Pentingnya Laporan Keuangan Sederhana untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Image: Freepik.Com

Membuat laporan keuangan usaha untuk UKM dan usaha kecil seperti warung menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Jika dahulu laporan keuangan hanya dibutuhkan untuk usaha skala besar, laporan keuangan sebenarnya juga sangat dibutuhkan untuk UKM dan usaha kecil.

Laporan Keuangan Sederhana

Dengan adanya laporan keuangan, diharapkan UKM dapat menjalankan bisnisnya dengan baik sehingga keuntungan dan kerugian dapat dianalisis.

Selain itu, dengan adanya laporan keuangan yang disusun dengan baik akan memudahkan pihak lain untuk menilai usaha yang anda jalankan.

Tidak membutuhkan laporan keuangan yang detail seperti perusahaan besar, UKM bisa menggunakan laporan keuangan sederhana. adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan laporan keuangan sederhana akan kami sampaikan berikut ini.

Buku Arus Kas

Buku arus kas berfungsi sebagai media untuk mencatat keluar masuknya dana secara riil selama satu periode. Pembuatan buku arus kas bertujuan untuk memudahkan kegiatan manajemen dalam proses usaha, investasi dan pendanaan.

Baca Juga:  Cara Membuat Laporan Neraca bagi Pemilik UMKM di Kalimantan Barat

Buku Persediaan Barang

Dalam pencatatan persediaan barang, terdapat dua cara yang bisa digunakan yaitu dengan menggunakan metode fisik dan  metode perpetual (buku).

Dalam metode fisik akan mengharuskan adanya perhitungan barang yang masih tersedia pada tanggal pembuatan laporan. Sedangkan dalam  metode perpetual setiap jenis persediaan dibuat dalam bentuk rekening yang disebut buku pembantu persediaan.

Buku Pembelian

Dalam buku ini, pelaku usaha UKM hanya perlu mencatat transaksi pembelian yang masih menjadi tanggungan atau tidak dibayar secara tunai. Pembukuan ini sebaiknya diisi secara teratur sesuai dengan urutan waktu faktur-faktur pembelian.

Buku Penjualan

Salah satu hal yang penting dalam membuat laporan keuangan sederhana adalah buku penjualan untuk mencatat penjualan barang yang telah dilakukan dalam periode tertentu. Dalam buku ini biasanya disertai dengan salinan faktur yang telah dibuat. Hal itu bertujuan untuk mencocokkan harga dan potongan atau diskon yang diberikan dalam masing-masing produk.

Buku Biaya

Dalam buku biaya anda bisa mencatat biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi dan pemasaran. Biasanya buku ini disebut juga dengan biaya overhead saat produksi seperti membayar karyawan, listrik, sewa tempat usaha, telepon dan lain sebagianya.

Buku Utang

Sesuai dengan namanya,  dalam buku ini terdapat laporan utang yang harus dibayarkan dalam masa periode tertentu. Dalam buku warung, biasanya buku ini berisi tentang hutang warung kepada pihak lain.

Buku Piutang

Buku piutang berisi tentang laporan pembayaran pihak lain pada usaha anda yang belum terlunasi. Dengan adanya laporan piutang, anda bisa mengetahui sudah berapa lama piutang tersebut dan kapan anda harus menjaganya.

Nah bagi anda pelaku usaha kecil yang masih bingung dalam pembuatan laporan sederhana, anda bisa mempercayakan kepada aplikasi BukuKas. Aplikasi tersebut memberikan berbagai fitur yang menguntungkan untuk pencatatan laporan keuangan anda.

Dengan menggunakan aplikasi, membuat laporan keuangan sederhana dapat dilakukan dengan lebih mudah dan memiliki tingkat keakuratan yang tinggi.

Apalagi anda tidak perlu memperbarui data atau nominal secara manual karena setiap transaksi akan terupdate dengan otomatis setelah anda melakukan perubahan. (ADV)

Artikel Lainnya
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More