Pontianak, (23/12/2018) telah berlangsung agenda Tabligh Akbar dan Silaturahmi Remaja Masjid. Agenda tersebut mengundang da’i kondang dari sulawesi Ustadz DR., Das’ad Lathif., M.Si., Ph.D. Agenda tersebut dilaksanakan di Masjid Mustakhim, Pontianak Barat.
Agenda yang cukup meriah ini terlaksana atas kerja sama Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid (JPRMI) Wilayah Kalimantan Barat bersama JPRMI Pontianak Barat, dan beberapa remaja masjid (REMAS). Beberapa remaja masjid yang turut terlibat diantaranya remaja masjid Sirajul Munir (RAMSIR), Remaja Surau Ar Ridho, dan Remaja Masjid Baiturahman (RIMBA).
Imam Bukhori, S.Pdi selaku ketua JPRMI Wilayah Kalimantan Barat menyatakan, “Saya sangat mengapresiasi kerja keras panitia. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada para sponsor HNI HPAI, BNI Syariah, POLTEKES Kemenkes Pontianak, Dompet Ummat dan semua pihak yang telah terlibat yang telah membantu mensukseskan agenda kegiatan tersebut.”
DIHADIRI DARI BERBAGAI KALANGAN
Agenda yang berlangsung khidmat ini, dihadiri ratusan orang, baik dari berbagai kalangan REMAS, ibu ibu majelis taklim, dan masyarakat umum. “Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar. Kedepan kami berharap agar agenda seperti ini terus dilanjutkan dan ditambah dengan agenda lain yang menambah semarak dakwah pemuda dan remaja masjid. Semoga dakwah pemuda dan remaja masjid tetap semarak demi kejayaan islam yang kita harapkan.” pungkas Agus D., R., S. P, selaku ketua panitia.
Menurut tanggapan dari jama’ah atas tausiyah yang disampaikan, menurutnya sangat menarik dan lucu sehingga sangat cocok untuk masyarakat dan anak muda. Selain acara inti berupa tausiyah, dan terdapat pelantikan JPRMI kota.
Kegiatan ini juga dikemas secara menarik dengan sejumlah pentas seni dari kalangan remaja masjid. Diantaranya aja kesenian nasyid dari masjid al amin. Serta kesenian TAR, akustik, dan acapella dari ramsir. Kemudian ada juga akustik dari Ar-Ridho, dan kesenian shalawatan dari Remaja Masjid Darul Mutakhin.
Menurut Imam Bukhori., S. Pd.I dengan adanya kesenian ini sangat baik untuk dakwah islam kedepannya. Seni adalah pintu masuk kepada anak muda milenial. Ia melanjutkan walaupun demikian pedoman terhadap Al-quran dan Assunah tidak boleh di tinggalkan.
Agenda ini mendapat respon yang positif dari teman-teman remaja masjid. Tanggapan dari Zulfarid perwakilan Remaja Surau Ar Ridho, “Alhamdulillah seru banget bisa ngumpul sesama remaja masjid bisa silaturahim juga ,jadi makin semangat memakmurkan masjid. wah seru banget. apalagi ustadz das’ad lathif nya, membuka pemikiran semakin meluas Alhamdulillah deh bisa ikut.” pungkasnya.
Sumber: Ema Zati Baroroh., M.Psi., Psikolog
