Salah seorang pemilik usaha jual laptop bekas Pontianak memberikan hasil analisanya mengenai merek laptop apa yang selama ini laku di pasaran Kalimantan Barat. Data yang disajikan diambil berdasarkan hasil penjualan dari lapak online pribadi miliknya yaitu Modem Kita Store.
Statistik penjualan Modem Kita Store hingga bulan November 2018 berdasarkan unit terjual. Terlihat merek ASUS mendominasi penjualan dengan persentase 39%. Disusul dengan Acer sebesar 22%. Dell menyusul dengan jumlah 17%. Lalu HP dibelakangnya dengan 10%. MSI punya pangsa pasar sebanyak 7%. Sedangkan sisanya adalah Sony 2%, Gigabyte 1%, Lenovo 1%, dan Xiaomi 1%.
Kenapa ASUS menguasai sampai 39%? Simpel, karena lini produknya ada hampir di semua lini. Seri yang paling banyak terjual adalah seri ROG (seri G dan GL). Hal ini dikarenakan demam ROG melanda para pengguna laptop, seakan-akan cuma ROG yang bagus. Hehehehehe.
Selain itu pelayanan purna jual (after service) ASUS bisa dibilang yang terbaik di Pontianak, karena satu-satunya yang membuka service center resmi. Sedangkan brand-brand lainnya kebanyakan hanya service point, bahkan ada yang tidak ada tempat servis resminya sama sekali.
Bagaimana dengan para pesaingnya? Ternyata ACER hanya mampu mengambil pasar sebanyak 22% nya saja. Untuk ACER, lininya memang tidak sebanyak ASUS, tapi seri-seri yang terjual juga termasuk seri high end seperti ACER Predator yang saingannya ASUS ROG dan ACER Nitro.
Tampaknya merek-merek dagang dari Amerika tidak begitu diminati di pasar Pontianak. Terbukti dengan pangsa pasar merek Dell dan HP hanya ada di kisaran angka 17% dan 10% saja. Penjualan terbanyak Dell ada di lini Alienware.
Sedangkan di HP paling banyak di Pavilion. HP Omen sebagai pesaing Asus ROG dan Acer Predator sebenarnya banyak peminat, namun keterbatasan unit yang beredar di pasaran membuat penjualannya tidak banyak.
Merek dagang lain dari China seperti Lenovo, MSI, Gigabyte, dan Xiaomi pada dasarnya belum banyak peminat. Hanya yang paham barang saja yang mengerti kualitas produk-produk merek ini. Penjualan Lenovo hanya dari Lenovo X1 Carbon, laptop spesial yang super ringan.
Sedangkan dari Xiaomi termasuk spesial barangnya karena jarang sekali ada di pasaran, yaitu Xiaomi Notebook Pro 15.6″. Produk MSI didominasi seri gaming. Kalo Gigabyte sebenarnya merek terkenal di dunia PC, dengan produk-produk mainboard dan VGA yang tangguh. Sayangnya di lini laptop mereka kalah tenar dibanding saingannya.
Sedangkan merek Jepang seperti Sony tampaknya mulai menurun pangsanya karena berhenti berproduksinya divisi laptop Sony. Merek lain seperti Toshiba, Fujitsu, Benq dan sebagainya memang kebetulan tidak ada penjualan dalam 2018. Hal ini disebabkan merek-merek tersebut jarang mengeluarkan seri gaming ataupun seri baru. Kalau seri lamanya sebenarnya masih banyak beredar di pasaran.
Demikianlah seklias analisis perlaptopan dari Modem Kita Store. Semoga bermanfaat. (YDH)