6 Tips Membuat Carport di Lahan Sempit
Kebutuhan masyarakat terhadap kendaraan roda empat semakin tahun semakin meningkat. Hal ini juga didukung dengan berkembangnya strategi perdagangan otomotif oleh para pengusaha, baik berupa kemudahan mendapat kredit hingga harga kendaraan yang dipangkas (murah).
Namun perilaku ini ternyata berdampak negatif terhadap daya dukung lahan perumahan yang semakin mahal dan sempit. Banyak masyarakat yang memiliki kendaraan tetapi tidak memiliki garasi karena keterbatasan lahan hunian. Sehingga dewasa ini penggunaan carport sebagai area parkir kendaraan roda empat semakin sering digunakan.
Carport secara definitif merupakan tempat parkir kendaraan roda empat yang memiliki atap, namun terbuka tanpa pembatas dinding.
Membuat Carport di Lahan Sempit
Hal pertama yang harus perhatikan adalah luas lahan carport. faktor krusial yang menentukan laus carport adalah jenis merek kendaraan roda empatnya. Kemudian berikan ruang minimal untuk gerak maju kendaraan roda empat dan bisa memasukkan kendaraan roda dua. Lebar minimum carport adalah 2,5 meter, sedangkan lebar idealnya adalah 3 meter. Untuk standar Eropa, lebar minimumnya adalah 10 feet (3,5 meter). Sedangkan untuk panjangnya, ukuran minimal adalah 4,8 meter.
Ukuran panjang carport yang ideal untuk satu kendaraan roda empat adalah 5,5 atau 6 meter. Bila Anda memiliki kendaraan lain misalnya sepeda motor, yang diharapkan bisa parkir di samping kendaraan roda empat atau di belakangnya, tinggal ditambahkan saja lebarnya. Sebagai patokan, untuk kendaran roda dua biasa (Motor bebek), memiliki panjang sekitar 2 meter dan lebar 80 cm dengan posisi berdiri miring.1
1. Letak Carport
Posisi carport bisa di samping atau tengah, sesuai desain halaman rumah. Usahakan jangan membuat carport menutupi pintu utama, karena akan mengganggu estetika dan sirkulasi orang keluar-masuk rumah. jika posisi memang harus berada di depan pintu utama, Anda dapat menyiasati kondisi ini dengan membuat pola jalan setapak menuju pintu utama, agar akses pejalan kaki tidak terganggu.2
2. Desain Carport
Carport harus menjadi satu kesatuan dengan fasad bangunan rumah, sehingga desainnya pun harus selaras dan indah dipandang. Tampilan carport yang sesuai tentunya dapat meningkatkan citra rumah. Misalnya, rumah bergaya minimalis tentu akan cocok disandingkan dengan carport dari bahan kaca dengan pola grid yang simpel. Sedangkan rumah bergaya tradisional akan cocok menggunakan carport dengan konstruksi kayu dan atap genting. Satu haI yang tidak boleh dilupakan, apapun gaya desain carport yang dipilih, tetap harus mementingkan kekuatan konstruksi atap dan struktur, serta keamanannya.
3. Gunakan Struktur yang Sederhana
Untuk penghematan anggaran Anda gunakanlah struktur yang sederhana seperti material berkualitas tapi masih terjangkau harganya dan sesuai dengan dompet Anda. Seperti besi, stainless steel, batu alam, dan lainnya.

Bagian yang penting dari carport tak boleh dilupakan untuk membuat desain carport sesuai gaya keinginan anda adalah lantai. Untuk mendapatkan hasil terbaik, desain lantai carport harus memenuhi syarat-syarat berikut:
- Permukaan Lantai Harus Kasar atau Bertekstur
Salah satu syarat untuk mendesain carport pada permukaan lantai harus kasar atau memiliki tekstur. Bertujuan untuk menjadi tidak licin pada saat terkena air atau basah Karena hujan.
- Pemadatan Tanah
Teknik ini bertujuan untuk menghindari adanya risiko penurunan terhadap permukaan tanah. Jika lebih mudah gunakan tanah yang tidak ekspansif sebagai pengganti permukaan tanah carport rumah anda.
- Konstruksi Pondasi
Perlu diperhatikan bahwa pada saat Anda membuat lantai untuk carport sebaiknya terdapat batas secara langsung dengan tanah untuk membuat taman. Bertujuan agar tanah carport tidak masuk ke area taman. Oleh Karena itu, diperlukan membuat pondasi ringan terlebih dahulu di bagian sisi pinggiran carport.
- Kualitas Lantai
Harus kuat menahan beban. Pilihlah kualitas lantai yang awet, tahan cuaca dan tahan pecah terhadap beban mobil kita melebihi dari dua ton.
- Konstruksi Ramp
Ramp merupakan landasan miring untuk mempermudah masuk dan keluarnya kendaraan. Ramp adalah langkah terakhir untuk membuat landasan miring agar mudah memasukkan kendaraan ke carport rumah karena lantai carport rumah lebih tinggi dari ukuran jalanan pada umumnya.
- Jenis Lantai
Syarat terakhir yang harus dipenuhi carport adalah harus tahan terhadap cuaca baik panas maupun dingin. Carport adalah ruangan semi terbuka yang berpapasan langsung dengan udara dan cuaca d iluar sana. Selain itu, lantai carport juga harus tahan terhadap lumut dan jamur. Jika belum yakin, konsultasikan dengan ahli ubin atau lantai.
4. Konstruksi Atap dan Pondasi
Kekuatan konstruksi atap carport menjadi kunci idealnya sebuah carport. Konstruksi atap carport haruslah yang kuat dan aman. Pada umumnya, ukuran atap carport adalah 2,5 m, namun dapat juga dibuat 3 m sehingga carport akan lebih nyaman. Secara material, pemilihan atap carport selain mempertimbangkan sisi desain dan kekuatannya, juga harus mempertimbangkan keadaan cuaca.
Di lndonesia, intensitas curah hujan dan sinar matahari tinggi, sehingga bahan kayu biasanya digunakan bersamaan dengan material lain seperti genteng atau polikarbonat. Sesuai fungsinya, carport akan selalu dilewati kendaraan seperti motor dan mobiI yang bobotnya cukup besar. Oleh karena itu, lantai carportpun harus memiliki pondasi yang kuat sehingga dapat menopang beban.
