Indonesia Website Awards

Aplikasi Kasir Pintar

7 Cara Jualan Online Laris Manis dengan Whatsapp, Mudah Diterapkan

Menjalankan bisnis secara online menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam masa after pademi ini. Ketika proses transaksi dilakukan secara jarak jauh dan virtual, banyak pemilik usaha mengubah mekanisme bisnisnya dari offline menjadi online.

Image: Google.Com

Cara Jualan Online Laris Manis

Dalam berbisnis online, banyak channel maupun platform dapat digunakan untuk memfasilitasi proses alur bisnis secara keseluruhan. Khusus untuk teknik promosi dan pemasaran, keberadaan media sosial dapat dimaksimalkan menjadi fitur pendukung yang kuat.

Diantara platform media sosial yang ada, seperti: Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, TikTok, LinkedIn, Whatsapp, Instagram dan masih banyak lagi lainnya, Whatsapp untuk saat ini menjadi salah satu yang banyak digunakan oleh para pemilik usaha.

Hadirnya aplikasi WhatsApp menjadi cara jitu yang banyak dilakukan setiap pebisnis online baik pemula atau berpengalaman. Sekarang banyak dari pebisnis pemula yang mencari tahu bagaimana cara jualan online laris di WhatsApp. Nah, untuk mengetahuinya, simak berikut ini ulasannya yaitu:

1. Menentukan Target

Cara jualan online laris di WhatsApp pertama yang dapat dilakukan yaitu dengan menentukan sasaran pelanggan. Kegiatan ini bisa diterapkan dengan menyusun rencana pemasaran sebelumnya dengan detail. Jika sudah, maka tentukan segmen dari konsumen yang akan dijangkau.

Baca Juga:   Apa Saja Cara Pembayaran yang Populer di Online Shop Indonesia?

Penerapan dari cara yang satu ini dilakukan tentu agar aktivitas marketing menjadi lebih terarah. Memungkinkan setiap penjual sudah tahu target dan capaiannya yang akan diperolehnya. Jadi kegiatan jualan online pun dapat memberikan hasil yang maksimal.

2. Melakukan Manajemen Kontak

Selanjutnya, cara jualan online laris di WhatsApp yang bisa dilakukan yaitu dengan mengelola kontak pelanggan. Pengguna dapat menerapkannya dengan mengkategorikan beberapa kontak. Nah, berawal dari situlah nantinya, pelanggan potensial bisa diketahui, mengapa?

Pelanggan yang berpotensi akan mudah dilihat jika telah dikategorikan dalam kelompok. Hal ini dibuat tujuan agar memudahkan pengguna dalam melakukan penawaran. Selain itu juga pengguna bisa dengan mudah menjual berbagai produk yang dibutuhkan pelanggan.

3. Membuat Konten Terkini

Supaya dapat membuat produk yang ditawarkan laris, pengguna tentu bisa membuat sebuah konten yang menarik. Cara ini termasuk ke dalam salah satu strategi marketing agar pelanggan dapat melakukan transaksi. Oleh sebab itu pastikan sudah membuat konten yang terkini.

4. Melakukan Personalisasi Pelanggan dan Gunakan CTA

Jika cara sebelumnya masih belum efektif, maka segera lakukan personalisasi pelanggan dengan mengirimkan pesan. Untuk pesan yang dibuat ini biasanya bersifat personal sehingga bisa dilirik oleh pelanggan. Mengingat personalisasi yang dilakukan membuat pelanggan merasa terhormat.

Baca Juga:   7 Manfaat Menggunakan WooCommerce untuk Bisnis Online

Nah, cara yang satu ini tentu bisa dilengkapi dengan menambahkan CTA pada pesan yang dikirimkan. CTA sendiri adalah kalimat ajakan atau penawaran yang dibuat untuk membuat pelanggan terpengaruh. Memungkinkan aksi untuk melakukan transaksi pun kemungkinan dapat terjadi.

5. Menggunakan Satu Nomor Jualan dan WhatsApp API

Saat memutuskan untuk berjualan menggunakan media aplikasi WhatsApp, maka pastikan untuk memakai satu nomor. Pada kasus ini pengguna harus memisahkan antara nomor jualan dan pribadi. Hal ini dilakukan bertujuan untuk mempermudah komunikasi dengan pelanggan.

Jika terjadi kesulitan dalam menangani permintaan lewat pesan yang masuk, maka pemakaian WhatsApp bisnis bisa jadi alternatif. Mengingat fitur API yang dilengkapi dengan akses satu WhatsApp dengan banyak admin. Membuat pemakaian satu nomor pun sangat efektif.

Pemakaian WhatsApp API menjadi salah satu cara yang banyak memberikan pengaruh terhadap penjualan. Selain itu, cara untuk mendapatkannya pun mudah untuk dilakukan. Simak berikut ini cara yang dapat diterapkan untuk jualan online yaitu:

  • Melakukan pendaftaran ke mitra resmi WhatsApp.
  • Jika sudah, lakukan verifikasi akun Facebook.
  • Lanjutkan dengan mengaktifkan nomor yang didaftarkan.
  • Kemudian susun daftar kontak pelanggan.
  • Selanjutnya buat template dengan pesan penawaran dan kirikan melalui WhatsApp.
Baca Juga:   Draft Surat Perjanjian Kontrak Kerja Perusahaan Distributor Daging Beku

6. Memakai Chatbot

Cara jualan online laris di WhatsApp selanjutnya yang tidak boleh sampai terlewatkan yaitu dengan memakai Chatbot. Pasalnya dengan kehadiran Chatbot mampu memberikan respon secepat kilat kapan pun. Hal ini bahkan berlaku di luar jam kerja maupun operasional.

Memungkinkan setiap pertanyaan pelanggan bisa terjawab setiap saat. Nah, karena adanya bantuan chatbot ini, pelanggan pun akan lebih mudah untuk melakukan interaksi dan komunikasi terkait produk yang dibutuhkannya. Memungkinkan peluang jualan laris pun sangat besar.

Namun untuk dapat menggunakan chatbot semaksimal mungkin, maka pengguna bisa mengatur semua jawaban. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan semua jawaban terkait FAQ dalam bentuk template. Membuat pesan dari jawaban otomatis yang dikirim pada pelanggan bisa dilakukan dengan cepat.

7. Mengirimkan Broadcast WhatsApp

Terakhir, cara yang dilakukan dalam berjualan yaitu dengan mengirimkan broadcast WhatsApp kepada kontak pelanggan. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat pesan yang dipersonalisasi. Namun, jangan mengirim terlalu banyak broadcast yang bisa dianggap sebagai spam nantinya.

Nah, begitulah cara jualan online laris di WhatsApp yang dapat dicoba dan diterapkan. Bagaimana cukup mudah bukan untuk langsung mencobanya? Pengguna dapat mencoba dari cara dan yang lainnya dengan semaksimal mungkin. (DW)

Don`t copy text!