Terapi Stem Cell Hanya 3 Jutaan Per Bulan dengan SOP 100 Plus

Tubuh manusia itu terbentuk dari jutaan sel, bukan dari jenis bahan obat-obatan. Jadi jika ingin tubuh ini selalu sehat dan awet muda, perbaiki kinerja sel induk tubuh kita. Sel induk ini sering disebut sebagai stem cell atau sel punca.

Di satu kesempatan ketika Blogger Borneo saling berdiskusi dengan beberapa orang dimana salah seorang diantaranya memiliki latar belakang bidang keilmuan gizi dan nutrisi, banyak informasi dan pengetahuan diperoleh khususnya mengenai terapi stem cell.

Terapi Stem Cell

Blogger Borneo mulai tertarik untuk mengetahui banyak informasi mengenai terapi stem cell ini ketika diajak untuk bergabung dalam Komunitas AFC Region Kalimantan Barat yang dikomandani oleh seorang pemuda aktif bernama Robby Zulenda.

Mungkin diantara kawan-kawan juga ada yang merasa penasaran dengan istilah dalam dunia kesehatan ini. Dan Blogger Borneo yakin rasa penasaran tersebut akan semakin besar ketika mengetahui bahwa sudah banyak para artis atau tokoh terkenal di dunia ini mau melakukannya meski dengan biaya cukup besar.

Menurut info dilansir dari laman Tirto.ID, Minggu (15/10/2017), Krisdayanti yang merupakan diva terkenal di Indonesia mengeluarkan biaya sekitar 200 juta untuk sekali terapi stem cell. Hal ini dilakukannya demi memelihara kecantikan dan keindahan tubuhnya sehingga akan tampak selalu awet muda.

Definisi Stem Cell

Masih dari sumber yang sama, dapat diketahui definisi Stem Cell atau dalam bahasa Indonesianya sering disebut sebagai sel punca adalah sel biologis yang menjadi jejak utama DNA. Sel Induk Tubuh ini dapat meremajakan diri dan menghasilkan lebih banyak sel untuk sumber pembentukan sel baru.

Stem Cell bertugas untuk memastikan setiap sel di tubuh manusia yang usang atau rusak diganti dengan sel baru dengan jenis dan fungsi yang sama.

Sel Punca dapat mempertahankan potensi perkembangan untuk membentuk turunan dari embrio dan beberapa jaringan tubuh seperti epitel usus, tulang rawan, otot polos, dan otot lurik.

Tidak hanya sampai disitu, stem cell juga mampu memperbaiki jaringan lepitel saraf, ganglia embrionik, serta epitel skuamosa bertingkat. Sifat sel inilah yang berguna dalam biologi perkembangan manusia, penemuan obat, dan transplantasi.

Pengembangan Teknologi

Melihat fungsi dari stem cell ini, maka dunia medis mulai melakukan penelitian untuk dapat memanfaatkannya sebagai metode penyembuhan modern terbaru bagi umat manusia.

Melalui teknologi transplantasi khusus, stem cell yang telah diambil dimasukkan ke dalam tubuh untuk mengganti sel rusak ataupun abnormal.

Dengan terapi stem cell, memungkinkan pasien sembuh dari beragam penyakit berat seperti jantung koroner, gagal jantung, diabetes, patah tulang gagal sambung, tulang yang hilang karena kecelakaan, osteoarthritis, cedera tulang rawan, spinal cord injury, glukoma, luka bakar, hingga kaki diabetik.

Menurut Ketua Komite Sel Punca Nasional dr. Ismail H.D, SpOT(K), penyakit yang tak membuahkan hasil dengan pengobatan konvensional bisa diatasi dengan stem cell. Hal ini dimungkinkan karena sel punca bersifat mengisi dan memperbarui sel jaringan yang rusak.

Biaya Mahal

Bicara biaya, seperti yang telah dijelaskan pada paragraf pembuka diatas bahwa Krisdayanti mengeluarkan biaya 200 juta untuk sekali terapi stem cell.

Dan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, harus dilakukan secara berulang dan rutin. Jadi bisa dihitung berapa total biaya yang harus dikeluarkan diva Indonesia ini.

Sebenarnya jika dihitung berdasarkan biaya per sel nya, hanya sekitar 1 rupiah saja. Akan tetapi tubuh manusia ini terbagi atas beberapa bagian yang masing-masing terdiri dari jutaan sel sehingga tinggal dikalikan saja jumlahnya.

Dalam penjelasannya, dr Cosphiadi Irawan, SpPDKHOM, spesialis penyakit dalam, mengatakan bahwa takaran sel punca yang diberikan tiap pasien berbeda tergantung jenis penyakitnya. Sebagai contoh penyakit lupus, jumlah sel punca yang harus diberikan adalah sekitar 1-2 juta per kilogram berat badan pasien.

