Ryan Putra Edelweis, Kisah Haru Sang Penakluk Puncak Rinjani

Innalillahi Wainnailaihi Roji’un, sebuah kabar duka mengenai meninggalnya seorang pendaki di Gunung Rinjani Blogger Borneo peroleh di dinding facebook salah seorang sahabat. Ryan Hadi atau lebih dikenal di facebook sebagai Ryan Putra Edelweis, menjadi korban ketika sedang memandu rombongan pendaki gunung dari Jakarta. Menurut informasi dari berbagai sumber diketahui Ryan Putra Edelweis mengalami kecelakaan tergelincir sehingga jatuh ke jurang ketika sedang menyusuri jalur selatan pendakian pada tanggal 26 Agustus 2014 jam 10.00 WITA. Memang bagi para pendaki yang pernah mendaki ke puncak Rinjani, jalur selatan memang dikenal sebagai “jalur ekstrim” karena selain harus meniti tebing curam, para pendaki juga harus ekstra hati-hati karena masih cukum minimnya fasilitas keselamatan selama mendaki.

Jalur Selatan Menuju Puncak Rinjani
Sumber: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10152608708550822&set=pcb.10152608716090822&type=1

Ada satu kisah cukup mengharukan dibalik kejadian ini bahwa ternyata Ryan Putra Edelweis merupakan seorang “Putra Rinjani”. Dari status-status di beranda facebooknya dapat diketahui bahwa Almarhum sudah sangat dekat dengan gunung yang terletak di Nusa Tenggara Barat (NTB). Siapa yang bakal mengira bahwa kisah hidup seorang penakluk Rinjani harus berakhir disini. Berikut beberapa dokumentasi yang Blogger Borneo ambil dari koleksi album facebook Almarhum:

Baca Juga:  Manfaat Rumah Baca Kubu Raya dalam Misi Meningkatkan Kemampuan Literasi Masyarakat
Kenangan Sang Putra Rinjani
Kenangan Sang Putra Rinjani
Kenangan Bersama Para Sahabat Para Pendaki
Kenangan Bersama Para Sahabat Para Pendaki
Kenangan Ketika Berada di Puncak Gunung Semeru
Kenangan Ketika Berada di Puncak Gunung Semeru

Menurut keterangan dari pihak pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani bahwa sampai saat ini jalur selatan belum dibuka secara resmi bagi para pendaki yang ingin mencapai puncak Gunung Rinjani. Rute jalur selatan atau yang lebih dikenal sebagai rute Timbanuh merupakan jalur pendakian muda yang baru dibuka, sehingga fasilitas dan pengelolaannya belum selengkap dua jalur lainnya, yakni jalur Sembalun Lawang dan jalur Senaru. Jalur Timbanuh memiliki karakteristik unik, berupa: pemandangan, panorama alam, dan tantangan yang mungkin hanya disarankan bagi pendaki berpengalaman. Hal ini dikarenakan rute Timbanuh lebih menantang dibanding rute Senaru dan rute Sembalun Lawang. Selain itu, dengan melalui jalur selatan para pendaki akan disuguhkan  keunikan dan kekhasan baik flora, fauna, ekosistem maupun trekking trailnya.

Pendakian Gunung Rinjani (puncak) merupakan salah satu objek wisata yang menjadi andalan di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. Gunung Rinjani sebagai gunung vulkanik yang masih aktif nomor 2 tertinggi di Indonesia. Puncak Gunung Rinjani merupakan tujuan sebagian besar para petualang dan pencinta alam yang mengunjungi kawasan ini karena apabila telah berhasil mencapai puncak itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri.

Video In Memoriam Ryan Putra Edelweis:

Baca Juga:  Indomie adalah Mie Instan Indonesia

httpv://youtu.be/2x5TQA_3zA4

Secara personal, Blogger Borneo memang sama sekali tidak mengenal Ryan Putra Edelweis. Hanya saja begitu melihat kisah hidupnya yang begitu mengharukan menyebabkan tangan ini tergelitik untuk membuat sebuah “tulisan kehormatan” untuk Almarhum. Sebagai makhluk yang beriman kita tentunya sadar bahwa suatu saat nanti kematian tetap akan mendatangi. Oleh karena itu, melalui tulisan ini Blogger Borneo ingin memberikan penghormatan terakhir sekaligus turut mendo’akan agar Almarhum dapat beristirahat dengan tenang di sisi-Nya. Aminnn… Bagi teman-teman yang membaca tulisan ini mohon bisa mendo’akan Beliau juga. Selamat tinggal sahabatku… Al-Fatihaah… (DW)

Sumber Referensi:

  • http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Rinjani
  • http://www.sasambonews.com/2014/08/berita-duka-dari-rinjani.html
  • http://www.mediacenter.or.id/reports/view/792#.U_2aJkiWUVk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *