Pemilihan Duta Bahasa Kalimantan Barat 2017
Globalisme membuat bahasa asing, misalnya bahasa Inggris akan masuk ke sendi-sendi kehidupan banyak negara, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, sebagai bahasa global yang digunakan antar-negara, bahasa Inggris akan dianggap lebih penting daripada bahasa suatu negara.
Reformasi bidang politik, ekonomi dan hukum yang bergulir sejak Reformasi 1998 telah meniupkan angin kebebasan, termasuk dalam tata cara dan perilaku berbahasa masyarakat kita, tak terkecuali di Kalimantan Barat.
Keresahan inilah yang menjadi salah satu latar belakang pemilihan Duta Bahasa. Duta bahasa adalah representasi pemuda yang memiliki kepekaan terhadap permasalahan di bidang kebahasaan dan kesastraan serta memiliki kemampuan berbahasa yang baik, yakni Bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing. Pemuda yang mampu menempatkan bahasa Indonesia sebagai tuan rumah di negara sendiri, serta mampu melestarikan bahasa daerah sebagai wujud kearifan dan kekayaan budaya lokal, disamping juga mampu berbahasa asing untuk berkomunikasi sekaligus bersaing dengan pihak asing.
KETENTUAN PESERTA
Persyaratan Umum
- Pria atau wanita berusia 18-25 tahun
- Tinggi badan minimal putri 155 cm, putra 160 cm
- Pendidikan minimal lulus SLTA
- Berdomisili di Pontianak (jika berasal dari luar kota, Balai Bahasa tidak menyediakan transportasi dan akomodasi)
- Belum menikah
- Mampu berbahasa Indonesia tulis dan lisan, berbahasa daerah, serta berbahasa asing dengan baik
Persyaratan Administrasi
Menyerahkan berkas pendaftaran berupa:
- Salinan kartu tanda identitas 1 lembar
- Pasfoto warna ukuran 4×6 1 lembar
- Daftar riwayat hidup
- Salinan sertifikat atau piagam penghargaan (bila ada)
- Salinan nilai UKBI dan bahasa lain (bila ada)
PENGHARGAAN
Pria dan Wanita dengan nilai tertinggi akan terpilih menjadi Duta Bahasa Kalimantan Barat. Selanjutnya Duta Bahasa terpilih berhak mengikuti Pemilihan Duta Bahasa Tingkat Nasional. Pada tahapan ini tiket dan akomodasi ditanggung oleh Balai Bahasa Kalimantan Barat. Pemenang 1, 2, dan 3 serta Harapan 1,2 dan 3 juga akan mendapatkan piagam penghargaan, plakat dan hadiah uang pembinaan dari Balai Bahasa Kalimantan Barat.
