TPFx Pontianak
Opini

6 Tips Membuat Carport di Lahan Sempit

×

6 Tips Membuat Carport di Lahan Sempit

Sebarkan artikel ini
Membuat Carport di Lahan Sempit
Image: Google.Com
LKP Cerdas Berdaya

Namun perilaku ini ternyata berdampak negatif terhadap daya dukung lahan perumahan yang semakin mahal dan sempit. Banyak masyarakat yang memiliki kendaraan tetapi tidak memiliki garasi karena keterbatasan lahan hunian. Sehingga dewasa ini penggunaan carport sebagai area parkir kendaraan roda empat semakin sering digunakan.

Carport secara definitif merupakan tempat parkir kendaraan roda empat yang memiliki atap, namun terbuka tanpa pembatas dinding.

Membuat Carport di Lahan Sempit

Hal pertama yang harus perhatikan adalah luas lahan carport. faktor krusial yang menentukan laus carport adalah jenis merek kendaraan roda empatnya. Kemudian berikan ruang minimal untuk gerak maju kendaraan roda empat dan bisa memasukkan kendaraan roda dua. Lebar minimum carport adalah 2,5 meter, sedangkan lebar idealnya adalah 3 meter. Untuk standar Eropa, lebar minimumnya adalah 10 feet (3,5 meter). Sedangkan untuk panjangnya, ukuran minimal adalah 4,8 meter.

Ukuran panjang carport yang ideal untuk satu kendaraan roda empat adalah 5,5 atau 6 meter. Bila Anda memiliki kendaraan lain misalnya sepeda motor, yang diharapkan bisa parkir di samping kendaraan roda empat atau di belakangnya, tinggal ditambahkan saja lebarnya. Sebagai patokan, untuk kendaran roda dua biasa (Motor bebek), memiliki panjang sekitar 2 meter dan lebar 80 cm dengan posisi berdiri miring.1

1. Letak Carport

Posisi carport bisa di samping atau tengah, sesuai desain halaman rumah. Usahakan jangan membuat carport menutupi pintu utama, karena akan mengganggu estetika dan sirkulasi orang keluar-masuk rumah. jika posisi memang harus berada di depan pintu utama, Anda dapat menyiasati kondisi ini dengan membuat pola jalan setapak menuju pintu utama, agar akses pejalan kaki tidak terganggu.2

Baca Juga:  MICROSOFT BLOGGERSHIP 2011: Memanfaatkan Komunitas Online sebagai Media Pemberdayaan Umat

2. Desain Carport

Carport harus menjadi satu kesatuan dengan fasad bangunan rumah, sehingga desainnya pun harus selaras dan indah dipandang. Tampilan carport yang sesuai tentunya dapat meningkatkan citra rumah. Misalnya, rumah bergaya minimalis tentu akan cocok disandingkan dengan carport dari bahan kaca dengan pola grid yang simpel. Sedangkan rumah bergaya tradisional akan cocok menggunakan carport dengan konstruksi kayu dan atap genting. Satu haI yang tidak boleh dilupakan, apapun gaya desain carport yang dipilih, tetap harus mementingkan kekuatan konstruksi atap dan struktur, serta keamanannya.

3. Gunakan Struktur yang Sederhana

Untuk penghematan anggaran Anda gunakanlah struktur yang sederhana seperti material berkualitas tapi masih terjangkau harganya dan sesuai dengan dompet Anda. Seperti besi, stainless steel, batu alam, dan lainnya.

Desain Carport Rumah Minimalis Modern
Image: Google.Com

Bagian yang penting dari carport tak boleh dilupakan untuk membuat desain carport sesuai gaya keinginan anda adalah lantai. Untuk mendapatkan hasil terbaik, desain lantai carport harus memenuhi syarat-syarat berikut:

  • Permukaan Lantai Harus Kasar atau Bertekstur

Salah satu syarat untuk mendesain carport pada permukaan lantai harus kasar atau memiliki tekstur. Bertujuan untuk menjadi tidak licin pada saat terkena air atau basah Karena hujan.

  • Pemadatan Tanah

Teknik ini bertujuan untuk menghindari adanya risiko penurunan terhadap permukaan tanah. Jika lebih mudah gunakan tanah yang tidak ekspansif sebagai pengganti permukaan tanah carport rumah anda.

