Diperpusip Kubu Raya Undang Forum TBM Temu Silaturahim Perdana
KITE JUMPE, KITE KENAL, KITE SENANG.
Kalimat diatas menjadi tema dalam kegiatan perdana yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Diperpusip) Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Desember 2023 di Restoran Cobba Rasse Sungai Raya Dalam.
Sebagai salah seorang anggota grup WA Forum TBM Kubu Raya, Blogger Borneo membaca informasi mengenai rencana penyelenggaraan kegiatan ini. Tak lama berselang, pesan pribadi berisikan informasi yang sama diterima dari Kak Fifi Diperpusip Kubu Raya.
Temu Silaturahim Perdana
Seperti apa yang telah disampaikan sebelumnya bahwa kegiatan ini merupakan temu silaturahim perdana antara Diperpusip Kubu Raya dengan kawan-kawan pegiat literasi yang tergabung dalam Forum TBM Kubu Raya.
Setelah sekian lama sempat menjadi isu diantara kalangan internal, akhirnya Diperpusip Kubu Raya membuka ruang bagi kawan-kawan Forum TBM Kubu Raya untuk dapat saling mengenal secara langsung melalui kegiatan tatap muka ini.
Selain diisi dengan sesi diskusi langsung dengan pihak Diperpusip Kubu Raya, dimana dalam kesempatan ini langsung dihadiri oleh Kepala Dinas Bapak Rudy Fitrianto, diselenggarakan juga sesi Bedah Buku yang ditulis oleh Kak Anna Mardhiya dari Komunitas Literasi Kopermekha.
IPLM Kubu Raya Mengalami Peningkatan

Mendapat kesempatan menyampaikan pemaparan di sesi pertama, Bapak Rudy memberikan gambaran mengenai kondisi Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (ILPM) Kabupaten Kubu Raya yang mengalami peningkatan sejak dirinya diamanahkan menjadi kepala dinas.
“Di tahun 2022, tingkat IPLM Kabupaten Kubu Raya ada di angka 49,43. Alhamdulillah sejak dipercaya menjadi kepala dinas pada pertengahan 2022, IPLM Kubu Raya mengalami peningkatan sebesar 8,71 menjadi 58,64 setahun kemudian.” demikian ucapnya.
Kondisi Geografis dan SDM Menjadi Faktor
Khusus untuk wilayah Kubu Raya sendiri, memang tidak mudah untuk memeratakan kondisi literasi masyarakatnya karena letak geografis dan karakter sumber daya manusia setiap wilayah itu juga tidak sama.
“Ada 123 desa tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Kubu Raya dan beberapa diantaranya harus ditempuh melalui jalur sungai. Oleh karena itu, saya dan kawan-kawan dari Diperpusip Kubu Raya membutuhkan mitra pegiat literasi di masing-masing desa untuk dapat saling bekerjasama.” demikian jelasnya.

Comments are closed.