Pengertian Air Sadah Sementara
BLOGGERBORNEO.COM – Pengertian air sadah sementara yaitu air sadah yang memiliki kandungan ion bikarbonat (HCO3) di sisi lain air tersebut kemungkinan mengandung senyawa kalsium bikarbonat (Ca(HCO3)2) maupun magnesium bikarbonat (Mg(HCO3)2). Air yang memiliki kandungan senyawa-senyawa atau ion yang termasuk kriteria tersebut disebut sebagai air sadah sementara. Hal ini dikarenakan kesadahannya masih dapat dihilangkan menggunakan cara pemanasan air, dengan demikian air tersebut juga dapat dibebaskan dari ion Mg²⁺ dan atau Ca²⁺.
Menggunakan metode pemanasan maka senyawa-senyawa yang ada di dalam air sadah sementara akan mengendap di bagian dasar ketel yang digunakan untuk memanaskan air. Sementara itu yang terjadi pada metode pemanasan air sadah adalah Ca(HCO₃)² (aq) > CaCO₃ (s) + H₂O (1) + CO₂ (g). Sifat dari kesadahan air sementara ini kemudian dapat anda hilangkan menggunakan pemanasan air semacam ini.
Meskipun dilihat dari pengertian air sadah sementara ini masih dapat dihilangkan kesadahannya, namun tentu saja ada efek samping yang mungkin saja terjadi. Air sadah memang tidak berbahaya jika digunakan sebagai air minum, akan tetapi sangat mungkin menyebabkan terjadinya beberapa macam masalah. Contohnya seperti menyumbat saluran pada bagian keran dan pipa akibat dari air sadah yang mengandung mineral tersebut akan menyebabkan mineral terus mengendap. Selain itu, air sadah, menyebabkan terjadinya pemborosan sabun rumah tangga. Tentu saja karena sabun yang digunakan tidak dapat menghasilkan busa.
Cara menghilangkan endapan tersebut sangat sulit dilakukan dan perlu bahan-bahan khusus untuk membersihkan endapan ini agar mineral yang mengendap ini tidak menyebabkan korosi pada alat rumah tangga dan pipa serta bagian keran. Mungkin tips berikut akan sangat diperlukan jika endapan ini sulit dibersihkan, tips yang pertama adalah tuangkan air dan cuka dengan takaran sebanding ke dalam cerek dan biarkan merendam bagian dalam cerek selama satu jam, panaskan cerek hingga cairan di dalamnya mendidih, kosongkan cerek, lalu bilas dengan air biasa, anda bisa mengganti cuka dengan perasan jeruk lemon, tidak hanya menghilangkan kapur dari dalam cerek, bahan ini juga meninggalkan bau segar. (BP)