Tampilan Logo Baru BI pada Uang NKRI Pecahan 100 Ribu

Beredarnya informasi mengenai kemiripan logo baru di uang pecahan 100 ribu yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dengan logo palu arit mendapat komentar berbagai macam dari para netizen.

Baru-baru ini sepertinya kita sedang dihebohkan dengan beredarnya informasi mengenai logo baru mirip lambang palu dan arit yang tercetak pada uang NKRI pecahan 100 ribu tahun emisi 2014. Saking hebohnya informasi ini, Blogger Borneo sempat melihat beberapa teman ada yang ikut menyebarkan foto uang pecahan 100 ribu baru tersebut di media sosial miliknya. Karena merasa penasaran mengenai kebenaran informasi ini, maka Blogger Borneo berusaha untuk mencari referensi melalui relasi yang bekerja di Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kalimantan Barat. Alhamdulillah… informasi terbaru yang berhasil diperoleh telah mematahkan semua anggapan bahwa logo baru tersebut bukanlan merupakan lambang palu dan arit. 🙂

Mulai tanggal 17 Agustus 2014, Bank Indonesia meluncurkan uang baru NKRI pecahan 100 ribu melalui Peraturan Bank Indonesia Nomor 16/13/PBI/2014. Memang jika diperhatikan, ada 8 (delapan) perubahan yang dilakukan, salah satu diantaranya adalah mengubah logo Bank Indonesia (BI). Menurut Wikipedia Indonesia, logo baru tersebut diberi nama Rectroverso atau dalam bahasa Indonesianya disebut sebagai Logo Saling Isi. Yang dimaksud dengan Logo Saling Isi adalah gambar logo BI yang berada tepat saling mengisi pada bagian depan dan belakang akan terlihat utuh apabila diterawang ke arah cahaya.

Baca Juga:  Wafatnya Ustaz Yazid Jawaz, Tetap Istiqomah Hingga Akhir Hayat

LOGO BARU PADA UANG PECAHAN 100 RIBU

Coba perhatikan penampakan gambar dibawah ini, apakah bisa dilihat perbedaan antara tampilan uang NKRI pecahan 100 ribu tahun emisi 2004 dan 2014? Gambar tersebut Blogger Borneo dapatkan dari website Wikipedia Indonesia.

Selain perubahan logo baru tersebut, beberapa perubahan lain yang dilakukan oleh Bank Indonesia, antara lain:

  • Ditambahkan frasa Negara Kesatuan Republik Indonesia;
  • Perubahan penulisan nama dan gelar pahlawan (sesuai Keppres);
  • Perubahan lokasi Tahun Emisi dan Tahun Cetak;
  • Perubahan penanda tangan (Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan);
  • Penambahan blok warna;
  • Perubahan warna pada nomor seri;
  • Perubahan ukuran huruf pada frasa Bank Indonesia.

Uang dengan nominal 100 ribu diedarkan dan dicetak dengan beberapa emisi dan seri. Khusus untuk uang 100 ribu tahun cetak 2015, penulisan tahun cetak terdapat pada bagian belakang uang, yaitu PERUM PERCETAKAN UANG RI IMP 2015.

Nah, sepertinya sekarang kondisinya sudah semakin jelas dan terang benderang. Jadi bagi kawan-kawan yang mendapatkan sebaran informasi mengenai isu lambang palu dan arit di uang 100 ribu pecahan baru, jangan langsung percaya ya. Semoga tulisan ini bermanfaat. (DW)

Sumber Referensi:

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Rp100.000
  • https://id.wikisource.org/wiki/Peraturan_Bank_Indonesia_Nomor_16/13/PBI/2014
Artikel Lainnya
Leave A Reply

Your email address will not be published.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More