BloggerBorneo.com – Sille Cube, Sille Rase. Sekali Rase, Pasti Tak Bersise. Kalimat ini secara jelas terpampang di salah satu dinding Mie Tiaw Melayu Pontianak yang terletak di kawasan pusat oleh-oleh Pontianak komplek PSP ini. Kalau soal rasa, jangan diragukan lagi. Cocok di lidah dan harga ramah di dompet. Insya Allah…
Salah satu lokasi kuliner yang aman dan halal di Pontianak menurut tukang gorengnya adalah Mie Tiaw Melayu Pontianak. Dari namanya sudah bisa dipastikan bahwa pemilik usaha kuliner ini adalah orang Melayu dan Muslim.
TOPIK UTAMA
Mie Tiaw Melayu Pontianak
Pada waktu pertama kali berkunjung ke salah satu lokasi kuliner khas yang ada di kota Pontianak ini, Blogger Borneo masih belum berani untuk membuat tulisan dalam bentuk review di blog yang sedang dikelola.
Dalam memilih objek yang akan dipublikasikan melalui blog pribadi, Blogger Borneo memang terkesan agak sedikit memilih dan selektif.
Beberapa pertimbangan mengenai lama usaha berjalan, jenis kuliner yang dijual, serta latar belakang pemilik usaha masuk dalam kriteria yang Blogger Borneo tentukan sendiri.
Di kunjungan ke-3 ini, Blogger Borneo baru bisa memberikan penilaian terhadap menu makanan yang dijual karena setelah kurang lebih beberapa bulan berjalan, tidak ada perubahan pada cita rasanya. Sesuai dengan nama usahanya yaitu Mie Tiaw Melayu, maka menu utamanya adalah Mie Tiaw Goreng dan Mie Tiaw Siram.
Sille Cube, Sille Rase. Sekali Rase, Pasti Tak Bersise. Kalimat ini sengaja dipilih oleh Bang Yul sebagai tagline usahanya karena mengandung makna provokasi dengan “menantang” siapa saja untuk datang dan mencoba cita rasa menu makanan khas Pontianak yang disediakan.
Dan Alhamdulillah, rata-rata yang datang dan makan disini selalu bersih piringnya alias tak bersise, termasuk Blogger Borneo sendiri. 😀
Kuliner Khas Pontianak
Sejak usahanya dibidang transportasi online lokal berhenti beroperasional tiga bulan lalu, Bang Yul langsung memutuskan diri untuk terjun ke dunia kuliner. Hobi masak yang sudah dimiliki sejak masih bujang membuat sosok pemilik kumis khas ini tidak membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan bidang bisnis yang dijalani.
Dan menu kuliner khas Pontianak ini sengaja dipilih sebagai produk utama dikarenakan masih belum banyak pengusaha kuliner Muslim di Pontianak yang menjualnya.
Foto diatas merupakan tangkapan dokumentasi yang Blogger Borneo ambil menggunakan kamera smartphone ASUS ZenFone 3 ZE520 KL. Gimana kelihatannya??? Cukup menggiurkan bukan???
Jika kawan-kawan penasaran untuk mencicipinya, silahkan langsung datang ke lokasinya di Jalan Patimura samping ATM Bank Kalbar deretan Pusat Oleh Oleh Pontianak.
Sebagai seorang Muslim yang peduli dengan status kehalalan sebuah produk makanan, Bang Yul sejak awal menjalankan usahanya selalu memperhatikan hal-hal yang harus diperhatikan seorang pengusaha kuliner Muslim.
Meski belum memiliki sertifikasi resmi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Beliau tetap menjaga kualitas dan sumber bahan baku dan bahan penolong yang digunakan dalam proses produksinya.
Penampakan foto di awal tulisan merupakan momen ketika tim public relations (PR) ASUS Indonesia datang berkunjung ke Pontianak dalam rangka ASUS Blogger Gathering 2018. Ketika acara sudah selesai dilaksanakan, Mbak Marissa bilang mau makan malam di luar saja.
Karena Mbak Marissa Ingin mencicipi kuliner apa saja yang spesial di Pontianak, maka Blogger Borneo langsung memberikan informasi dan peta lokasi di Google. Kebetulan jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat mereka menginap yaitu di Hotel Golden Tulip Pontianak.
Testimoni Positif
Alhamdulillah setelah selesai mencicipi salah satu jenis kuliner khas Pontianak ini, Mbak Marissa bersama rombongan tim ASUS Indonesia yang lain memberikan komentar positif terkait kualitas rasa dan tentu saja harga mie tiaw nya.
Dan memang selama ini setiap ada tamu dari Jakarta yang datang ke Pontianak dan ingin menikmati kuliner istimewa yang ada, maka Blogger Borneo merekomendasikan Mie Tiaw Melayu sebagai salah satu lokasi yang harus dikunjungi.
Selain nyaman dan sesuai selera, Insya Allah semua menu yang disajikan halal menurut pernyataan tukang gorengnya sehingga aman dikonsumsi semua kalangan masyarakat.
Layanan Istimewa
Update terbaru Blogger Borneo terima dari yang sebenarnya statusnya adalah pemilik, namun dirinya lebih senang disebut sebagai tukang goreng mie, di awal tahun 2020 Beliau menerima jasa layanan masak di tempat.
Jadi bagi kawan-kawan yang butuh menu makanan khusus dalam bentuk mie tiaw sebagai sajian dari penyelenggaraan acara dapat langsung menghubungi Beliau.
Menurut infonya, minimal pemesanan jasa layanan masak mie tiaw di tempat ini adalah 100 porsi dengan hitungan harga per porsinya yaitu 25 ribu rupiah. Kawan-kawan tidak perlu repot lagi, cukup sediakan space khusus untuk Mie Tiaw Melayu Pontianak beraksi.
Lokasi Google Maps
Lokasi detail bisa dilihat pada tampilan Google Maps di bawah ini. Mengenai harganya, menu Mie Tiaw Goreng dengan tambahan campuran daging dijual dengan harga Rp. 22.000,- saja. Selain itu, tersedia juga paket menu Mie Tiaw Siram dan Rebus.
Demikian satu tulisan mengenai lokasi usaha kuliner khas Pontianak miliknya Bang Yul yaitu Mie Tiaw Melayu Pontianak. Semoga bisa bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan informasinya, terutama bagi para tamu yang sedang berkunjung ke kota Pontianak.
Bagi para pemilik usaha lain yang ingin direview juga, bisa langsung menghubungi 0811-56-1982 (Telp/WA). (DW)
