Himbauan Sultan Pontianak ke IX Mengenai Hasil PILKADA Serentak Kalbar 2018
Proses perhitungan suara dalam PILKADA Serentak 2018 di Kalimantan Barat masih sedang berlangsung. Munculnya beberapa isu hoax dan pemberitaan negatif belakangan ini membuat warga masyarakat di Kalbar harus saling menahan diri dan tidak mudah terpancing emosi sampai tiba saatnya PLENO KPU dilakukan pada tanggal 9 Juli 2018 nanti.
Assalammualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Sebagai Warga Masyarakat yang taat hukum dan menghormati perbedaan Pilihan dalam Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur serta menunggu proses perhitungan suara yang dilakukan oleh KPU Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) sebagai pelaksana Pilkada, maka saya menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Pontianak khususnya masyarakat Kalbar umumnya untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kedamaian di Bumi Kalbar ini.
Mari kita kawal karena saat ini perhitungan perolehan suara masing-masing pasangan calon masih dilakukan di tingkat Kecamatan PPK dan lanjut ketingkat KPU Kabupaten, DAN TANGGAL 9 JULI PLENO KPU Provinsi.
Siapapun dan kita semua harus Siap Menang dan Siap Kalah. Apabila ada pelanggaran-pelanggaran selama pelaksanaan PILKADA Serentak 2018, silahkan kumpulkan bukti-bukti pelanggaran dan laporkan kepada Panwaslu atau melalui proses hukum, begitu pula apabila tidak puas dengan penetapan KPU dapat menempuh jalur hukum melalui Mahkamah Konstitusi.
Saya menghimbau untuk tidak mudah dihasut dan tidak mudah terpancing terhadap berita-berita hoax atau informasi provokatif yang sengaja diciptakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang menginginkan Kalbar rusuh, yang menginginkan terjadinya konflik di antara masyarakat Kalbar.
Ingat, DAMAI ITU INDAH, marilah hidup saling menghargai dan menghormati. Jangan kita Rusak Kalbar yg sudah aman dan damai.
Kepada KPU sebagai penyelenggara Pilkada harus benar-benar netral, jujur, bersih dan profesional, tidak boleh berpihak karena Anda semua telah disumpah.
Begitu pula kepada Pihak Keamanan baik Polri, TNI, khususnya Polri untuk Profesional, Cepat mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terjadinya konflik yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan Kalbar. Jangan takut bertindak demi kepentingan Kalbar, demi keamanan Kalbar dan demi keselamatan bersama, tentu selama dalam aturan dan prosedur yang benar.
Kepada Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pimpinan Ormas, marilah bersama-sama kita bergandengan tangan meredam gejolak, dan menjadi pendingin, penyejuk, pendamai. Jangan karena kepentingan sesaat kita jadi berkonflik satu sama lain.
Marilah kita berdoa agar selama proses perhitungan, penetapan oleh KPU dan hingga seterusnya. KALBAR AMAN DAN DAMAI.
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Hormat Saya,
SULTAN KE IX PONTIANAK
SULTAN SYARIF MAHMUD MELVIN ALKADRIE, SH
Sumber: