Kunci Akses Web Enteng dan Ngebut Ada di Performa Hosting Server

BloggerBorneo.com – Dan sebelum bahas tentang cara Web biar enteng dan ngebut, desainnya gimana, pakai theme-nya apa, page builder yang mudah apa, terus plugins yang di Install apa aja, dan lainnya.

Tentu Kita Perlu Install Web Itu Di Hosting/Server Terlebih Dahulu Agar Bisa Online. Ada yang gratisan, murah dan mahal, semua kembali ke kebutuhan dan goal kita terkait web itu sendiri.

𝗧𝗲𝗻𝘁𝗮𝗻𝗴 𝗣𝗲𝗿𝗳𝗼𝗿𝗺𝗮 𝗪𝗲𝗯 atau 𝗟𝗮𝗻𝗱𝗶𝗻𝗴 𝗣𝗮𝗴𝗲

Dan 𝗯𝗶𝗰𝗮𝗿𝗮 𝗽𝗲𝗿𝗳𝗼𝗿𝗺𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗸𝗲𝗰𝗲𝗽𝗮𝘁𝗮𝗻 𝘄𝗲𝗯, 𝘆𝗮𝗮 𝗯𝗲𝗿𝗮𝘄𝗮𝗹 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗵𝗼𝘀𝘁𝗶𝗻𝗴/𝘀𝗲𝗿𝘃𝗲𝗿!!! Titik, gak usah debat; udah iyah aja. Hahahaa…

Macam-macam jenis hosting, antara lain:

Shared Hosting
Cloud Hosting
Managed Hosting
Cloud VPS
Managed Cloud VPS
Semi Dedicated VPS
Dedicated VPS
Managed VPS

Urutannya, makin ke bawah makin mahal dan bagus, dan 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙜𝙖𝙠 𝙖𝙠𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙝𝙖𝙨 𝙎𝙝𝙖𝙧𝙚𝙙 𝙃𝙤𝙨𝙩𝙞𝙣𝙜, 𝘾𝙡𝙤𝙪𝙙 𝙃𝙤𝙨𝙩𝙞𝙣𝙜, 𝙈𝙖𝙣𝙖𝙜𝙚𝙙 𝙃𝙤𝙨𝙩𝙞𝙣𝙜, 𝙈𝙖𝙣𝙖𝙜𝙚𝙙 𝘾𝙡𝙤𝙪𝙙 𝙑𝙋𝙎 & 𝙈𝙖𝙣𝙖𝙜𝙚𝙙 𝙑𝙋𝙎. Terutama layanan yang ada kata2 “managed”nya.

Karena, klo gak mahal yaa jelek.. Wkwkwkkk

Jadi bahas apa donk hari ini??

Kita mau bahas harga dan pajak yang makin naik di Konoha WkwkkWkwkk

Ngga lahh, mari kita bahas tentang 𝗮𝗴𝗮𝗿 𝗽𝗲𝗿𝗳𝗼𝗿𝗺𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗸𝗲𝗰𝗲𝗽𝗮𝘁𝗮𝗻 𝘄𝗲𝗯/𝗹𝗮𝗻𝗱𝗶𝗻𝗴 𝗽𝗮𝗴𝗲 𝗯𝗮𝗴𝘂𝘀, 𝗸𝗲𝗻𝗰𝗲𝗻𝗴 𝗱𝗮𝗻 𝗲𝗻𝘁𝗲𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗲𝗿𝗷𝗮𝗻𝗴𝗸𝗮𝘂 𝗽𝗮𝗸𝗮𝗶 𝗵𝗼𝘀𝘁𝗶𝗻𝗴/𝘀𝗲𝗿𝘃𝗲𝗿 𝗮𝗽𝗮 ???

Disclaimer: Ini adalah perjalanan dan pengalaman pribadi selama 4 tahun belakangan, berdasarkan pengetahuan dan kemampuan yang cuma seujung jari… lebih kecil dari upil pokoknya…

Jadi 4 tahun belakangan yang saya lakukan adalah build & revamp web, optimasi web dan perfomance-nya, admin yang nge-back-up bisnis owner dan advertiser terkait hosting/server.

Saat ini kurang lebih ada 10 klien, total 100 domain, yang saya rekomendasikan untuk mereka adalah menggunakan Cloud VPS atau Dedicated VPS (kita sebut VPS aja).

𝗩𝗣𝗦 𝗶𝘁𝘂 𝗶𝗯𝗮𝗿𝗮𝘁 𝗽𝘂𝗻𝘆𝗮 𝗴𝗲𝗱𝘂𝗻𝗴 𝗱𝗮𝗻 𝘀𝘂𝗺𝗯𝗲𝗿 𝗱𝗮𝘆𝗮 𝘀𝗲𝗻𝗱𝗶𝗿𝗶, 𝗴𝗮𝗸 𝗯𝗲𝗿𝗯𝗮𝗴𝗶 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗹𝗮𝗶𝗻.

