Bhabinkamtibmas Desa Parit Baru Jalin Kerjasama Bentuk Pojok Baca Masyarakat
BloggerBorneo.com – Bermula dari kisah mengikuti kegiatan Komunitas Literasi di tahun lalu membuat Blogger Borneo berinisiatif untuk menjadikan koleksi buku bacaan yang dimiliki dapat memberi manfaat bagi masyarakat lingkungan sekitar rumahnya.
Membiasakan anak sedari kecil agar gemar membaca menjadi alasan utama Blogger Borneo mulai mencicil membeli buku setiap bulannya. Tidak terasa bulan demi bulan berlalu dan koleksi bahan buku bacaan yang dibeli terus bertambah dan semakin banyak.
Pojok Baca Masyarakat Bhabinkamtibmas
Karena lokasi rumah tepat berada di tepi jalan utama komplek lama yang sudah ada sejak 1995, keberadaan Rumah Baca Hafizh (sebuah penamaan yang diberikan berdasarkan nama panggilan sang anak) sempat menjadi pusat perhatian beberapa orang.
Salah satu pihak yang tertarik dengan Rumah Baca Hafizh adalah Aiptu Wangsit, Bhabinkamtibmas Desa Parit Baru, Kabupaten Kubu Raya. Di satu waktu, Beliau bersama mitranya dari Babinsa TNI AD Tanjungpura menyempatkan diri untuk bersilaturahim.
Alhamdulillah dari silaturahim tersebut, terbersit ide untuk bekerjasama membentuk Pojok Baca Masyarakat Bhabinkamtimbas Desa Parit Baru. Tanpa pikir panjang, Blogger Borneo pun langsung merespon positif ide positif tersebut.

Definisi Pojok Baca Masyarakat
Bicara mengenai Pojok Baca Masyarakat, merupakan sebuah program atau inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan budaya literasi di kalangan masyarakat melalui penyediaan akses mudah ke bahan bacaan di tempat-tempat umum.
Pojok Baca Masyarakat ini biasanya berbentuk sebuah sudut atau area di ruang publik seperti balai desa, taman, kantor pelayanan, atau tempat-tempat lain yang sering dikunjungi oleh masyarakat. Dapat juga bekerjasama dengan warga yang memiliki koleksi bahan buku bacaan dirumahnya.
Ciri Khas Pojok Baca Masyarakat
Pojok Baca Masyarakat jika memiliki beberapa ciri khas, antara lain:
1. Koleksi Buku Beragam
Biasanya tersedia berbagai jenis buku, mulai dari bacaan anak-anak, remaja, hingga dewasa, dengan topik yang beragam seperti ilmu pengetahuan, literatur, pendidikan, agama, dan cerita rakyat.
2. Akses Gratis
Buku-buku di pojok baca ini bisa dibaca secara gratis oleh siapa saja tanpa persyaratan keanggotaan seperti di perpustakaan konvensional. Beberapa pojok baca juga memperbolehkan peminjaman buku dengan sistem yang lebih sederhana.
3. Lokasi Strategis
Ditempatkan di lokasi yang mudah diakses oleh masyarakat luas, seperti terminal, stasiun, atau pusat pelayanan publik, sehingga dapat dijangkau dengan mudah oleh berbagai kalangan.
4. Meningkatkan Literasi
Pojok baca berfungsi sebagai salah satu cara untuk meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang mungkin tidak memiliki perpustakaan atau akses ke buku berkualitas.
5. Partisipasi Masyarakat
Dalam beberapa kasus, masyarakat setempat juga berkontribusi dengan menyumbangkan buku atau terlibat dalam pengelolaan pojok baca ini.
Eksekusi Kegiatan Perdana
Mendapat lampu hijau dari Blogger Borneo sebagai pemilik dari Rumah Baca Hafizh, langsung diagendakan untuk menyelenggarakan kegiatan perdana dengan mengundang siswa didik dari Sekolah Dasar Negeri 08 yang berada tidak jauh dari lokasi Pojok Baca Masyarakat Bhabinkamtibmas Desa Parit Baru.
Hari Selasa, 3 September 2024 dipilih menjadi waktu penyelenggaraan. Sebanyak 1 (satu) kelas siswa didik tampak cukup bersemangat hadir meskipun harus berjalan kaki, tentu saja tetap dalam pengawalan Aiptu Wangsit selaku pihak yang mengundang mereka untuk datang.

Comments are closed.