Mencoba Tetap Menulis Meski Hanya dengan Lima Jari

Sebuah kecelakaan kecil menimpa diriku ketika sedang bermain bola di salah satu lapangan futsal di Pontianak. Sebuah tendangan keras yang coba kutahan ketika memposisikan diri menjadi penjaga gawang menjadi penyebab kecelakaan kecil tersebut. Memang pada saat itu bola tidak masuk ke gawang karena tepat mengarah ke tengah, namun karena posisi tangan yang kurang tepat sehingga seketika pergelangan tangan kananku langsung terasa sakit. Dan atas kejadian tersebut, saya langsung memutuskan diri untuk berhenti bermain. Dengan kondisi masih menahan rasa sakit, saya mencoba untuk pulang sendiri. Alhamdulillah, meski kondisi tangan kananku tidak terlalu memungkinkan pada saat itu, saya berhasil pulang kerumah.

Kondisi Tangan Blogger Borneo

Gambar diatas merupakan kondisi terakhir beberapa saat sebelum saya membuat tulisan ini. Sebenarnya saya mencoba “menahan diri” untuk tidak menulis sementara sampai kondisi tangan kanan ini benar-benar pulih. Namun, begitu saya melihat komentar terbaru dari salah satu pembaca blog Blogger Borneo maka rencana tersebut saya urungkan. Dan meski untuk saat ini saya hanya bisa memfungsikan tangan kiri untuk melakukan semua aktifitas rutin harian, Alhamdulillah saya masih tetap bisa menulis. 🙂

Komentar Terbaru Pembaca Blogger Borneo

Sebenarnya masih ada satu lomba menulis lagi yang harus saya ikuti yaitu mengenai review produk mie SOTOJI (Soto Jamur Instan). Kebetulan paket sampelnya sudah datang beberapa hari yang lalu, cuma karena sesuatu dan lain hal rencananya pada hari ini produk sampel mie SOTOJI tersebut baru bisa dimasak, dirasa, dan ditulis reviewnya. Tapi, melihat situasi dan kondisi terkini sepertinya kemungkinan besar lomba menulis review produk tersebut tidak bisa saya ikuti karena batas akhir lomba tinggal menyisakan dua hari lagi, tepatnya 20 Maret 2012.

Baca Juga:  Mengambil Manfaat dari Susu Kambing

Ya bagaimanapun juga musibah tetaplah musibah, kita tidak akan bisa tahu kapan musibah itu tetap terjadi. Disini saya masih cukup bersyukur bahwa yang mengalami musibah hanya tangan kanan saja, sehingga meski hanya dengan lima jari saya masih tetap bisa untuk menulis. Alhamdulillah… (DW)

Artikel Lainnya
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More