7 Tempat Wisata di Kota Solo yang Cukup Terkenal
BloggerBorneo.Com – Jalan-jalan ke kota Solo, jangan lupa singgah ke 7 tempat wisata yang cukup terkenal ini. Sebagai salah satu kota dengan status wilayah otonom di bawah Provinsi Jawa Tengah, Solo atau juga dikenal sebagai Surakarta memiliki keunikan tersendiri dalam hal budaya, ritual, dan adat istiadat.
Hal ini dikarenakan Surakarta merupakan pewaris Kesultanan Mataram yang dipecah melalui Perjanjian Giyanti pada tahun 1755.
Sejarah Kota Solo
Nama Solo diambil dari nama pohon suci asal India yaitu Sala (Couroupita Guianensis atau Shorea Robusta), nama ini dipilih oleh Sunan Pakubuwana II ketika akan mendirikan istana baru, setelah perang suksesi Mataram terjadi di Kartasura.
Sedangkan nama Surakarta digunakan karena mengandung dua unsur kata, yaitu “Sura” yang dalam bahasa jawanya berarti “Keberanian” dan “Karta” yang berarti “Kemakmuran”.
Berdasarkan kondisi geografis, kota Solo terletak pada dataran rendah di ketinggian 105 meter diatas permukaan laut dan 95 meter diatas permukaan laut untuk dataran di pusat kota.
Dengan luas wilayah 44,1 km persegi atau 0,14 persen dari luas Jawa Tengah, Solo dikelilingi oleh Gunung Merbabu (Tinggi 3.145 Meter) dan Merapi (Tinggi 2.930 Meter) untuk bagian barat dan Gunung Lawu (Tinggi 3.265 Meter) untuk bagian timur.
Agak jauh di selatan terbentang Pegunungan Sewu. Tanah di sekitar kota ini subur karena dikelilingi oleh Bengawan Solo, sungai terpanjang di Jawa, serta dilewati oleh Kali Anyar, Kali Pepe, dan Kali Jenes.
Sedangkan menurut klasifikasi iklim Koppen, Surakarta memiliki iklim muson tropis. Sama juga seperti kota-kota lain di Indonesia, musim hujan di Solo dimulai bulan Oktober hingga Maret, dan musim kemarau bulan April hingga September.
Obyek Wisata Kota Solo
Dari dulu hingga saat ini, Solo selalu menjadi kota tujuan pariwisata dari para wisatawan dalam dan luar negeri. Latar belakang bentuk pemerintahan kerajaan Surakarta membuat kota Solo memiliki keunikan tersendiri untuk dikunjungi setelah Yogyakarta.
Dan karena lokasinya bisa ditempuh melalui jalur darat serta satu jalur menuju Yogyakarta, maka biasanya para wisatawan terlebih dahulu singgah ke Surakarta.
Berikut 7 obyek wisata di kota Solo yang cukup terkenal, antara lain:
1. KERATON SURAKARTA
Keraton Surakarta menjadi lokasi wisata pertama yang layak dikunjungi karena disinilah pusat pemerintahan dulunya dijalankan. Untuk masuk ke Keraton Surakarta para pengunjung hanya dikenakan biaya tiket cukup murah yaitu Rp. 10.000,-.
Disini dipamerkan benda-benda bersejarah dan kuno yang tersimpan di museum keraton, selain itu juga bisa dilihat koleksi kereta kencana yang pernah menjadi kendaraan operasional para raja. Pada bagian pintu masuk Keraton Surakarta tampak dua orang prajurit penjaga berpakaian lengkap berdiri dalam posisi siaga. Para pengunjung diperkenankan untuk berfoto bersama dengan para prajurit penjaga ini.
2. TAMAN SRIWEDARI
Setelah berkunjung ke Keraton Surakarta, tujuan berikutnya adalah Taman Sriwedari. Lokasi wisata ini terletak di Kecamatan Lawiyan. Dulunya taman ini menjadi tempat rekreasi para keluarga kerajaan. Untuk saat ini, di Taman Sriwedari telah dibangun Gedung Wayang Orang Sriwedari yang difungsikan sebagai tempat pertunjukkan kesenian wayang dengan tema cerita Mahabarata dan Ramayana.

3. KAMPOENG BATIK KAUMAN
Kampoeng Batik Kauman merupakan pusat kerajinan batik dan termasuk dalam salah satu tempat wisata di kota Solo. Disini para pengunjung dapat memilih dan membeli berbagai macam jenis dan model batik yang sudah cukup terkenal sampai ke mancanegara.
Produk batik di Kampoeng Batik Kauman rata-rata mempunyai warna gelap dengan motif modern. Untuk harga jualnya bervariasi dari puluhan ribu hingga mencapai jutaan rupiah, tergantung dari bahan dan kualitas akhir pengerjaan. Lokasi Kampoeng Batik Kauman berdekatan dengan Keraton Surakarta.
4. PASAR KLEWER
Ingin mencari produk-produk lain selain batik, para pengunjung bisa datang dan berbelanja di Pasar Klewer. Pasar ini dikenal pusat tekstil terbesar di kota Solo dengan jumlah pedagang lebih dari 2 ribu orang setiap harinya. Pasar Klewer terletak di sebelah alun-alun kota Solo.
Para pengunjung dapat menemukan berbagai jenis batik disini, mulai dari batik buatan dalam negeri, hingga batik buatan luar negeri. Seiring perjalanan waktu, sebagian pedagang di Pasar Klewer juga mulai menjual pakaian selain batik, misalnya seragam sekolah, dasi, jaket, kaos, dan juga jasa jahit sesuai permintaan pelanggan.
5. MUSEUM MANUSIA PURBA SARINGAN
Sebagai salah satu lokasi yang pernah menjadi pusat peradaban manusia purba, dibangunlah Museum Manusia Purba Sangiran. Sekitar 13 ribu koleksi fosil manusia purba dengan usia mulai dari 200 ribu hingga 2 juta tahun tersimpan rapi di museum ini.
Karena memiliki jumlah koleksi yang cukup banyak, Museum Manusia Purba Sangiran masuk dalam kategori terlengkap di Asia. Selain fosil manusia purba, museum ini juga menyimpan koleksi-koleksi lain berupa fosil hewan, tumbuhan, batu, dan alat-alat yang digunakan oleh para manusia purba.
