Harga Mesin Roasting Kopi Murah, Buatan Dosen UMY Hanya 5 Juta Harganya

Dosen UMY ciptakan mesin roasting kopi murah dan praktis untuk UMKM Yogyakarta. Solusi inovatif ini dirancang untuk bantu perintis usaha kopi lokal.

Image: kumparan.com

Workshop Digital Marketing untuk Lembaga Pendidikan 2024

BloggerBorneo.com – Menjamurnya usaha warung kopi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membuka peluang besar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Namun, mahalnya harga mesin roasting kopi modern menjadi salah satu hambatan utama yang dihadapi para perintis bisnis ini.

Harga Mesin Roasting Kopi Murah

Menjawab tantangan tersebut, Rinasa Agistya Anugrah, dosen Program Studi Teknologi Rekayasa Otomotif, Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), menciptakan sebuah solusi inovatif.

Bersama tiga mahasiswanya, ia merancang dan mengembangkan mesin sangrai kopi berukuran kecil dan terjangkau untuk UMKM.

“Awalnya saya melihat-lihat di marketplace, harga mesin roasting kopi itu mahal-mahal dan rata-rata ukurannya besar,” ujar Rinasa saat dihubungi pada Selasa (24/6).

Jenis Biji Kopi
Image: kumparan.com

Harga 5 Juta

Mesin hasil karyanya memiliki kapasitas 1 kilogram kopi, dengan ukuran 50 cm × 25 cm dan tinggi sekitar 30 cm.

Tak hanya ringkas, mesin ini juga dijual dengan harga terjangkau, berkisar antara Rp 4 juta hingga Rp 5 juta—jauh di bawah harga pasaran mesin serupa yang bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Rinasa menjelaskan bahwa mesin ini dirancang dengan sistem kontrol otomatis. Fitur unggulannya adalah timer yang memungkinkan mesin mati secara otomatis setelah mencapai tingkat kematangan tertentu—light, medium, atau dark roast.

Hal ini membuat proses sangrai menjadi lebih efisien dan hasilnya terstandarisasi.

“Enggak perlu ditunggui. Kalau mesin manual kan harus dicek dan dibuka terus. Mesin ini lebih praktis,” jelasnya.

Waktu Pembuatan 4 Bulan

Dalam proses pengembangan yang memakan waktu empat bulan, mahasiswa bimbingan Rinasa terlibat dalam perancangan, pembuatan sistem kontrol, hingga uji coba alat dan kualitas kopi hasil roasting.

Proyek ini awalnya merupakan tugas akhir mahasiswa, namun kemudian berkembang menjadi inovasi yang berpotensi besar untuk mendukung UMKM kopi.

Menurut Rinasa, celah di pasar mesin roasting saat ini cukup lebar. Banyak UMKM tak sanggup membeli mesin berkapasitas kecil yang harganya bisa mencapai Rp 35 juta bahkan lebih, itupun dalam kondisi bekas.

Kehadiran mesin rakitan lokal ini pun menjawab kebutuhan yang selama ini tidak terpenuhi. Respons dari pelaku usaha kopi juga positif. Dalam uji coba, kopi hasil sangrai mesin tersebut ditawarkan ke beberapa kafe di Yogyakarta dan mendapat sambutan baik.

“Ada kafe yang menerima dan bahkan menjual hasil roasting kopi dari mesin ini. Katanya enak,” kata Rinasa.

Desain Mesin Roasting Kopi Buatan Dosen UMY
Image: kumparan.com

Berharap Dapat Diproduksi Massal

Meski masih berupa prototipe, Rinasa berharap temuannya bisa diproduksi massal. Ia menyebut, hak paten atas mesin ini berada di bawah naungan UMY, sementara dirinya dan ketiga mahasiswa menjadi inventor.

“Kalau ke depan mau produksi massal, tentu harus bersama UMY. Tidak bisa saya produksi sendiri,” ujarnya.

Bagi pelaku usaha kopi yang tertarik memiliki mesin ini, Rinasa menyarankan untuk menghubungi pihak UMY sebagai langkah awal.

“Silakan melalui UMY dulu. Itu yang terbaik untuk saat ini,” tutupnya. (DW)

Sumber: Kumparan News

Artikel Lainnya

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More

error: Content is protected !!