagram melarang unggahan konten berbau pornografi atau dewasa.
- Ujaran Kebencian: Unsur ujaran kebencian, diskriminasi, atau pelecehan terhadap individu atau kelompok tertentu tidak diperbolehkan.
- Kekerasan: Konten yang mempromosikan atau memperlihatkan tindakan kekerasan fisik atau psikologis tidak diizinkan.
- Konten Potensial Provokatif: Unggahan yang berpotensi memicu konflik berbasis suku, agama, atau lainnya yang bersifat sensitif juga harus dihindari.
Ketika Instagram mendeteksi adanya konten yang melanggar panduan ini, akun pengguna bisa dikenakan tindakan penangguhan atau pemblokiran. Selain itu, jika ada laporan dari pengguna lain tentang konten yang melanggar, Instagram akan menginvestigasi dan mengambil tindakan yang sesuai.
Penting untuk selalu menjaga kesopanan dan menghormati panduan Instagram saat berbagi konten di platform tersebut. Ini bukan hanya untuk mematuhi peraturan, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang aman dan positif bagi seluruh pengguna Instagram.
Terlalu Banyak Konten
Ketika menggunakan Instagram, penting untuk tidak mengunggah konten secara berlebihan atau terlalu sering dalam jangka waktu singkat. Kebiasaan seperti ini dapat membuat akun Anda dilihat sebagai akun spam atau bot, yang berpotensi mengakibatkan pemblokiran.
Sebagai gantinya, disarankan untuk mengatur jadwal pengunggahan yang teratur dan merata. Ini memungkinkan unggahan Anda tersebar dengan lebih baik dan terhindar dari kesan spam.
Mengelola unggahan dengan bijak juga membantu menjaga akun Anda tetap aman dari risiko pemblokiran, sehingga Anda tetap dapat membagikan konten Anda dengan efektif dan tanpa hambatan.
Dengan demikian, Anda dapat mempertahankan kehadiran aktif di Instagram tanpa mengkhawatirkan masalah penangguhan atau pemblokiran akun.
Melanggar Hak Cipta
Hak cipta adalah masalah yang sangat serius di platform seperti Instagram. Setiap konten yang Anda unggah harus benar-benar menjadi milik Anda atau Anda harus memiliki izin sah dari pemilik asli.
Jika Anda membagikan atau mereproduksi konten orang lain, pastikan Anda telah memperoleh izin tertulis dari pemiliknya.
Memberikan kredit kepada pemilik asli dalam caption atau dengan menandai pengguna dengan fitur mention adalah tindakan yang sangat baik dan sesuai etika. Namun, tetap perlu diingat bahwa memberikan kredit tidak menggantikan izin sah untuk menggunakan konten tersebut.
Instagram sangat serius dalam menangani pelanggaran hak cipta, dan jika pemilik asli konten melaporkan penggunaan kontennya tanpa izin, Instagram dapat dengan mudah melakukan tindakan, termasuk pemblokiran akun.
Untuk menjaga integritas akun Anda dan mematuhi hukum hak cipta, pastikan untuk selalu bertindak dengan etika dan mematuhi aturan-aturan yang diberlakukan oleh Instagram dalam hal hak cipta.
Dengan demikian, Anda dapat menjalani pengalaman yang positif dan aman di platform ini tanpa risiko akun Anda terkena tindakan pemblokiran.
Dapat Laporan dari Akun Lain
Sangat penting untuk selalu menjaga interaksi Anda dengan pengguna lain di Instagram agar positif dan hormat satu sama lain. Setiap tindakan yang dianggap sebagai ancaman atau pelanggaran oleh pengguna lain dapat mengakibatkan pelaporan akun Anda kepada Instagram.
Ketika akun Anda menerima laporan yang signifikan atau sering, Instagram akan merespons dengan langkah-langkah tertentu, termasuk pembatasan terhadap akun Anda.
Untuk menghindari situasi ini, sangat disarankan untuk selalu berkomunikasi dengan etika, menghormati panduan dan norma-norma komunitas yang berlaku di platform ini.
Dengan menjaga perilaku online yang positif dan menghargai pengguna lain, Anda dapat meminimalkan risiko akun Anda terkena tindakan pembatasan atau pemblokiran. Penting untuk selalu bermain aman dan tetap berkontribusi pada lingkungan online yang positif di Instagram. (CW)
Comments are closed.