BloggerBorneo.com – Waktu telah menunjukkan jam 11.00 WIB. Meskipun cuaca siang ini sangat panas namun hal itu tidak menyurutkan niatku untuk meliput kegiatan Pekan Gawai Dayak 2010 yang kegiatannya dipusatkan di Rumah Adat Betang Jl. Sutoyo Nomor 4.
Bersama rekanku yang sama-sama berasal dari Komunitas Blogger Pontianak yaitu Mas Alex, kami langsung berpencar masing-masing mencari informasi yang dibutuhkan untuk bahan postingan tulisan di blog.
Meskipun hanya berbekalkan kamera handphone Nokia E63 yang kumiliki, dengan sigapnya aku mencari celah dan timing yang tepat untuk mengabadikan beberapa kejadian yang menurutku bagus buat pendamping tulisan.
Sebenarnya kedatanganku di Pekan Gawai Dayak 2010 adalah momen pertama kalinya aku berkunjung ke event yang telah menjadi agenda tahunan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Lucu memang, sejak aku menjejakkan kakiku di kota khatulistiwa 28 tahun silam, baru sekarang hatiku “tergerak” untuk datang berkunjung.
Ya alasannya sederhana aja sih, semua itu kulakukan tak lain dan tak bukan karena aku ingin menjadikan liputanku menjadi sebuah bahan untuk tulisan diblog Blogger Borneo ku.
Dilihat dari tema yang diambil yaitu Melalui Pekan Gawai Dayak Kita Dukung dan Sukseskan Visit Kalbar 2010, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah menetapkan kegiatan ini sebagai salah satu rangkaian agenda guna mendukung terwujudnya wacana Visit Kalbar 2010.
Banyaknya para pengunjung yang hadir dari berbagai kalangan seperti: pengunjung umum, fotografer, wisatawan asing, menunjukkan bahwa kegiatan ini mampu memberikan apresiasi positif bagi perkembangan dunia kepariwisataan di Kalimantan Barat.
Oh iya, ternyata pada kesempatan ini ada sekitar 25 orang utusan perwakilan dari negara tetangga Sabah, Malaysia yang juga turut serta hadir pada saat pembukaan acara hari ini.
Katanya sih kedatangan mereka merupakan bentuk kunjungan balasan dimana sebelumnya para pejabat kita diundang dalam perayaan Gawai Dayak di Malaysia beberapa waktu lalu.
Kegiatan yang diselenggarakan selama 7 hari mulai dari tanggal 18-24 Mei 2010 merupakan kali ke 25 dilaksanakan. Oleh karena itu, pihak panitia penyelenggara menyebut kegiatan ini sebagai Pesta Perak Gawai Dayak 2010. Benar-benar suatu kebetulan, setelah 25 tahun Gawai Dayak terselenggara baru kali ini aku menyempatkan diri untuk datang berkunjung. Ck..ck..ck…. Luar biasa.
Akhirnya setelah puas berkeliling sambil membidik objek yang pas, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang lokasinya tidak jauh dari tempat penyelenggaraan Pekan Gawai Dayak 2010.
Ada satu kejadian menarik disini ketika 2 pesawat tempur dari Skuadron Udara Supadio menunjukkan kebolehannya melakukan Fly Over Manuver tepat diatas lokasi kami berada saat itu.
Empat jempol buat pilot-pilot pesawat tersebut, ternyata Skuadron Udara kita memiliki kemampuan diatas rata-rata. Demikian sedikit kisah dari perjalananku ke Pesta Perak Pekan Gawai Dayak 2010, semoga apa yang kutuliskan ini bisa bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya. (DW)
