Cara Mengecek Keaslian HP Nokia dengan Kode IMEI
Baru-baru ini saya ditawarkan sebuah handphone nokia E72 second dari seorang teman. Sebenarnya saat ini saya memang ada niat untuk membeli sebuah handphone baru dengan anggaran 1 juta rupiah. Pucuk dicinta ulam pun tiba, secara kebetulan teman saya datang menawarkan handphone nokia E72 dengan harga yang cukup murah yaitu 1 juta rupiah. Wah, kebetulan sekali. Harganya sesuai dengan anggaran yang saya miliki, kata teman saya sih kakaknya sedang butuh uang mendesak sehingga terpaksa harus menjual handphone tersebut. Sekilas melihat fisik luarnya tidak ada masalah karena semuanya masih dalam keadaan tersegel, hanya saja saya masih harus memastikan bahwa handphone tersebut karena ada juga produk handphone nokia yang masuk ke Indonesia melalui jalur tak resmi alias BM (Black Market). Oleh karena itu saya mencatat kode IMEI yang terletak di handphone tersebut.
IMEI adalah singkatan dari International Mobile Equipment Identity, kode ini merupakan kode khusus yang diberikan dari produsennya untuk mengidentifikasi setiap handphone GSM, CDMA, maupun perangkat mobile lain sehingga dapat ditelusuri history pembuatannya. Kode ini terdiri dari 15 digit angka yang umumnya terletak dibagian belakang handphone, biasanya kita mesti membuka baterainya terlebih dahulu baru bisa melihat kode IMEI tersebut. Atau kalau tidak, untuk handphone merk Nokia cukup dengan menekan *#06# dan 15 digit kode tersebut akan langsung muncul. Nah, setelah mengetahui kode IMEI nya sekarang kita langsung meluncur ke website http://www.numberingplans.com/?page=analysis&sub=imeinr. Perhatikan tampilan preview websitenya dibawah ini:
Ketika kita memasukkan kode IMEI handphone yang akan dicek, pastikan kode tersebut sesuai (tidak salah). Setelah itu klik tombol Analyze yang terletak disebelahnya dan dalam sekejap semua data-data mengenai handphone tersebut akan muncul. Sekarang perhatikan indikator berwarna merah dan hijau, disinilah kita bisa mengetahui apakah produk handphone tersebut merupakan produk original atau tidak. Kebetulan kode IMEI yang saya masukkan diatas adalah kode IMEI dari handphone Nokia E72 yang akan dijual oleh teman saya tadi. Jika dilihat tampilan indikatornya, ternyata menunjukkan hasil yang positif karena terletak di indikator yang berwarna hijau. Alhamdulillah ternyata produk tersebut bukan barang ilegal, berarti aman untuk membelinya. Saya kemudian menghubungi teman saya untuk membuat janji kapan akan melakukan transaksi, kalau memang rejeki tidak kemana. Hehehe… (DW)