Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ) adalah salah satu cabang lomba Al-Quran untuk menguji sejauh mana kefasihan bacaan dan kelancaran hafalan bagi yang sudah hafal maupun yang masih dalam proses menghafal al-Quran. Lomba MHQ ini terbagi ke dalam tiga cabang, diantaranya adalah:
- MHQ 1 Juz (Juz 30 atau Juz 1)
- MHQ 3 Juz (Juz 1-3 atau Juz 28-30)
- MHQ 5 Juz (Juz 1-5 atau Juz 26-30)
Pada penyelenggaraan MHQ tahun ini diikuti oleh 30 negara. Hasilnya untuk juara kesatu oleh Aljazair, juara dua Indonesia, dan juara ketiga Iran. Dengan keberhasilan yang diraih, koleksi kejuaraan yang diperoleh oleh Rifdah yang tanggal 3 juni nanti baru berusia 23 jadi bertambah. Tiga kali sebagai juara 1 di MHQ Nasional dan satu kali sebagai juara 2 di MHQ Internasional.
Sebelumnya, Rifdah sudah juara 1 MTQ tingkat Nasional JQHNU golongan 5 juz di Kalimantan Barat tahun 2012, juara 1 MTQ Nasional golongan 10 juz di Nusa Tenggara Barat tahun 2016, dan juara 1 MTQ Nasional golongan 30 juz di Kalimantan Barat tahun 2017.
Salah seorang pembimbingnya Mutmainnah mengatakan bahwa Rifdah itu seorang hafidzoh yang mutqin. Hafidzoh mutqin itu hafidzoh yang benar-benar hafal Al-Quran 30 juz. Bisa disimak dengan lancar tanpa melihat mushaf Al-Quran. Bahkan seluruh waktunya habis didedikasikan untuk Al-Quran.
Mutmainnah yang tercatat sebagai dosen di Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta juga mengatakan keberhasilan yang di peroleh oleh Rifdah sebagai langkah awal untuk menuju ketingkat selanjutnya. “Jangan puas sampai di sini saja, pelajari terus Al-Quran karena samudra Al-Quran sangat luas. Hafalan Al-Quran yang mutqin menjadi pintu gerbang untuk mengarungi samudera Al-Quran,” harapnya.
Semoga ke depanya di Indonesia akan tumbuh dan berkembang lagi generasi yang semakin peduli dengan Al-Quran. Sehingga Indonesia menjadi gudang huffadz (penghafal Quran) juara Dunia, tutup Mutmainnah.
Referensi:
- http://www.mirajnews.com/2018/03/rifdah-farnidah-hafidzah-indonesia-juara-2-mhq-tingkat-internasional.html