Mesin ATM Bitcoin, Cara Mudah Transaksi Penukaran Mata Uang Kripto

Image: Steemit.Com

Mesin ATM Bitcoin

Melihat perkembangan mata uang digital dalam bentuk kripto atau sering juga disebut sebagai cryptocurrency membuat perusahaan pembuat mesin ATM berlomba-lomba untuk mengeluarkan seri terbaru untuk mesin ATM Bitcoin nya.

Sebenarnya cerita mengenai teknologi mesin ATM Bitcoin ini sudah Blogger Borneo dapatkan ketika di tahun 2018 lalu, salah seorang relasi bernama Bang Tedy ada memperkenalkan sistem bisnis baru berbasis kripto bernama AITrades.Org.

Di tulisan berjudul Bukti Keberadaan Kantor Produsen Mesin ATM Bitcoin di Kiev, Rusia, Beliau berbagi kisah pengalaman berkunjung langsung ke perusahaan produsen untuk memastikan bahwa memang benar-benar ada.

Tidak terasa kurang lebih 3 (tiga) tahun berlalu, Blogger Borneo melihat perkembangan dari keberadaan mesin ATM cryptocurrency ini telah mengalami perkembangan. Menurut info dari Coin ATM Radar, untuk sekarang sudah ada 30.970 titik di seluruh dunia dan 1 titik di Jakarta, Indonesia.

Jumlah Pengguna Cryptocurrency

Melihat jumlah titik lokasi  mesin ATM Bitcoin di dunia, berbanding lurus dengan jumlah penggunanya di dunia yang menurut Budak Duit Indonesia telah mencapai lebih dari 100 juta pengguna.

ATM Cryptocurrency adalah mesin terminal yang memungkinkan anda membeli aset kripto seperti BTC, ETH, dan cryptocurrency lainnya menggunakan Kartu ATM maupun uang tunai.

Baca Juga:  17 Perusahaan Pedagang Aset Kripto Terdaftar Bursa Kripto Indonesia

Secara visual, mesin ATM Cryptocurrency bentuknya dapat berbeda satu sama lain, terkadang terlihat seperti ATM dan terkadang dipasang di dalam sebuah dudukan atau dinding tembok.

ATM cryptocurrency termasuk monitor, pemindai QR dan printer yang mengeluarkan bukti tanda terima atau transaksi.

Selain memberikan kenyamanan kepada pengguna cryptocurrency, tujuan utama lain dari ATM ini adalah untuk meningkatkan keakraban dan keterlibatan massal dengan cryptocurrency dan meningkatkan jumlah transaksi.

ATM Cryptocurrency sudah dapat ditemukan di 76 negara di seluruh penjuru dunia dan menurut Coin ATM Radar, lebih dari 21.000 mesin ATM tersebut dapat ditemukan di negara Amerika Serikat.

Pengelola Mesin ATM Crypto

ATM Cryptocurrency dioperasikan dan dikelola oleh lebih dari 600 perusahaan yang berbeda, dimana Bitcoin Depot adalah pemimpin dengan pangsa pasar dengan cakupan 15,8%.

Bitcoin Depot pada bulan Juli lalu mengumumkan kemitraan dengan jaringan minimarket Circle K, di mana Bitcoin Depot berencana untuk memasang lebih dari 6.000 ATM Bitcoin di seluruh outlet Circle K di seluruh Amerika Utara pada akhir tahun 2021.

Memang jika diperhatikan, tren digital yang saat ini berkembang telah membawa kita pada berbagai perkembangan menarik di dunia nyata juga dimana salah satu diantaranya adalah kehadiran mesin ATM Bitcoin ini.

Workshop Digital Marketing untuk Lembaga Pendidikan 2024

Pemasangan mesin ATM Bitcoin adalah salah satu inovasi terbaru yang dikatakan mendorong perdagangan mata uang kripto dan membuat proses pertukaran Bitcoin menjadi lebih nyaman bagi penggunanya.

Istilah “ATM” Agak Keliru

Mesin tersebut sebenarnya bukan ATM dan tidak terhubung ke lembaga keuangan atau mengeluarkan uang tunai. Sebaliknya, mereka adalah kios yang terhubung ke jaringan bitcoin dan memungkinkan pelanggan untuk membeli  token kripto  dengan uang tunai yang disetorkan.

Baca Juga:  Mengenal Cryptocurrency yang Sudah Diakui di Indonesia

ATM Bitcoin adalah cara dimana menyediakan suatu mesin yang mirip dengan mesin ATM pada umumnya yang memudahkan para pengguna aset kripto Bitcoin (BTC) untuk membeli dan menjual cryptocurrency BTC dengan uang tunai ataupun dengan Kartu ATM bank.

Sementara mesin ATM normal umumnya dioperasikan oleh lembaga keuangan, dan memungkinkan Anda terhubung dengan rekening bank Anda untuk menarik atau menyetor uang tunai, atau melakukan jenis transaksi lain.

ATM cryptocurrency beroperasi sehubungan dengan portal pertukaran cryptocurrency berbasis internet. Portal inilah yang mengelola transaksi melalui ATM, tanpa keterlibatan bank atau lembaga keuangan lainnya.

Cara Menggunakan

Proses jual beli aset kripto Bitcoin (BTC) atau cryptocurrency lainnya melalui ATM Bitcoin sangat mudah dan agak mirip dengan cara menggunakan mesin ATM bank biasa pada umumnya. Namun, mungkin sebagian orang akan bingung dengan metode verifikasi pengguna yang berbeda yang diadopsi di mesin ini ATM jeni ini.

Berikut ini adalah panduan sederhana untuk menggunakan mesin ATM Bitcoin untuk melakukan jual beli aset kripto Bitcoin dan cryptocurrency lainnya, adapun caranya adalah sebagai berikut:

1. Verifikasi Identitas

Ketika Anda pertama kali mencapai mesin ATM, Anda diminta untuk memverifikasi identitas Anda. Proses ini dilakukan dengan cara yang berbeda tergantung pada ATM yang Anda gunakan.

Baca Juga:  Prediksi Bisnis Crypto yang Bakal Booming di Musim 2019

Secara umum, Anda diminta untuk memasukkan nomor ponsel dan OTP (kata sandi satu kali), namun, ada juga jenis metode verifikasi lain yang digunakan, seperti pemindaian telapak tangan.

2. Pilih Transaksi Jual atau Beli

Setelah identitas anda dikonfirmasi, anda akan diberikan pilihan untuk membeli atau menjual Bitcoin. Jika anda ingin membeli, anda akan diminta untuk memasukkan sejumlah uang tunai ataupun kartu ATM debit/credit ke dalam mesin ATM kripto.

Dan ketika uang diterima, buka aplikasi dompet cryptocurrency yang anda miliki dan sudah terinstall di perangkat smartphone anda. Scan kode QR yang muncul untuk menyelesaikan transaksi.

Tips Aman

Untuk menjual Bitcoin dan menerima uang flat baik dalam bentuk uang cash ataupun transfer langsung ke rekening bank yang anda gunakan. Anda harus hanya perlu memindai kode QR di monitor ATM dan mengirim Bitcoin dari dompet Anda ke dompet digital utama yang digunakan oleh mesin ATM sebagai penampung.

Sebagian besar waktu transfer jauh lebih cepat dan uang tunai langsung dikeluarkan dari mesin ATM crypto, tetapi beberapa mesin ATM Bitcoin akan membutuhkan beberapa menit untuk memproses pertukaran sebelum anda dapat mengambil uang tunai. (DW)

Referensi:

Artikel Lainnya

Comments are closed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More