BloggerBorneo.com – Kuliah Perdana dan Pembinaan Akademik dan Kemuhammadiyahan, mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020 di kampus Universitas Muhammadiyah (UM) Pontianak sudah usai.
Selanjutnya, Pembinaan Akademik dan Kemuhammadiyahan juga dilakukan pada tingkat Fakultas dan Program Studi. Dalam rangka menyambut mahasiswa baru tahun ini, kuliah perdana mengusung tema “Meningkatkan Kesadaran Mahasiswa Baru dalam Berbangsa, Bernegara, Bela Negara, Lingkungan dan Bermasyarakat”.
Di penghujung agenda Universitas, kampus menyelenggarakan Kuliah Umum dengan mengundang Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) pada hari Kamis 12 September 2019.
Kegiatan ini dihadiri oleh seribuan peserta mahasiswa baru, pejabat struktural Universitas maupun Fakultas-fakultas yang ada. Hadir Kombes (Pol) Drs. Andi Musa, M.H., yang menjabat sebagai Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Kalbar. Calon penyandang bintang satu (Brigadir Jenderal) ini juga berperan sebagai Pelaksana Harian Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Plh Kapolda Kalbar).
Bapak Andi Musa datang beserta rombongan yang terdiri dari dua orang Pejabat Utama dan beberapa personil lainnya. Materi yang dihadirkan di hadapan mahasiswa baru kami tentang keamanan negara, penegakan hukum di kalimantan barat, lintas batas negara (wilayah kalbar sebagai perbatasan), fungsi kepolisian republik indonesia sebagai salah satu pilar penegakan hukum dan mitra masyarakat, dan lainnya.
Irwasda pun tampak beberapa kali mengutip ayat al-qur’an untuk diamalkan mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari. Dengan harapan, generasi muda (milenial) dapat menjalankan aktivitas hidupnya dengan langkah-langkah yang positif.
Sesudah usai menguraikan materi kuliah umum, sesi tanya jawab dibuka dengan beberapa pertanyaan mahasiswa lintas fakultas. Pertanyaan menarik itu seputar karhutla (kebakaran hutan dan lahan) yang terjadi hari ini, narapidana, dan soal penegakan hukum (kerusuhan) di pontianak yang tempo hari sempat terjadi.
Semua pertanyaan dijawab dengan normatif dan klarifikasi objektif berdasarkan fakta penegakan hukum oleh salah satu institusi yang berperan dalam tingkat penyidikan atau penyelidikan ini.
Agenda kuliah umum bersama Kepolisian Daerah Kalimantan Barat kemudian direncanakan akan berlanjut dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam beberapa bidang kesepahaman, seperti penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pengajaran dan pertukaran ahli, pendidikan, serta hubungan antar lembaga. Penandatanganan MoU tersebut direncanakan langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak dan Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat.
Hubungan kedua institusi ini, akan berlanjut dengan kerjasama-kerjasama yang disepakati. Akhir ceramah, Irwasda atas nama Kapolda Kalbar menekankan pentingnya meningkatkan rasa cinta akan negara dan bangsa, sebab rasa kebangsaan tersebut mulai terkikis di tengah tantangan zaman yang bersifat global dengan perangkat digital, yang digunakan oleh para milenial. (AD)