Tips Merencanakan Dana Pendidikan Anak Paling Praktis!

Tips Merencanakan Dana Pendidikan Anak

Sebagaimana diketahui, dana ini terus mengalami peningkatan di setiap tahunnya sampai 10%! Jika tidak dipersiapkan dengan baik, orang tua bisa kelabakan hutang sana-sini sampai mengurangi porsi anggaran kebutuhan pokok.

Lalu, bagaimanakah tips merencanakan dana pendidikan untuk anak secara praktis dan cepat? Simak ulasannya berikut ini yuk!

Inilah beberapa tips agar mempersiapkan dana untuk pendidikan anak menjadi lancar:

1. Menentukan Sekolah yang Diinginkan

Rencanakan anggaran pendidikan anak Anda dengan mencari informasi sedetail dan selengkap mungkin mengenai kelebihan dan kekurangan sekolah negeri, swasta, dan juga internasional. Setelah itu, pertimbangkan dan tentukan jenis sekolah yang menurut Anda paling baik untuk anak Anda.

Jikapun Anda berniat untuk mendaftarkan anak pada program home schooling, pastikan untuk mengetahui lebih dulu bagaimana sistem pendidikan yang digunakan. Pun demikian dengan kesanggupan finansial dalam membiayai program tersebut. Mengingat biaya program home schooling bakal lebih mahal dibanding sekolah umum lainnya.

Kemudian, cari beberapa pilihan institusi yang sesuai dengan kondisi Anda. Pada tahap ini, Anda dapat menyusun alternatif itu berdasarkan akreditasi, jarak, waktu tempuh dari tempat tinggal, juga sarana dan prasarana yang tersedia.

2. Riset Perkiraan Biaya yang Dibutuhkan

Beberapa perkiraan biaya yang perlu diperhatikan adalah uang pangkal, seragang, SPP, buku, dan biaya-biaya keperluan lainnya. Setelah itu, bandingkan estimasi biaya yang harus dikeluarkan dengan kelengkapan sarana dan prasarana yang bisa dinikmati anak Anda.

Poin penting lain yang tidak boleh terlepas pertimbangan Anda adalah tahun dimana anak memasuki sekolah terkait. Jika memungkinkan, Anda bisa bertanya pada pihak sekolah terkait kebijakan kenaikan biaya sekolah setiap tahunnya.

3. Evaluasi Keuangan

Sekiranya berapa jumlah pendapatan bersih Anda setiap bulan? Juga berapa proporsi gaji yang perlu disisihkan untuk kebutuhan pendidikan anak, asuransi, biaya hidup sehari-hari, dan kebutuhan lainnya. Pastikan untuk membagi pos-pos pengeluaran seefektif mungkin dengan menyesuaikan nilainya dan penting atau tidaknya kebutuhan tersebut.

Jangan sampai, pembagian pos pengeluaran yang dilakukan asal-asalan malah mengganggu pos anggaran pokok lain seperti sewa rumah, dana darurat, cicilan utang, investasi, atau lainnya.

4. Memilih Asuransi Dana Pendidikan Anak

Asuransi pendidikan anak juga akan sangat menunjang persiapan dana pendidikan untuk masa depan. Nah, untuk mendisiplinkan kebiasaan menyisihkan dana tabungan pendidikan anak, Anda dapat mendaftar anak ke produk asuransi pendidikan Prudential Syariah. Dimana peserta asuransi diharuskan membayar sejumlah dana setiap bulannya dalam satu periode sesuai dengan kesepakatan awal.

Manfaat Asuransi Pendidikan Anak

Jadi, jika terjadi kasus seperti orang tua meninggal atau mengalami kecelakaan yang menyebabkan cacat, baik sementara maupun permanen, pendidikan anak bakal tetap terjamin. Kenapa harus asuransi pendidikan anak syariah dari Prudential?

1. Premi Terjangkau

Biaya premi minimum per bulannya relatif terjangkau, yakni sekitar Rp 500.000 sampai Rp 5.500.000 saja.

2. Usia Masuk Peserta

Usia masuk peserta utama yang diasuransikan adalah 1-18 tahun. Sementara usia peserta tambahan yang bisa diasuransikan adalah 19-55 tahun.

3. Manfaat Dana Pendidikan

Saat masa tunggu manfaat dana pendidikan berakhir dan asuransi Prucerah masih berlaku, maka peserta akan menerima manfaat dana pendidikan atas beban dana nilai tunai seperti manfaat penarikan tunai sekaligus dan berkala, manfaat akhir kepesertaan, dan tambahan manfaat penarikan tunai berkala.

Itulah beberapa tips terkait perencanaan dana pendidikan anak yang bisa Anda coba terapkan mulai dari sekarang. Mengingat betapa pentingnya dana pendidikan ini, jangan sampai Anda mengabaikannya dan tidak segera mempersiapkannya ya! (ADV)