  • Konstruksi Pondasi

Perlu diperhatikan bahwa pada saat Anda membuat lantai untuk carport sebaiknya terdapat batas secara langsung dengan tanah untuk membuat taman. Bertujuan agar tanah carport tidak masuk ke area taman. Oleh Karena itu, diperlukan membuat pondasi ringan terlebih dahulu di bagian sisi pinggiran carport.

  • Kualitas Lantai
Baca Juga:  Lihat Papan Informasi, Kaget Ada Jadwal China Airlines Terbang ke Bandara Supadio Kubu Raya

Harus kuat menahan beban. Pilihlah kualitas lantai yang awet, tahan cuaca dan tahan pecah terhadap beban mobil kita melebihi dari dua ton.

  • Konstruksi Ramp

Ramp merupakan landasan miring untuk mempermudah masuk dan keluarnya kendaraan. Ramp adalah langkah terakhir untuk membuat landasan miring agar mudah memasukkan kendaraan ke carport rumah karena lantai carport rumah lebih tinggi dari ukuran jalanan pada umumnya.

  • Jenis Lantai

Syarat terakhir yang harus dipenuhi carport adalah harus tahan terhadap cuaca baik panas maupun dingin. Carport adalah ruangan semi terbuka yang berpapasan langsung dengan udara dan cuaca d iluar sana. Selain itu, lantai carport juga harus tahan terhadap lumut dan jamur. Jika belum yakin, konsultasikan dengan ahli ubin atau lantai.

4. Konstruksi Atap dan Pondasi

Kekuatan konstruksi atap carport menjadi kunci idealnya sebuah carport. Konstruksi atap carport haruslah yang kuat dan aman. Pada umumnya, ukuran atap carport adalah 2,5 m, namun dapat juga dibuat 3 m sehingga carport akan lebih nyaman. Secara material, pemilihan atap carport selain mempertimbangkan sisi desain dan kekuatannya, juga harus mempertimbangkan keadaan cuaca.

Di lndonesia, intensitas curah hujan dan sinar matahari tinggi, sehingga bahan kayu biasanya digunakan bersamaan dengan material lain seperti genteng atau polikarbonat. Sesuai fungsinya, carport akan selalu dilewati kendaraan seperti motor dan mobiI yang bobotnya cukup besar. Oleh karena itu, lantai carportpun harus memiliki pondasi yang kuat sehingga dapat menopang beban.

Model Carport Lahan Sempit Rumah Minimalis
Image: Google.Com

5. Rancang Drainase

Talang air untuk mewadahi air hujan di bagian atap carport harus direncanakan sejak awal. Atap yang bentuknya datar tidak memerlukan talang, namun kemiringan dan arah jatuh air harus dirancang agar tidak menggenangi lantai carport dan teras rumah. Jika hendak memasang talang, jaringan utilitasnya harus diperhitungkan.

Baca Juga:  Mewujudkan Cita-Cita Reformasi Melalui Pemilihan Umum (PEMILU)

Sistem drainase harus diperhatikan untuk menghindari resiko air hujan yang turun dapat menggenangi carport rumah anda. Bila air terus menerus mengalir dan menimbulkan genangan, maka akan membuat konstruksi bangunan menjadi cepat rusak. Ukuran kemiringan yang paling ideal adalah sekitar 1-2 derajat, yaitu setiap satu meter panjang lantai maka permukaan lantainya turun sekitar 1 cm pada saluran pembuangan air.

Pembuangan air pada lantai carport juga harus dirancang dengan seksama. Letaknya yang berada di daerah outdoor, membuat carport akan sering terkena air, baik air hujan, air siraman tanaman, atau air cucian mobil. Jika drainase tidak dirancang dengan baik, air genangan akan cepat merusak pondasi carport.

6. Perhitungan Anggaran

Hal terakhir yang harus anda perhatikan adalah perkiraan biaya. Berbagai desain carport memberikan pilihan anggaran yang berbeda-beda, tergantung pada bentuk, struktur, dan material yang akan digunakan. jika ingin melakukan penghematan saat akan membual carport, dapat memilih material yang ekonomis dan struktur yang sederhana, namun rangka carport harus dibuat sesuai ketentuan umum agar tetap aman dan kuat.

Estimasi biaya yang dibutuhkan membangun carport antara 5 – 25 juta rupiah. Harga tersebut sangat dipengaruhi dari pemilihan jenis struktur dan material yang digunakan. Bila dana terbatas, fokus kembali ke fungsi utama carport yaitu melindungi kendaraan dari panas dan hujan. Juga memastikan bahan lantai kokoh dan aman digilas roda kendaraan. (HH)

Referensi: