BLOGGERBORNEO.COM – Hari terakhir Ramadhan 1436 Hijriah, bertepatan pada tanggal 16 Juli 2015. Blogger Borneo bersama anak tercinta Najwan Hafizh Anugrah sedang mengendarai motor di jalur Arteri Supadio menuju ke arah kota Pontianak. Begitu tiba di dekat putaran jalan depan kantor JNE Kubu Raya, ada sebuah motor sedang berusaha menyeberang ke arah Jalan Parit Haji Muksin dengan posisi memotong secara vertikal sehingga secara langsung menyerempet motor yang dikendarai Blogger Borneo. Kecelakaan pun tidak dapat dihindari lagi, meski Blogger Borneo sudah berusaha untuk mengerem sekuat mungkin dan menghindari tabrakan namun ban depan motor Blogger Borneo tetap “sangkut” di bagian belakang motor pengendara tersebut dan langsung jatuh ke sisi kanan jalan.
Untuk sesaat Blogger Borneo merasa bagian sekitar bahu kanan tidak dapat digerakkan sehingga harus dipapah ke pinggir jalan. Secara sadar Blogger Borneo melihat Sang Anak berdiri sambil menangis karena tampak bagian dahi kanannya mengalami luka lecet ringan. Blogger Borneo sendiri mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuh, seperti: kepala, bahu kanan, dekat siku dan telapak tangan kanan. Alhamdulillah pada kecelakaan itu Allah SWT masih memberikan keselamatan melalui helm yang dikenakan karena kondisinya pada saat itu pecah di sisi kanannya. Tak dapat dibayangkan jika pada saat itu Blogger Borneo tidak mengenakan helm sesuai standar mungkin kisahnya akan berbeda.
Untung juga si pengendara motor yang menyerempet berinisial YAN mau bertanggungjawab dan turut membantu Blogger Borneo ketika jatuh. Setelah sempat menenangkan diri untuk beberapa lama di pinggir jalan, pengendara motor tersebut mengantarkan Blogger Borneo bersama anak pulang ke rumah yang kebetulan jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi kejadian.
Akhirnya Blogger Borneo bisa merebahkan diri sekaligus beristirahat di kamar dengan kondisi masih menahan sakit. Sebelum memastikan semuanya sudah dalam kondisi tertangani, sang pengendara motor tersebut meminta ijin untuk pulang dengan sebelumnya ada memberikan uang pengobatan secukupnya. Tidak lupa juga yang bersangkutan memberikan nomor handphone dan alamat lengkap rumahnya agar nanti bisa dihubungi kembali jika terjadi hal-hal yang sifatnya lebih parah. Tapi Blogger Borneo tetap berharap tidak terjadi apa-apa setelah kejadian ini, oleh karena itu Blogger Borneo langsung berobat ke Rumah Sakit Universitas Tanjungpura menggunakan mobil keluarga.
Sesampainya di rumah sakit tersebut, Blogger Borneo langsung diperiksa oleh dokter jaga di ruang Unit Gawat Darurat (UGD). Setelah melalui sesi pemeriksaan, dokter jaga yang wajahnya sekilas mirip Ustadz Felix Siauw tersebut memastikan tidak ada bagian tulang rusuk yang retak atau patah. Kondisi sakit yang dirasa Blogger Borneo pada bagian sekitar bahu dan pundak hanya merupakan efek cedera otot dan akan pulih dalam beberapa hari kedepan. Jadi Blogger Borneo cukup meminum obat yang diberikan.
Dari semua kisah ini Blogger Borneo ingin berbagi pengalaman kepada kawan-kawan mengenai pentingnya mengenakan helm standar dimana dan kapan saja ketika mengendarai motor. Ingat, musibah kecelakaan bisa terjadi setiap saat dan kapan saja ketika kita berada di jalan raya. Jadi meski jaraknya jauh atau dekat, faktor keselamatan berkendara tetap menjadi prioritas. Mari kita ambil pelajaran berharga dari kejadian ini, dan karena hari ini adalah hari pertama lebaran maka Blogger Borneo sekalian ingin mengucapkan MINAL AIDIN WAL FAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN. (DW)