KOMINFO Ajak Startup Kalbar Ikut Lomba Memakmurkan Masjid Lewat Indonesia Berinovasi

Image: VisualTV.Live

Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk saat ini membuka kesempatan bagi para anak muda dan remaja masjid kreatif untuk dapat ikut serta dalam lomba bertajuk Indonesia Berinovasi dalam rangka memakmurkan masjid. Periode registrasi lomba dibuka dari tanggal 20 Mei hingga 20 Agustus 2018 dan dibagi menjadi dua kategori, yaitu: remaja masjid dan umum.

Menurut Duta Aplikasi DMI, Laras Silva menjelaskan bahwa program Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) sedang menjalankan program terbaru 2018 yaitu mengajak seluruh startup lokal yang ada di Kalimantan Barat untuk dapat turut serta berpartisipasi aktif memakmurkan masjid melalui program Indonesia Berinovasi.

Sebenarnya program ini telah terlebih dulu diluncurkan pada acara Ramadhan Jazz Festival oleh Wakapolri Komjen Syafruddin yang juga Wakil Ketua Umum DMI, di pelataran Masjid Cut Meutia, Jakarta Pusat, Jum’at (25/05/2018).

“Saat itu Waketum DMI berpesan agar masyarakat dan remaja masjid terus maju dan berinovasi buat bangsa.” demikian ujar Laras di Pontianak, Sabtu (09/06/2018), seperti dikutip dari Tribun Pontianak edisi Minggu (06/06/2018).

Baca Juga:  How Spotify Works: Understand the Music App

CARA MENGIKUTI LOMBA

Untuk mengikuti lomba, para peserta dapat langsung mengunggah pitch deck atau presentasi singkat ke situs http://portal.telkomcloud.co.id. Selanjutnya akan dipilih 17 peserta untuk masuk ke tahap development. Nantinya para pemenang akan mendapatkan kesempatan menerima solusi SaaS Nasional, mentoring, serta aplikasi akan menjadi member pada marketplace portal cloud, venture capital, dan social media campaign.

Program Indonesia Berinovasi ini merupakan program lanjutan dari pengembangan aplikasi pemberdayaan masjid dan mubaligh di seluruh Indonesia pada tahun 2016 lalu, yaitu: Aplikasi Dewan Masjid. Aplikasi ini juga merupakan gagasan inovasi Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla, yang menginginkan adanya sebuah aplikasi penyedia informasi seputar penceramah secara real-time dan lokasi masjid-masjid di lingkungan terdekat.

BARU DIGUNAKAN 200 MASJID DI KALBAR

Sejak diluncurkan pertama kali, aplikasi DMI telah digunakan oleh sekitar 200 masjid di Kalimantan Barat. Jumlah ini masih cukup sedikit dibandingkan total keseluruhan masjid yang ada di Kalimantan Barat yaitu sekitar 3 ribuan.

Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalbar, H A Munir mengatakan bahwa sebenarnya pengurus DMI disini bisa dibilang cukup aktif, namun yang menjadi tantangannya adalah aplikasi ini memang belum begitu dikenal karena masih terbilang cukup baru.

Baca Juga:  Agen Properti Resmi Pontianak, Cara Aman Transaksi Jual Beli Tanah Rumah Tanpa Resiko

“Kita harap semua Masjid di Kalbar dapat masuk dalam aplikasi ini, sehinga yang berkunjung misalnya ke Singkawang ia dapat mengetahui masjid terdekat melalui aplikasi ini,” Munir menambahkan, seperti dikutip dari laman tribunpontianak.co.id, Sabtu (09/06/2018). (DW)

Artikel Lainnya
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More