Jadi begini case-nya: Seorang klien memiliki 1-5 domain, dengan ads budget perday 1-5jt all platform.

VPS termurah: spek 1 core vCPU, 2GB Ram, 20GB Storage NVME dan Bandwidth 1000GB.

Jadi dengan biaya $5/month setara 80rb/bulan atau 960rb/thn, kamu udah bisa tuhh punya website/landing page yang insyaaAllah bagus speed dan performanya.

Karena, beberapa kali dapet klien #SewaVPSperDomain, 𝗰𝘂𝗺𝗮 𝗽𝗶𝗻𝗱𝗮𝗵 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗹𝗮𝘆𝗮𝗻𝗮𝗻 𝘀𝗵𝗮𝗿𝗲𝗱 𝗵𝗼𝘀𝘁𝗶𝗻𝗴 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗷𝗮𝘀𝗮 𝘃𝗽𝘀 𝗹𝗮𝗶𝗻𝗻𝘆𝗮, 𝗮𝗹𝗵𝗮𝗺𝗱𝘂𝗹𝗶𝗹𝗹𝗮𝗵 𝗱𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶𝗵 𝗸𝗲𝗺𝘂𝗱𝗮𝗵𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗽𝗲𝘁 𝗽𝗲𝗿𝗳𝗼𝗿𝗺𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗸𝗲𝗰𝗲𝗽𝗮𝘁𝗮𝗻 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗹𝗲𝗯𝗶𝗵 𝗯𝗮𝗶𝗸 dan OCLP atau apanya lahh gitu bagus katanya klien.

Walaupun sebenernya web/landing page belum di utak-atik atau di optimasi, jadi cuma pindah/migrasi aja ke vps yang saya buat.

𝗣𝗮𝗸𝗮𝗶 𝗩𝗣𝗦 𝗿𝗶𝗯𝗲𝘁 atau 𝗴𝗮𝗸 𝘀𝗶𝗵𝗵???

Agar bisa online dan install2 domain, 𝗩𝗣𝗦 𝘁𝗲𝗻𝘁𝘂𝗻𝘆𝗮 𝗵𝗮𝗿𝘂𝘀 𝗱𝗶 𝘀𝗲𝘁𝘂𝗽 𝘁𝗲𝗿𝗹𝗲𝗯𝗶𝗵 𝗱𝗮𝗵𝘂𝗹𝘂. Karena ketika kita beli VPS dari provider cuma di Install OS Linux aja.

𝗦𝗲𝘁𝘂𝗽 𝗩𝗣𝗦 𝗶𝗻𝗶 𝗯𝘂𝘁𝘂𝗵 𝗸𝗲𝗺𝗮𝗺𝗽𝘂𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗿𝘃𝗲𝗿-𝗮𝗱𝗺𝗶𝗻, dan klo kita ngga paham bagian ini; ada solusinya biar kita gak pusing dan harus belajar lagi.

Yaitu pakai layanan SASS berbayar 𝗩𝗣𝗦 𝗦𝗲𝗿𝘃𝗲𝗿 𝗠𝗮𝗻𝗮𝗴𝗲𝗺𝗲𝗻𝘁 seperti GridPane, ServerPilot, CloudWays, CyberHosting, RunCloud, dll.

Dimana harga layanan mereka ini berkisar $15 sampai $40an tergantung jumlah vps, features dan support-nya.

Dari case diatas:

Selain biaya pembelian VPS yang $5/bulan, jadi ada tambahan biaya untuk layanan VPS manajemen. Klo ditotal biaya yang harus dikeluarkan kurang lebih antara 330rb/bulan atau 3,9jt/tahun.

Sebagai informasi:

Layanan VPS Management tidak ada yang sekali bayar alias lifetime atau LTD, mereka semua menggunakan system subcriptions/recuring.

TAPI, klo memang kamu mau 𝗶𝗻𝘃𝗲𝘀𝘁𝗮𝘀𝗶 𝘀𝗲𝗸𝗮𝗹𝗶 𝗯𝗮𝘆𝗮𝗿 𝗟𝗜𝗙𝗘𝗧𝗜𝗠𝗘 𝘀𝘂𝗯𝘀𝗰𝗿𝗶𝗽𝘁𝗶𝗼𝗻𝘀 terkait VPS Server Management. Informasi ini cocok buat kamu… *tsahhhh

Menyalah abangkuwww

Introducing: