TPFx Pontianak
Sosok

Profil Maman Abdurrahman: Dari Insinyur Lapangan Hingga Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI

×

Profil Maman Abdurrahman: Dari Insinyur Lapangan Hingga Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI

Sebarkan artikel ini
Maman Abdurrahman
Сollaborator

BloggerBorneo.com – Maman Abdurrahman, S.T. adalah salah satu wajah muda yang menarik perhatian di kancah politik nasional.

Ia merupakan anggota DPR-RI periode 2018-2024 dari Partai Golongan Karya (Golkar), yang mewakili daerah pemilihan Kalimantan Barat I.

Profil Maman Abdurrahman

Maman Abdurrahman juga dipercaya sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI, yang membidangi energi, sumber daya mineral, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup.

Namun, sebelum terjun ke dunia politik, Maman Abdurrahman memiliki latar belakang yang cukup beragam. Ia lahir di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada tanggal 10 September 1980.

Ia menempuh pendidikan dasar dan menengah di kota kelahirannya, lalu melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi di Jakarta. Ia mengambil jurusan Teknik Perminyakan di Universitas Trisakti, dan lulus pada tahun 2008.

Selama kuliah, Maman Abdurrahman aktif berorganisasi. Ia pernah menjadi Ketua Bidang HMI Universitas Trisakti, Presiden BEM Universitas Trisakti, Pengurus DPP Partai Golkar, Ketua DPP AMPI, Ketua DPP KNPI, dan Ketua DPP GM-FKPPI.

Selain itu, juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, seperti bakti sosial, donor darah, dan penggalangan dana untuk korban bencana.

Baca Juga:  Denden Imadudin Soleh, Staf Profesional Kominfo RI yang Berkontribusi di Era Digital

Riwayat Pendidikan

  • SD , SDN 1 KEBONG KACANG. Tahun: 1990 – 1994
  • SMP , SMP 13 PONTIANAK. Tahun: 1994 – 1996
  • SMA , SMA 3 PONTIANAK. Tahun: 1996 – 1998
  • S1 TEKNIK PERMINYAKAN, UNIV TRISAKTI. Tahun: 2000 – 2008

Setelah lulus kuliah, Maman Abdurrahman bekerja sebagai Insinyur Lapangan di Premier Oil Indonesia, sebuah perusahaan minyak dan gas asal Inggris, dari tahun 2008 hingga 2012.

Ia juga menjadi Manajer Pengembangan Bisnis di PT Luas Biru Utama, sebuah perusahaan kontraktor migas, dari tahun 2010 hingga 2013.

Ia sempat menjadi Tenaga Ahli di Kementerian Sosial Republik Indonesia pada tahun 2018.

Karier Politik

Karier politik Maman Abdurrahman dimulai ketika ia menggantikan Zulfadhli, anggota DPR-RI dari Partai Golkar yang meninggal dunia, pada tahun 2018.

Ia dilantik sebagai anggota DPR-RI sisa masa jabatan 2014-2019 pada tanggal 26 Juli 2018. Ia ditempatkan di Komisi VII DPR-RI, yang sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pekerjaannya.

Pada Pemilu 2019, Maman Abdurrahman kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR-RI dari Partai Golkar. Ia berhasil meraih 62.354 suara, dan terpilih kembali sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalimantan Barat I.

Baca Juga:  Mengenal Lebih Dekat Yahya Zaini: Karier, Kontribusi, dan Pengaruhnya di Dunia Politik Indonesia

Ia masih bertugas di Komisi VII DPR-RI, dan pada tahun 2021, ia diangkat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI.

Prestasi Diri

Sebagai anggota DPR-RI, Maman Abdurrahman memiliki visi dan misi untuk memajukan daerahnya, khususnya di bidang energi, sumber daya mineral, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup. ‘

Ia juga berkomitmen untuk menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan dengan baik, serta menyuarakan aspirasi masyarakat yang diwakilinya.

Beberapa prestasi yang dicapai oleh Maman Abdurrahman sebagai anggota DPR-RI antara lain adalah: 

  • Menginisiasi pembentukan Panitia Khusus (Pansus) RUU Energi Baru Terbarukan (EBT), yang bertujuan untuk mendorong pengembangan dan pemanfaatan EBT di Indonesia. 7 
  • Mengusulkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Kalimantan Barat, sebagai salah satu solusi untuk mengatasi krisis listrik di daerah tersebut. 
  • Menyelenggarakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan para pelaku usaha di bidang migas, untuk mendengarkan masukan dan saran terkait dengan permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh industri migas nasional. 
  • Mengawal proses revisi Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba), yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, perlindungan lingkungan, dan kedaulatan negara di sektor pertambangan. 
  • Menjadi salah satu anggota delegasi DPR-RI yang melakukan kunjungan kerja ke Jepang, untuk mempelajari pengembangan teknologi hidrogen sebagai sumber energi alternatif. 
Baca Juga:  Mengenal Lebih Dekat Yahya Zaini: Karier, Kontribusi, dan Pengaruhnya di Dunia Politik Indonesia

Selain itu, Maman Abdurrahman juga aktif dalam berbagai organisasi politik dan kemasyarakatan. Ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar periode 2016-2019, dan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat periode 2020-2025. 

Penutup

Maman Abdurrahman menikah dengan Agustina Hastarini, dan dikaruniai dua orang anak. Ia memiliki hobi berolahraga, membaca, dan menulis. Ia juga gemar berwisata ke berbagai tempat, baik di dalam maupun luar negeri. 

Itulah profil singkat Maman Abdurrahman, seorang politikus muda yang berprestasi dan berdedikasi. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi Anda. Terima kasih telah membaca. 😊 

Referensi:

  1. Maman Abdurrahman (politikus) – Wikipedia bahasa Indonesia …
  2. Maman Abdurrahman – Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
  3. Profil Maman Abdurrahman – Bola.net
  4. Nama Ketua, Wakil dan Anggota Fraksi Partai Golkar Kalbar Periode 2019 …
  5. Daftar Caleg Mantan Napi Pemilu 2024, Terbanyak dari Golkar – KOMPAS.com
  6. KPU Mengumumkan Daftar Calon Anggota DPRD Kalimantan Barat dari Partai …
  7. KPU Rilis Daftar Calon Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dari …
LKP Cerdas Berdaya