Ketahui Makna Idul Adha yang Sebenarnya
Mendekati Idul Adha, tentulah kita sudah bersiap diri. Salah satunya tentu saja menyiapkan hewan qurban yang akan kita berikan. Tak ada yang mustahil apabila kita benar-benar menyiapkan diri sejak awal! Beli hewan qurban bukan menjadi hal yang berat, bukan?
Terlebih ada beragam pilihan harga hewan qurban murah saat ini. Bahkan kamu bisa membelinya via online. Coba cek situs Bukalapak. Bukalapak sedang bekerja sama dengan ACT Indonesia dan Global Qurban dalam hal pengadaan hewan qurban dengan harga yang terjangkau. Bahkan kamu bisa lakukan cicilan untuk memperoleh hewan-hewan tersebut.
MAKIN RINGAN!
Menyiapkan hewan qurban adalah hal paling penting yang bisa kita lakukan menyambut Idul Adha. Namun, lebih daripada “sekadar” qurban. Apakah kita sudah tahu makna Idul Adha yang sebenarnya? Bagi yang sudah memiliki anak-anak, apakah kita sudah mengajarkannya pada buah hati kita? Nah, di artikel kali ini, mari kita sama-sama memaknai lebih dalam perayaan qurban terbesar bagi Umat Muslim di seluruh dunia ini.
Makna Idul Adha yang Sebenarnya Perlu Diketahui dan Diajarkan
Setidaknya ada dua makna Idul Adha yang sebenarnya dan paling fundamental. Sebenarnya tanpa perlu penjelasan, kita bisa menyadarinya.
1. Perwujudan Perasaan Syukur kepada Pencipta
Kita pastilah sudah tahu asal asul perayaan qurban yang digelar setiap tahun oleh umat Muslim. Awalnya nabi Ibrahim diminta oleh Allah untuk menyembelih anaknya, Ismail. Namun, ternyata hal tersebut hanya ujian dari Allah untuk mengetahui seberapa besar iman Ibrahim.
Nah, makna qurban sekarang ini juga sama. Apakah kita rela berkurban sebagai wujud perasaan syukur kita kepada Pencipta? Bayangkan saja, kita sudah diberikan nafas kehidupan, udara segar, beragam ciptaan yang mendukung kehidupan kita serta bahkan kemakmuran materi. Tidakkah qurban kita bahkan sangat jauh lebih kecil nilainya daripada apa yang kita peroleh?
Jadi, jangan merasa sayang untuk menyisihkan dana kita untuk beli hewan qurban sebagai wujud terima kasih kepada Sang Pencipta.
2. Perwujudan Kepekaan Terhadap Sesama
Selain wujud taqwa kita kepada Sang Pencipta, memberikan qurban juga merupakan wujud kepekaan kita terhadap sesama manusia. Biasanya hewan yang dikurban akan disumbangkan kepada masjid ataupun mushalla terdekat dan kemudian disembelih. Kita bisa pula menikmati hewan yang kita beli tersebut, hanya saja dalam jumlah sedikit yakni hanya sepertiga dari total berat hewan tersebut. Itu pun untuk satu keluarga kita ya.
Sudah tahukah kamu kalau daging qurban sebenarnya adalah hak fakir miskin serta kaum dhuafa? Asal tahu saja, makan daging bagi para kaum ini merupakan hal yang mewah dan sangat jarang diperoleh. Mungkin bagi kita, makan daging adalah sesuatu yang sangat biasa.
Oleh sebab itu, memberikan daging qurban setiap tahun adalah salah satu wujud kepekaan kita terhadap mereka. Toh memberikan daging qurban setiap tahun tak akan membuat kita miskin tiba-tiba, bukan? Bahkan meskipun kita bukanlah orang kaya, kita masih bisa berkurban, lho!
Caranya?
Sebagaimana sudah disinggung di awal artikel ini bahwa sebenarnya kita bisa mencicil. Atau, kita bisa bikin program tabungan setiap bulan agar lebih ringan nantinya membeli hewan yang kita miliki. Hitung sendiri saja. Misalnya daging hewan kambing adalah sekitar 2 juta maka hanya butuh 167 ribu atau sekitar Rp. 5.600,- saja per hari! Wah, jajan kita saja bahkan melebihi lima ribu per hari, bukan?
Yuk, mulai siapkan dari sekarang!