Belakangan ini sering kita mendengar banyak para trainer dan motivator yang menjadikan kartu kredit sebagai tema utama dalam seminar ataupun workshop yang diselenggarakan. Dalam seminar atau workshop ini, para peserta akan diajarkan mengenai cara mudah memperoleh modal usaha dari kartu kredit. Mungkin selama ini masih belum banyak yang mengetahui bahwa kartu kredit sebenarnya dapat digunakan sebagai salah satu sumber modal usaha yang cukup efektif, tidak semata-mata hanya berfungsi sebagai “kartu belanja” yang sifatnya cenderung lebih konsumtif. Hanya saja biasanya kemudahan ini harus juga memenuhi beberapa syarat dan ketentuan berlaku karena bagaimanapun pihak bank tetap akan melakukan klarifikasi data terhadap para pemohon yang sama sekali masih baru dan belum memiliki usaha jelas.
Nah, disinilah salah satu manfaat diselenggarakannya seminar dan workshop oleh para praktisi kartu kredit ini. Anda cukup daftar saja menjadi salah satu pesertanya, lalu ikuti sesi presentasinya sampai selesai maka otomatis Anda akan memperoleh ilmu mengenai kartu kredit plus rekomendasi untuk dapat mengajukan kartu kredit dari pihak bank yang menjadi sponsor acara tersebut. Cukup mudah bukan??? 🙂
Memang jika dicermati secara seksama, pemanfaatan kartu kredit sebagai salah satu cara untuk memperoleh modal usaha agak sedikit menyimpang dari pengertian dasar kartu kredit itu sendiri. Akan tetapi bukan rakyat Indonesia namanya jika tidak pandai memanfaatkan setiap hal menjadi sebuah peluang dan kesempatan. Untuk kartu kredit sendiri, salah satu fasilitas yang dapat digunakan adalah gesek tunai atau lebih dikenal dengan istilah GESTUN. Melalui fasilitas ini, para pemegang kartu kredit dapat melakukan gesek tunai dari merchant-merchant yang telah bekerjasama dengan provider kartu kredit tersebut. Jumlah dana yang dapat ditarik maksimal 90% dari limit kredit pinjaman dipotong dengan fee jasa penarikan sekitar 2,5-3 persen. Jadi, cukup melakukan gesek tunai maka dalam sekejap dana segar sudah berada dalam genggaman.
Sistem kartu kredit adalah suatu jenis penyelesaian transaksi ritel (retail) dan sistem kredit, yang namanya berasal dari kartu plastik yang diterbitkan kepada pengguna sistem tersebut. – Wikipedia Indonesia
Nah setelah semua kemudahan dalam menggunakan kartu kredit sebagai salah satu solusi memperoleh modal usaha saya jabarkan diatas, pasti diantara kawan-kawan ada yang bertanya mengenai cara untuk bisa mendapatkan fasilitas kartu kredit melalui jalur mandiri alias tanpa melalui seminar atau workshop. Di tulisan ini Blogger Borneo memang sengaja menggunakan cara premium namun instan yaitu dengan mengikuti seminar atau workshop mengenai kartu kredit yang belakangan ini gencar diselenggarakan oleh para praktisi kartu kredit. Memang sih harus bayar biaya pendaftarannya, tapi kan bisa langsung dapat rekomendasi jadi bisa cepat prosesnya. Harap maklum saja karena dalam kasus ini faktor kepercayaan sangat memegang peranan penting.
Akan tetapi kawan-kawan jangan kuatir, setelah tulisan ini Blogger Borneo akan membuat sebuah tulisan lagi yang berjudul “Cara Mudah Memperoleh Banyak Kartu Kredit Tanpa Workshop”. Penasaran dengan tulisannya??? Langsung saja komentar dibawah ini ya karena tulisan tersebut baru akan dipublish secara GRATIS apabila sudah ada 20 orang yang berkomentar. Ditunggu komentarnya yach… (DW)
