Tapi bagi sebagian orang, kata tersebut memiliki banyak makna yang sangat dalam. Itulah kenapa saya mengambil kata tersebut untuk menghiasi header blog saya. Ya mungkin saya bisa dibilang sebagai salah satu orang yang menganut paham tersebut (asal jangan paham komunis aja yach, hehehe….).
Berikut saya berikan beberapa artikel yang berkaitan dengan kata “Believe In Yourself“.
Artikel dari Ibu Riana
Untuk mengembangkan rasa percaya diri anda berikut ini ada 10 kaidah sederhana yang mudah dilaksanakan untuk mengatasi sikap tidak mampu dan belajar mempraktekkan kepercayaan atau iman.dan Andapun akan mempunyai perasaan kekuatan yang baru.
1. Rumuskan dan tanamkan tanpa dapat dihapus kembali didalam pikiran Anda suatu gambaran mental tentang diri Anda yang berhasil.Pertahankan gambar ini sekuat mungkin.jangan pernah memikirkan diri Anda sebagai orang yang gagal.
Jadi selalu gambarkan keberhasilan tidak peduli betapa buruknya segalanya tampaknya berlangsung pada saat itu.
2. Setiap kali suatu pikiran negatif sehubungan dengan kekuatan pribadi Anda muncul dalam benak, nyatakan secara sengaja suatu pikiran positif untuk membatalkannya.
3. Jangan dirikan rintangan didalam imajinasi Anda.jatuhkan semua apa yang disebut rintangan. Kesulitan harus dipelajari dan ditangani secara efisien agar dapat dihilangkan, tetapi kesulitan tidak boleh dipandang hanya sebagaimana adanya. Kesulitan tidak boleh dikembangkan oleh pikiran yang takut.
4. Jangan terpesona oleh orang lain dan berusaha meniru mereka.Tak seorangpun dapat menjadi diri Anda seefisien yang dapat Anda lakukan.
5. 10 kali sehari ulangi kata-kata yang dinamis ini: “Jika Allah dipihak kita,siapakah yang akan melawan kita?”
6. Dapatkan konselor yang kompeten untuk membantu Anda mengerti mengapa Anda berbuat sebagaimana yang Anda lakukan. Pelajari asal mula dari perasaan inferior dan keraguan diri Anda yang sering dimulai sejak masa kanak-kanak. Pengetahuan tentang diri sendiri menghasilkan kesembuhan.
7. 10x setiap hari latihlah penegasan berikut ini,ulangi sekeras mungkin. “SEGALA PERKARA DAPAT KUTANGGUNG DIDALAM DIA YANG MEMBERI KEKUATAN PADAKU.” Ulangi kata-kata itu Sekarang. Pernyataan ajaib itu adalah obat penangkal paling mujarab untuk pikiran inferioritas.
8. Tempatkan diri Anda didalam tangan Tuhan.Untuk melakukannya Anda cukup mengatakan: “Saya berada didalam tangan Tuhan. “Kemudian percayalah Anda sekarang menerima semua kekuatan yang Anda perlukan. “Rasakan” ini mengalir kedalam diri Anda.Tegaskan bahwa “Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu”, dalam bentuk kekuatan yang memadai guna memenuhi tuntutan hidup.
9. Ingatkan diri Anda bahwa Tuhan berada bersama Anda dan tidak ada yang dapat mengalahkan Anda. Percaya bahwa Anda sekarang menerima kekuatan dari-Nya.
10. Anda dapat yang Anda Fokus, bukan yang Anda pikir.
Jika ingin kaya, Anda fokus pada keberlimpahan.
Jika ingin sembuh, Anda fokus pada kesehatan.
Jika ingin senang, Anda fokuslah pada kebahagiaan.
Jika ingin tenang, Anda fokus pada kedamaian.
Artikel dari Bapak Alisman L. Gaol
Menjadi seseorang yang percaya diri dapat menampilkan kualitas pribadi yang mampu membuat orang terkagum-kagum pada Anda. Percaya diri adalah hal yang terpenting dalam semua aspek kehidupan, dan belum semua orang mampu menemukannya. Masih terdapat orang yang merasa kurang percaya diri atau minder sehingga memberatkan hidupnya dan sulit untuk menjadi orang yang sukses.
Dari semuanya, kebanyakan orang enggan untuk kembali ke masalah kepercayaan diri, malah mereka lebih sering menampakkan rasa nervous, ragu-ragu, dan menjadi sangat pemalu. Sedangkan dibagian lain, mungkin Anda mengetahui ada orang lain yang berani berbicara keras, orang yang menegakkan kepalanya tinggi-tinggi, orang yang dapat menjawab pertanyaan dengan tanpa ragu, dan orang yang siap untuk mengakui hal yang tidak dia ketahui.
Rasa percaya diri yang dimiliki seseorang dapat menginspirasi munculnya rasa percaya diri pada orang lain, pada audience, pelanggan, teman atau bahkan pada atasan. Dengan memberikan inspirasi kepada orang lain agar lebih percaya diri, adalah satu kunci untuk membuat diri sendiri lebih percaya diri untuk menemukan kesuksesan. Berita baiknya, rasa percaya diri dapat dibangun dan dipelajari.
Lalu apa yang membedakan pikiran orang yang percaya diri (pede) dengan orang yang rendah diri (minder)?
Pede: dapat mengerjakan apa yang dia yakini dia bisa melakukannya, walaupun semua orang di sekitarnya mengkritik dan menghalanginya.
Minder: akan membangun tindakannya berdasarkan pemikiran dan pendapat orang lain.
Pede: mau menerima resiko dan dapat berjalan ribuan kilo untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Minder: tetap tinggal di tempat yang aman, takut akan kegagalan dan tidak mau menerima resiko.
Pede: mau mengakui kesalahan dan belajar dari kesalahan
Minder: bekerja keras untuk menutupi kesalahan dan berdoa bahwa dirinya dapat memperbaiki kesalahannya sebelum orang lain tahu.
Pede: menunggu orang lain untuk memberikan selamat atas prestasi yang diperoleh
Minder: memuji kebaikan diri sendiri sesering mungkin ke orang sebanyak mungkin
Pede: menerima pujian dan ucapan terima kasih dan membalasnya dengan, “Terima kasih, saya sudah bekerja keras untuk itu. Saya sangat senang Anda menyadari usaha saya.”
Minder: menolak pujian dengan halus dengan mengatakan, “Oh mengenai hal itu tidak terlalu hebat buat saya. Semua orang juga dapat melakukannya.”
Seperti yang Anda lihat dari penjelasan di atas, rasa minder dalam diri seseorang dapat menjadi destruktif dan akan berkembang menjadi pikiran negatif.
Orang yang percaya diri akan membuat pikirannya tetap positif, mereka percaya pada dirinya dan kemampuannya, dan tentunya mereka jauh lebih bisa menikmati hidup yang indah ini. (ADV)