Susu kambing atau lebih dikenal dengan istilah Goat Milk sejak jaman Nabi Muhammad SAW telah dianjurkan untuk dikonsumsi karena mengandung banyak manfaat bagi kesehatan. Hal ini dikarenakan susu kambing kaya dengan kandungan protein, enzim dan mengandung unsur anti penuaan (anti aging). Selain itu, antibodi yang terkandung didalam setiap liter susu kambing juga berfungsi untuk merawat penyakit persendian, sakit kuning, lelah, penyakit kulit, memulihkan stamina, sakit saluran pernapasan dan lain sebagainya.
Subsidi adalah Beban, Kenaikan adalah Pilihan
Baru-baru ini kita diributkan dengan persoalan rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sedianya akan diterapkan mulai per tanggal 1 April 2012. Berbagai macam pro kontra timbul dari berbagai unsur lapisan masyarakat, disatu pihak ada yang mendukung jika harga BBM dengan terpaksa harus dinaikkan sedangkan dipihak lain ada yang benar-benar menolak kebijakan ini untuk diterapkan dengan alasan akan semakin menambah beban hidup masyarakat menengah kebawah nantinya. Dipungkiri atau tidak, NAIKNYA HARGA MINYAK DUNIA menjadi satu-satunya alasan utama kenapa pemerintah pada akhirnya harus mengurangi subsidi BBM yang selama ini diberikan. Dan saya kira, imbas dari kenaikan harga minyak dunia ini juga akan turut mempengaruhi negara-negara lainnya.
Softcopy Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) adalah prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah, yang terdiri atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), dalam rangka transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan akuntansi pemerintahan, serta peningkatan kualitas LKPP dan LKPD. SAP dinyatakan dalam bentuk Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP), yaitu SAP yang diberi judul, nomor, dan tanggal efektif. Selain itu, SAP juga dilengkapi dengan Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan.
Mie Sotoji : Kombinasi Sempurna dari Sebuah Mie Instan
Beberapa jam lagi deadline pendaftaran lomba menulis review mengenai Mie Sotoji berakhir, dengan agak memaksakan diri saya membuat tulisan ini dan kondisi terbaru sampai hari ini adalah saya masih belum bisa menggunakan tangan kanan saya dalam menulis. Sebenarnya di tulisan saya sebelumnya, saya sempat membuat pernyataan bahwa saya kemungkinan besar tidak akan bisa lomba ini karena situasi dan kondisi kurang memungkinkan. Pernah kebayang ngga sih, mengetik hanya dengan menggunakan tangan kiri saja. Itu yang sedang saya alami sekarang. 🙂
Mencoba Tetap Menulis Meski Hanya dengan Lima Jari
Sebuah kecelakaan kecil menimpa diriku ketika sedang bermain bola di salah satu lapangan futsal di Pontianak. Sebuah tendangan keras yang coba kutahan ketika memposisikan diri menjadi penjaga gawang menjadi penyebab kecelakaan kecil tersebut. Memang pada saat itu bola tidak masuk ke gawang karena tepat mengarah ke tengah, namun karena posisi tangan yang kurang tepat sehingga seketika pergelangan tangan kananku langsung terasa sakit. Dan atas kejadian tersebut, saya langsung memutuskan diri untuk berhenti bermain. Dengan kondisi masih menahan rasa sakit, saya mencoba untuk pulang sendiri. Alhamdulillah, meski kondisi tangan kananku tidak terlalu memungkinkan pada saat itu, saya berhasil pulang kerumah.
Nutrisi Bundaku Nutrisi Bangsaku
Nutrisi untuk Bangsa adalah sebuah program yang dibentuk dengan tujuan ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk dapat memerangi masalah-masalah kekurangan gizi dengan memberikan sosialisasi dan edukasi sebagai salah satu wujud nyatanya. Sudah menjadi sebuah fenomena bahwa sampai detik ini, masih banyak terjadi kasus-kasus gizi buruk menimpa calon-calon generasi penerus bangsa ini. Hal ini dikarenakan masih banyak bunda-bunda yang hidup dibawah garis kemiskinan sehingga mereka tidak dapat memenuhi standar asupan nutrisi bagi sang buah hati tercinta. Sungguh miris memang, sebagai elemen mendasar dalam proses pembangunan bangsa seharusnya pembentuk-pembentuk calon generasi penerus ini dapat memperoleh perhatian dan kesejahteraan lebih. Akan tetapi itulah fenomena, jika kita harus menunggu pemerintah untuk bertindak, sampai kapanpun hal ini tidak akan terselesaikan. Oleh karena itu, melalui gerakan Nutrisi untuk Bangsa ini mari kita bergerak secara mandiri untuk secara bersama mencari solusi demi terwujudnya sebuah impian yaitu INDONESIA BEBAS GIZI BURUK.
Blog Pembunuh Bayaran, Bentuk Kebosanan Terhadap Social Media
Sudah beberapa hari belakangan ini pemberitaan mengenai Blog Pembunuh Bayaran Online terus menghiasi kolom-kolom media online di Indonesia. Update informasi yang terus dilakukan baik itu dari pihak kepolisian maupun pengguna internet menunjukkan untuk saat ini para pelaku pembuat blog tersebut sudah dalam pengejaran. Bahkan ada salah satu diantaranya sudah ditangkap terkait dengan kepemilikan akun email blog pembunuh bayaran tersebut.
Definisi Sosialita di Mata Seorang Blogger Borneo
Perasaan kaget bercampur heran saya rasakan ketika membaca komentar terbaru dari Rahman Arif pada tulisan saya yang berjudul Eksis di Dunia Maya Membuatku Eksis di Dunia Nyata. Sekedar ingin memperjelas bahwa saya kaget dan heran bukan dikarenakan yang bersangkutan mencemooh atau menjelek-jelekkan tulisan saya, akan tetapi karena didalam komentarnya sahabat saya ini ada menggunakan istilah “sosialita”. Begitu saya membaca istilah ini, Mbah Google langsung menjadi tujuan. Berbagai referensi saya coba temukan untuk mencari defisini “sosialita” dalam arti sejelas-jelasnya. Maklum, untuk istilah ini masih belum familiar terdengar di telinga saya jadi mau tidak mau saya harus mencari kejelasan maknanya. Biar ngga salah kaprah bagi setiap yang membaca komentarnya. 🙂