Persatuan Ahli Farmasi Indonesia, Memperjuangkan Kepentingan dan Kualitas Layanan Para Ahli
BloggerBorneo.com – Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) didirikan sebagai wadah bagi para ahli farmasi di Indonesia untuk bersatu, berkolaborasi, dan mengembangkan profesi mereka.
Sejarah PAFI bermula dari keinginan para profesional farmasi untuk memiliki organisasi yang dapat memperjuangkan kepentingan mereka serta meningkatkan kualitas layanan farmasi di Indonesia.
TOPIK UTAMA
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia
Organisasi ini didirikan pada tanggal 13 September 1963 dan telah berkembang pesat sejak saat itu. PAFI memiliki visi dan misi sebagai berikut:
Visi: Menjadi organisasi profesi farmasi yang terdepan dalam meningkatkan kualitas, integritas, dan profesionalisme ahli farmasi di Indonesia.
Misi:
- Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme ahli farmasi melalui pendidikan berkelanjutan dan pelatihan.
- Memperjuangkan kepentingan dan hak-hak ahli farmasi di Indonesia.
- Meningkatkan peran serta ahli farmasi dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
- Mendorong penelitian dan pengembangan dalam bidang farmasi.
- Membangun kerjasama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri, untuk kemajuan profesi farmasi.
Struktur Organisasi
PAFI memiliki struktur organisasi yang terdiri dari:
- Majelis Pengurus Pusat (MPP): Bertanggung jawab atas kebijakan dan arah strategis organisasi.
- Pengurus Pusat (PP): Melaksanakan kebijakan dan program kerja yang telah ditetapkan oleh MPP.
- Pengurus Daerah (PD): Bertugas di tingkat provinsi untuk mengkoordinasikan kegiatan di daerah masing-masing.
- Pengurus Cabang (PC): Beroperasi di tingkat kabupaten/kota dan bertanggung jawab atas pelaksanaan program di wilayah mereka.
Program dan Kegiatan
PAFI menyelenggarakan berbagai program dan kegiatan untuk mendukung perkembangan profesi farmasi di Indonesia, antara lain:
- Pelatihan dan Seminar: Menyediakan pelatihan dan seminar untuk meningkatkan kompetensi ahli farmasi dalam berbagai bidang, seperti manajemen farmasi, teknologi farmasi, dan pelayanan farmasi klinis.
- Sertifikasi dan Akreditasi: Mengelola program sertifikasi untuk memastikan ahli farmasi memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.
- Penelitian dan Publikasi: Mendorong dan mendanai penelitian di bidang farmasi serta mempublikasikan hasil penelitian melalui jurnal ilmiah.
- Pengabdian Masyarakat: Mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan peran serta ahli farmasi dalam pelayanan kesehatan masyarakat, seperti penyuluhan kesehatan dan layanan pengobatan gratis.
- Kerjasama Internasional: Membangun kerjasama dengan organisasi farmasi internasional untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman serta mengikuti perkembangan terkini di dunia farmasi.
Peran dan Tantangan
PAFI memainkan peran penting dalam pengembangan profesi farmasi di Indonesia. Organisasi ini berusaha untuk meningkatkan kualitas layanan farmasi dan memastikan ahli farmasi di Indonesia memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Namun, PAFI juga menghadapi berbagai tantangan, seperti:
- Perkembangan Teknologi: Kemajuan teknologi menuntut ahli farmasi untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka.
- Regulasi dan Kebijakan: Perubahan regulasi dan kebijakan pemerintah di sektor kesehatan dapat mempengaruhi praktik dan layanan farmasi.
- Kompetisi Global: Ahli farmasi di Indonesia harus siap bersaing di pasar global dan menghadapi tantangan dari profesional farmasi dari negara lain.
Kesimpulan
Pada tanggal 13 Februari 1946, di Yogyakarta dibentuklah suatu Organisasi yang dinamakan “Persatuan Ahli Farmasi Indonesia“ yang selanjutnya disingkat PAFI sebagai wadah untuk menghimpun Semua Tenaga yang Bakti Karyanya di bidang Farmasi.
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) adalah organisasi profesi yang berperan penting dalam pengembangan dan peningkatan kualitas ahli farmasi di Indonesia.
PAFI dan Pengurus Pusat PAFI berkedudukan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berazaskan Pancasila, Organisasi PAFI adalah Organisasi Profesi yang bersifat Kekaryaan dan Pengabdian.
Melalui berbagai program dan kegiatan, PAFI berusaha untuk meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan peran serta ahli farmasi dalam pelayanan kesehatan. Salah satu yang aktif adalah PAFI Kabupaten Tapanuli Tengah di Sumatera Utara.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, PAFI terus berupaya untuk menjadi organisasi yang terdepan dalam memajukan profesi farmasi di Indonesia. Info lengkap mengenai PAFI Tapanuli Tengah bisa dilihat melalui pafitapanulitengah.org. (DW)
Comments are closed.