Teknik Salah Kaprah Menjalankan Bisnis Hanya dengan Otak Kanan
Belakangan ini kita sering mendengar dan melihat mengenai seminar-seminar dan workshop-workshop yang membahas mengenai memulai bisnis dengan otak kanan. Ratusan atau bahkan jutaan rupiah pun rela dikeluarkan oleh para calon pengusaha demi mengetahui rahasia dari bahasa otak kanan ini. Saya sendiri sudah pernah beberapa kali ikut serta dalam kegiatan-kegiatan serupa, bukan semata-mata hanya ingin belajar dan ikut terjerumus kedalamnya melainkan juga ingin mempelajari apakah benar kita hanya perlu menggunakan otak kanan dalam menjalankan sebuah bisnis. Ya mungkin nantinya akan ada pihak-pihak yang merasa tersindir dengan tulisan ini karena menurut saya pribadi, dalam menjalankan sebuah bisnis tetap dibutuhkan fungsi otak kiri. Mau tahu apa alasannya???
Sekarang mari kita perhatikan masing-masing fungsi dari otak kanan dan otak kiri:
Belahan Otak Kiri | Belahan Otak Kanan |
---|---|
1. Berfikir secara sadar (consciouness) | 1. Ketidaksadaran (sub-consciousness) |
2. Bernalar menurut logika | 2. Kreatif, intuitif, melibatkan emosi |
3. Berpikir dengan kata-kata | 3. Berpikir dalam bentuk gambar |
4. Memilah-milah | 4. Melihat keseluruhan |
5. Menganalisis | 5. Menggabungkan, sintesis |
6. Berpikir secara runut | 6. Berpikir secara menyeluruh. |
7. Mengatur dan mengendalikan emosi | 7. Spontan dan bebas dalam mengekspresikan emosi |
8. Selalu melihat perbedaan | 8. Selalu melihat persamaan |
9. Senang bekerja sendiri | 9. Senang bekerja dalam team |
Saya kira teman-teman sudah bisa menyimpulkan sendiri setelah melihat fungsi kedua otak diatas yang dimiliki oleh setiap manusia. Oke secara umum saya berpendapat bahwa untuk menjadi seorang pengusaha memang yang sangat dibutuhkan adalah keberanian untuk memulai dan kemampuan untuk berkreatifitas. Itulah salah satu alasan kenapa tidak semua orang bisa menjadi pengusaha karena kedua faktor ini fungsinya terdapat di belahan otak bagian kanan. Selain itu, selama ini sejak belajar dari kecil kita selalu dibiasakan dengan sistem pendidikan berbasis otak kiri, jadi seakan-akan lupa dengan fungsi otak kanan serta bagaimana memaksimalkannya. Bahkan ada beberapa diantara teman-teman benar-benar memaksimalkan otak kanannya sehingga terkesan nekat dan tidak berpikir panjang, kalau sudah seperti ini kondisinya hasil akhirnya cuma ada dua, yaitu: berhasil menjadi pengusaha atau gagal, gagal, dan gagal karena tanpa perhitungan.
Di akhir tulisan, saya mencoba membuat satu kesimpulan bahwa untuk menjadi seorang pengusaha tetap dibutuhkan fungsi otak kanan dan otak kiri. Untuk fungsi otak kanan digunakan dalam proses memulai usaha karena terlalu banyak melakukan perhitungan malah akan membuat kita semakin bingung dalam membuat sebuah keputusan, sedangkan fungsi otak kiri digunakan dalam proses menjalankan usaha karena setelah bisnis berjalan yang dibutuhkan adalah perhitungan pengeluaran dan pemasukan secara akurat. Dan biasanya banyak teman-teman pengusaha yang jatuh di tahap melanjutkan usaha karena tidak melakukan perhitungan sehingga pengeluaran lebih besar dari pemasukan. Ujung-ujungnya bukan malah usahanya semakin berkembang, malah sebaliknya hutang usaha yang semakin bertumpuk. Jadi, sekali lagi saya bertanya kepada teman-teman semua apakah kita bisa menjalankan bisnis hanya dengan menerapkan fungsi otak kanan???. Silahkan menjawabnya di kolom komentar dibawah ini. Salam Pengusaha… (DW)
Referensi Tulisan:
- http://www.bpkpenabur.or.id/id/node/6789
Referensi Gambar:
- http://kunjungime.blogspot.com/2012/03/bagaimana-cara-mengetahui-otak-kiri.html