Forum Lingkar Pena Kalimantan Barat Merayakan Milad ke 19
Pada tanggal 6 Maret 2016 lalu, Blogger Borneo mendapat undangan untuk menghadiri kegiatan Milad Forum Lingkar Pena (FLP) ke 19 mewakili Komunitas Blogger Pontianak.
Kegiatan ini sendiri dilaksanakan di Ruang Pertemuan Perpustakaan Daerah Kalimantan Barat yang berada di Jalan Soetoyo No.3 Pontianak, dari jam 08.00 – 12.00 WIB.
Milad Forum Lingkar Pena Kalimantan Barat
Dalam pelaksanaan milad kali ini, Forum Lngkar Pena Kalimantan Barat mengambil tema “Membangun Peradaban Bangsa dengan Membaca dan Menulis”. Adapun rangkaian agenda kegiatan yang akan dilaksanakan, antara lain:
- Talkshow “Perkembangan Kepenulisan Kalimantan Barat”
- Peluncuran Buku
- Pengumuman Pemenang Lomba Membaca Puisi
- Pengumuman Pemenang Lomba Menulis Cerpen
- FLP Kalimantan Barat Award
Dari hasil pengamatan Blogger Borneo di lokasi pelaksanaan kegiatan, bisa dilihat ternyata jumlah undangan lebih didominasi oleh kaum hawa. Sepertinya yang namanya dunia kepenulisan ini selalu identik dengan perempuan, coba perhatikan diantara para penulis yang cukup dikenal di Indonesia lebih banyak laki-laki atau wanita.
Para undangan yang hadir dalam kegiatan Milad Forum Lingkar Pena 19 Kalimantan Barat ini umumnya berasal dari kalangan para pelajar, mahasiswa, dan perwakilan dari beberapa komunitas atau organisasi yang ada di kota Pontianak termasuk Blogger Borneo sendiri.
Sejarah Singkat FLP
Sekilas mengenai Forum Lingkar Pena, komunitas ini dibentuk oleh salah seorang penulis wanita yang cukup dikenal yaitu Helvy Tiana Rosa pada tanggal 22 Februari 1997. Waktu awal dibentuk, komunitas ini hanya beranggotakan beberapa orang saja.
Akan tetapi, lama kelamaan jumlah anggotanya terus bertambah dan sampai saat ini FLP telah memiliki perwakilan hampir di seluruh provinsi di Indonesia bahkan ada beberapa perwakilan berada di luar negeri.
Sungguh pencapaian yang luar biasa, setelah 19 tahun berlalu FLP telah menjelma sebagai sebuah komunitas yang serius mewujudkan tujuan awalnya yaitu menjadi wadah bagi para calon penulis dan penulis yang ingin mendalami dunia kepenulisan, terutama penulisan bernuansa islami.
Untuk Kalimantan Barat sendiri, sebenarnya FLP telah memiliki perwakilan pada tahun 2000. Akan tetapi, dikarenakan sesuatu dan lain hal, selama 12 tahun FLP Kalimantan Barat mengalami kevakuman.
Tepat di tahun 2012, beberapa penulis lokal berusaha untuk menghidupkan kembali komunitas ini. Alhamdulillah setelah 4 tahun berjalan kembali, FLP Kalimantan Barat masih terus eksis hingga saat ini.

Rangkaian Kegiatan
Kumandang lagu kebangsaan Indonesia Raya menjadi awal pembuka dimulainya kegiatan Milad FLP 19 Kalimantan Barat. Berikutnya, kata sambutan sekaligus pembukaan kegiatan secara simbolis dilakukan oleh Ketua FLP Kalimantan Barat periode sekarang, Darwadi, S.Pd. Setelah itu baru ditampilkan para pemenang lomba pembacaan puisi setingkat SMP dan sederajat yang diselenggarakan pada tanggal 14 Februari lalu.
Acara peluncuran buku karya para anggota FLP Kalimantan Barat menjadi agenda pertama yang dilaksanakan. Pada Milad FPI 19 Kalimantan Barat kali ini, ada 4 (empat) buku baru yang diluncurkan, antara lain:
- AIUEO, Tumbal Kehidupan, Karya Amir Rifani
- Why Must Be Teacher, Karya Dodi
- Asa dan Perempuan Laut Senja, Karya Asmirizani
- Langit Bumi Arwana, Antologi Cerpen Karya 23 Penulis FLP Kalimantan Barat
