TPFx Pontianak
Marketing

Asosiasi E-Commerce Indonesia Sukses Gelar Kenduri e-UKM di Pontianak

×

Asosiasi E-Commerce Indonesia Sukses Gelar Kenduri e-UKM di Pontianak

Sebarkan artikel ini
Kenduri e-UKM Pontianak 2017
Image: Dok. Pribadi
LKP Cerdas Berdaya

Perubahan yang terjadi dengan cepat dari kemajuan teknologi di dunia bisnis menjadi latar belakang perlunya kolaborasi berkelanjutan antara stakeholder (idEA, pelaku UMKM, pemerintah pusat dan daerah, media).

Transformasi Digital UMKM

Pemerintah selaku regulator yang dapat menjembatani antara para pelaku UMKM dengan para stakeholder memiliki kewajiban untuk mensosialisasikan mengenai transformasi digital UMKM, salah satu diantaranya melalui workshop yang mengajak para pelaku uMKM untuk bertransformasi ke era digital, agar pelaku bisa beradaptasi dan bersinergi dengan para pelaku ekonomi digital di Indonesia.

Transformasi Digital telah menghasilkan “kedaruratan” bagi setiap brand dan pemilik usaha, “kedaruratan” yang dimaksud adalah:

  1. Ketidaksiapan brand dan pemilik usaha terhadap perubahan digital dan teknologi yang begitu cepat dan dinamis.
  2. Era globalisasi pasar bebas; WTO, AFTA dan lainnya membuat waktu menjadi sempit untuk kita semua melakukan persiapan, dimana kondisi tersebut mengharuskan produk – produk dalam negeri mempunyai daya saing yang tidak kalah dengan barang impor.

Transformasi digital UMKM haruslah bersinergi dengan para pemangku kepentingan di daerah dan stakeholder. Ketua umum idEA, Aulia marinto menyatakan bahwa ” Prioritas Transformasi Digital Indonesia” antara lain:

  1. Infrastruktur Database UKM, pemetaan data komprehnsif untuk mengembangkan program pemberdayaan UKM yang terstruktur dan terarah;
  2. Infrastruktur Edukasi, jangka pendek bagi ahli informal (street smarts) dan jangka panjang bagi ahli formal (smart book)
  3. Infrastruktur Daya Saing, mendapatkan akses terhadap manajemen modern, keberpihakan kebijakan pemerintah atas keadilan dan manfaat bagi putra/i Indonesia yang membangun perusahaan digital rintisan (digital start up) dan UKM online.
Baca Juga:  Online Payroll Services for Small Business: Streamlining Your Payroll Process

Kenduri e-UKM mendapatkan sambutan dan dukungan baik Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Pontianak, Komunitas UKM Pontianak dan para pelaku UMKM Kalimantan Tengah. Dialog yang terjalin selama workshop mengenai tantangan dan harapa pelaku UMKM Kota Pontianak menjadi catatan idEA dalam menyusun program lanjutan di tahun 2018.

Kami menyambut baik program Kenduri e-UKM hadir di Pontianak, diharapkan program ini bisa menjadi sebuah forum dimana pelaku usaha yang sudah turun menurun berjalan bisa ambil bagian dari perkembangan zaman dan teknologi bersama dengan usahawan yang sudah melek digital, sehingga semua akan berkontribusi kepada kemajuan daerah di kota Pontianak Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Pontianak, Bapak Haryadi.

Kenduri e-UKM tidak akan berhenti di Kota Pontianak, namun akan terus menyasar kota-kota lainnya di Indonesia dengan harapan menjadi program yang secara berkesinambungan dapat meningkatkan kompetensi para pelaku UMKM

Tentang Asosiasi E- Commerce Indonesia (idEA)

Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) didirikan pada Mei 2012 merupakan wadah yang menaungi para pelaku industri e-commerce baik sebagai platform maupun ekosistem penunjang seperti pembeyaran, pengiriman, digital marketing, media sosial, perbankan dan infrastruktur.

Baca Juga:  Meningkatkan Bisnis secara Efektif dengan Optimasi Sosial Media 

Memiliki lebih dari 310 anggota, idEA merupakan mitra proaktif dan kredibel bagi para pemangku kepentingan (stakeholder) khususnya pemerintah dalam membangun industri ekonomi berbasis digital di Indonesia.

idEA berperan aktif melalui program serta kegiatan edukasi, riset dan analisa kebijakan publik, melakukan hubungan dengan instansi dalam maupun luar negeri guna mendorong percepatan pertumbuhan sektor perdagangan berbasis elektronik.

Informasi lebih lanjut mengenai idEA dapat dilihat di www.idea.or.id