Rp 1 Per Sel

Sekarang jika diasumsikan berat badan pasien adalah 50 kilogram, maka dosis terendah ada di angka 50 juta sel punca untuk sekali penyuntikan dengan dosis maksimal sebesar 100 juta sel punca. Jadi kisaran sekali penyuntikan adalah 50-100 juta rupiah.

Sedangkan untuk contoh lainnya yaitu pada kasus Osteo Artritis lutut, kebutuhan per kilogram berat badan adalah 10 juta sel.

Diabetes 100 juta sel, Glukoma 5 juta sel, Spinal Cord 76 juta sel, dan khusus jantung koroner yang memiliki pembuluh darah kecil digunakan sekitar 35 juta sel.

Semua biaya diatas dihitung berdasarkan sekali terapi saja, sedangkan agar dapat sembuh, pasien harus melalui beberapa kali terapi stem cell.

Rumah Sakit Khusus

Selain berbiaya mahal, terapi stem cell hanya bisa dilakukan di rumah sakit-rumah sakit khusus yang telah ditunjuk oleh Pemerintah. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 32 Tahun 2014 tentang Penetapan Rumah Sakit Pusat Pengembangan Pelayanan Medis Penelitian dan Pendidikan Bank Jaringan dan Sel Punca, ada 11 rumah sakit yang diberi izin terapi sel punca.

Adapun ke-11 rumah sakit tersebut, antara lain: Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM), RS Sutomo, RS M Djamil, RS Persahabatan, RS Fatmawati, RS Dharmais, RS Harapan Kita, RS Hasan Sadikin, RS Kariadi, RS Sardjito, dan RS Sanglah.

Hanya 3 Jutaan Per Bulan

Seiring perkembangan teknologi khususnya di dunia kesehatan, sebuah perusahaan dari Jepang bernama AFC telah menemukan terobosan terbaru dengan meluncurkan produk unggulannya, yaitu: SOP 100+ dan Utsukushhii.

Jika selama ini terapi stem cell hanya bisa dilakukan melalui proses medis dengan menyuntikkan sel yang diambil dari sumsum tulang belakang pasien itu sendiri, maka dengan adanya SOP 100+ prosesnya cukup dikonsumsi dengan CARA KHUSUS (untuk mengetahuinya langsung saja hubungi nomor WhatsApp dibawah ini ya…

Video diatas merupakan gambaran umum mengenai perusahaan AFC dan produk SOP 100 Plus. Silahkan ditonton secara seksama. Blogger Borneo juga ada membuat tulisan lain yang berjudul SOP 100 Plus Rahasia Awet Muda

Cara Konsumsi

Terapi Stem Cell harus dilakukan secara rutin berdasarkan jenis kerusakan bagian tubuh yang sudah dialami dan dirasakan. Disini tidak ada membahas mengenai bagaimana bisa menyembuhkan penyakit dengan produk ini, tapi akan dijelaskan secara umum bagaimana produk ini bekerja dan berproses.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, di minggu pertama konsumsi SOP 100 Plus dan Utsukushhii masing-masing 2 kali sehari pagi setelah bangun tidur dan malam menjelang tidur. Secara perlahan, kandungan yang terdapat dalam kedua jenis produk ini akan langsung bekerja memperbaiki sel induk tubuh.

Proses regenerasi sel-sel dalam jaringan tubuh pun langsung berjalan secara sistematis. Perbaikan sel jaringan inilah yang memungkinkan penyembuhan untuk beberapa jenis penyakit seperti kanker, gagal ginjal, diabetes, dan sejenisnya dapat dilakukan. Ingat!!! Tubuh kita terbentuk dari jutaan sel bukan dari bahan-bahan kimia.

Agen Resmi

SOP 100 Plus dijual secara ekslusif dan tidak tersedia di pasaran bebas ataupun market place. Pastikan Anda mendapatkan produk resep awet muda ini langsung dari agen resmi yang telah terdaftar.

Harga Jual SOP 100 Plus : Rp. 1.750.000,- (Kemasan 1 Kotak Isi 28 Sachet)

Harga Jual UTSUKUSHHII : Rp. 1.650.000,- (Kemasan 1 Kotak Isi 28 Sachet)

Bagi siapa saja yang masih merasa penasaran dan ingin mendapatkan info lengkap  atau ingin dapat menyelenggarakan acara Seminar Bisnis dan Kesehatan mengenai produk SOP 100+ dapat langsung menghubungi Agen Resmi SOP 100 Plus via 0811-56-1982 (Telp/WA) atau bisa juga langsung KLIK DISINI. (DW)

Referensi:

• https://tirto.id/terapi-stem-cell-dan-berharganya-sel-manusia-cymR