Jika selama ini rata-rata smartphone memiliki kualitas kamera depan yang lebih rendah dari kamera utamanya, maka di seri ZenFone terbaru ini, ASUS memberikan solusi dengan menghadirkan fitur flip camera yang mengusung teknologi sensor miliknya Sony IMX586 48MP pada kamera utamanya. Sedangkan kamera sekundernya dilengkapi dengan fitur ultra-wide 13MP 125 derajat.
Menurut ASUS Head of Global Marketing Operations, Marcel Campos dalam sesi presentasinya di Valencia, Zenfone 6 memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Jika dilihat dari fitur yang dimiliki, produk ini diprediksi akan menjadi penanda dimulainya era baru mobile fotografi.
ASUS ZenFone 6
“Desain kamera yang benar-benar inovatif dan kekuatan pemrosesan dari Snapdragon 855 akan memberikan gambar dan video yang luar biasa kepada pengguna di seluruh dunia,” demikian jelasnya seperti dikutip dari laman Liputan6.Com, Jum’at (17/05/2019).
ASUS ZenFone 6 dibekali dengan baterai berkapasitas besar yaitu 5.000 mAh. Hal ini membuat produk smartphone terbaru ASUS ini dapat digunakan selama 2 hari tanpa henti. Dengan masa pemakaian selama itu, tentu saja akan memberikan kenyamanan tersendiri bagi para pengguna yang hobi hunting foto ke lokasi-lokasi cukup terpencil.
Di seri ini ASUS tidak menambahkan fitur fast charging pada perangkat bawaannya, namun untuk penggunaan umum, ZenFone 6 sudah mendukung teknologi Quick Charge 4.0 pada perangkat charger lain berbasis USB-C.
Fitur Flip Camera
Fitur flip camera yang dimiliki ASUS ZenFone 6 mampu membalik modul hingga 180 derajat penuh ketika akan mengambil pose selfie. Mesin stepper presisi khusus yang terpasang didalamnya memungkinkan proses rotasi ini terjadi. ASUS mengklaim, kamera yang terpasang di Zenfone 6 ini mampu bertahan 100 ribu kali putaran atau sama dengan 28 kali flip per hari selama 5 tahun.
“Kamera Zenfone 6 dapat digunakan di posisi mana pun di antara keduanya, memberikan pengguna kemampuan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengambil bidikan kelas profesional dari posisi apa pun,” jelasnya.
Layar Tanpa Poni
Dibandingkan dengan seri sebelumnya, ZenFone 6 tidak lagi mengusung desain poni (notchless) di bagian tengah atas layarnya. Desain layarnya juga sudah NanoEdge, ini membuat tampilan layar berukuran 6.4 inci nya tampak lebih luas. Demi menambah kenyamanan dalam penggunaan, lapisan layarnya ditambahkan Corning Gorilla Glass 6.
Beberapa fitur lain yang terdapat pada ASUS ZenFone 6, antara lain: speaker suara menggunakan teknologi dual NXP amplifiers, headphone jack berukuran 3,5 milimeter yang dilengkapi dengan Hi-Res Audio Output, rear-mounted fingerprint sensor, dan dari sisi keamanan sudah dipasang fitur Face Unlock.
Tampilan ZenUI 6
Nah, sekarang bagaimana dengan tampilan antar mukanya? ZenFone 6 telah menggunakan user interface (UI) terbaru yaitu ZenUI 6. Hadir sebagai versi terbaru, ASUS menjamin para penggunanya nanti akan mendapatkan pengalaman yang lebih mudah dari sisi navigasi, proses kinerja lebih cepat, mulus, dan tentunya lebih clean.
Kedepannya, ASUS juga menjanjikan sistem operasi Android nya dapat diupdate untuk versi Android Q yang rencananya akan rilis pada tahun ini dan Android R di tahun berikutnya.
Harga ZenFone 6
Mengenai harga jualnya, karena ZenFone 6 belum rilis di Indonesia secara resmi, maka kisarannya berpatokan pada harga yang berlaku di pasaran Eropa nantinya. Produk smartphone ASUS terbaru ini diperkirakan akan mulai masuk pasaran Eropa pada tanggal 25 Mei 2019 dengan harga jual untuk beberapa tingkatan, yaitu:
- ASUS ZenFone 6 Kapasitas RAM/ROM 6GB/64GB: EUR 499 atau $560 atau Rp. 7.840.000,-
- ASUS ZenFone 6 Kapasitas RAM/ROM 6GB/128GB: EUR 559 atau $625 atau Rp. 8.750.000,-
- ASUS ZenFone 6 Kapasitas RAM/ROM 8GB/128GB: EUR 599 atau $670 atau Rp. 9.380.000,-
Catatan: Kurs USD 1 = Rp. 14.000,-
Limited Edition
Di hari jadinya ke-30, ASUS meluncurkan ZenFone 6 edisi terbatas dengan jumlah unit terbatas. Perbedaannya terletak pada kapasitas memori internal sebesar 12GB dan media penyimpanan internalnya mampu menyimpan data hingga 512GB. Jika masih dirasa kurang, bisa menggunakan memory card tambahan berkapasitas maksimal 1TB. Dijamin lapang dan leluasa dah…
Mengenai harga ASUS ZenFone 6 Limited Edition ini belum ada info resmi yang bisa dijadikan rujukan, begitu juga dengan berapa banyak jumlah unit yang akan diproduksi nantinya. Yang pasti jika memang niat untuk memilikinya, bisa stay update ke website resminya ASUS Internasional.
Untuk pasaran Asia, ASUS ZenFone 6 hanya akan dijual di negara Jepang, Indonesia, Hong Kong, dan India. Wah, sepertinya sudah tidak sabar menanti produk smartphone ASUS terbaru kategori flagship ini masuk ke Indonesia. Kira-kira kapan ya??? Ya sudah, nantikan update terbaru dari Blogger Borneo ya. Semoga dapat undangan lagi untuk hadir dalam sesi peluncuran resminya nanti. Amin… (DW)
