Blog Pembunuh Bayaran, Bentuk Kebosanan Terhadap Social Media
Sudah beberapa hari belakangan ini pemberitaan mengenai Blog Pembunuh Bayaran Online terus menghiasi kolom-kolom media online di Indonesia. Update informasi yang terus dilakukan baik itu dari pihak kepolisian maupun pengguna internet menunjukkan untuk saat ini para pelaku pembuat blog tersebut sudah dalam pengejaran. Bahkan ada salah satu diantaranya sudah ditangkap terkait dengan kepemilikan akun email blog pembunuh bayaran tersebut.
Jika saya lihat dari sudut pandang pribadi, munculnya beberapa blog bertemakan pembunuh bayaran online ini adalah salah satu bentuk kebosanan para pengguna internet khususnya pengguna social media di Indonesia. Jika mereka dalam blognya menyatakan jasa yang diberikan adalah jasa profesional, entah kenapa saya malah melihat apa yang dilakukan para pembuat blog pembunuh bayaran online tersebut sangatlah amatiran. Sudah tahu mereka akan berhadapan dengan aparat kepolisian karena apa yang dilakukan termasuk dalam tindakan melanggar hukum, eh semua informasi yang terkait dengan penawaran jasa sampai alamat email untuk melakukan order jasa terpampang jelas. Ngga banget kan???
Terus kenapa juga mereka harus menggunakan situs penyedia blog gratisan seperti blogspot dan wordpress sebagai media promosi selama ini, bukankah itu akan semakin mempermudah tugas para aparat penegak hukum jika ingin melakukan klarifikasi data melalui sistem yang digunakan. Katanya tarif minimal untuk jasa yang diberikan adalah 5 juta rupiah, tapi kenapa untuk membeli sebuah domain plus hostingnya tidak mampu. Kelihatan benar mereka melakukan semua itu atas dasar iseng belaka, atau kalau tidak hanya sebagai tempat mereka menumpahkan semua rasa kegalauan mereka di dunia internet. Sayangnya mereka terlalu ekstrem sehingga sejak berita blog pembunuh bayaran online ini merebak, status mereka langsung berubah menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).
Jika ingin berbicara mengenai kondisi sebenarnya, untuk saat ini sudah banyak para pengguna internet mulai merasa bosan dengan apa yang dilakukannya secara online. Teknologi yang terus berkembang khususnya di Pontianak, Kalimantan Barat, menyebabkan hampir sebagian besar warung kopi sudah memiliki akses internet (hotspot). Cuma ya kembali ke masalah diatas, meskipun setiap hari kita melakukan aktifitas online, jika kita tidak mengerti bagaimana cara menggunakannya secara positif dan sehat tetap ujung-ujungnya akan menjadi bosan juga. Benar ngga???
Jadi, intinya disini adalah mari kita menggunakan media sosial secara positif dan sehat sehingga kasus-kasus seperti diatas tidak lagi bermunculan. Jika diperhatikan, ada dua alamat blog yang menawarkan jasa pembunuh bayaran online yaitu dan http://jasapembunuhbayaran.blogspot.com. Untuk saat ini, kedua alamat blog ini sudah tidak dapat diakses karena diblokir oleh pihak penyedia layanan blog gratisnya. Sebenarnya banyak hal bisa dilakukan dengan memanfaatkan media online, beberapa diantaranya bisa untuk aktifitas blogging, forex trading, jualan produk via online, atau dengan mengikuti lomba-lomba menulis blog dengan hadiah yang cukup lumayan. Ya tentunya kesemua aktifitas diatas tetap harus melalui sebuah proses pembelajaran baru bisa dirasakan manfaatnya. Tidak ada yang mudah didunia meskipun cara yang diambil sudah sangat terasa cukup mudah. Selamat ber-social media yach… (DW)